fbpx

Aritmia

Aritmia adalah kelainan pada irama jantung. Kondisi ini bisa menyebabkan detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan.

Aritmia bisa cukup berat ataupun ringan sampai beberapa orang mungkin tidak menyadari gejalanya.

Namun, kondisi ini mungkin saja menyebabkan masalah kesehatan fatal lainnya, seperti stroke hingga henti jantung. Itu sebabnya, memahami gejala dan penanganannya sangat penting dilakukan.

Apa itu aritmia?

Aritmia adalah gangguan irama jantung yang membuat detak jantung penderitanya terlalu lambat, terlalu cepat, ataupun tidak beraturan.

Normalnya, jantung orang dewasa berdetak sebanyak 60-100 detak per menit. Di luar rentang ini, seseorang bisa dibilang mengalami aritmia.

Meski demikian, dalam beberapa kondisi, sangat normal untuk memiliki detak jantung yang terlalu cepat, misalkan habis berolahraga berat. Bahkan, detak jantung yang terlewat sesekali juga masih dianggap normal.

Anda perlu waspada jika gangguan detak jantung ini terjadi secara berulang bahkan saat beristirahat. Ini bisa menjadi tanda bahwa jantung Anda tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya.

Secara umum, terdapat dua jenis aritmia yang dibedakan berdasarkan cepat lambatnya jantung berdetak, yaitu takikardia dan bradikardia.

  • Takikardia

Takikardia adalah kondisi saat jantung berdetak terlalu cepat, yakni di atas 100 detak per menit. Beberapa jenis takikardia, antara lain:

    • Atrial fibrilasi (AFib)
    • Atrial flutter
    • Takikardia supraventrikular
    • Ventrikular fibrilasi (VFib)
    • Takikardia ventrikular
  • Bradikardia

Bradikardia adalah kondisi saat detak jantung berdetak terlalu lambat, yakni di bawah 60 detak per menit. Beberapa jenis bradikardia, antara lain:

    • Sick sinus syndrome
    • Conduction block

Gejala aritmia

Aritmia tidak selalu menimbulkan gejala. Anda mungkin baru tahu memiliki aritmia secara tidak sengaja saat sedang melakukan pemeriksaan kesehatan untuk keperluan lain.

Gejala aritmia meliputi:

  • Dada berdebar atau berdegup kencang
  • Detak jantung terasa kencang
  • Detak jantung terasa lambat
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Pingsan
  • Keringat berlebih
  • Kelelahan yang tidak biasa

Baca juga: Screening jantung cegah penyakit jantung koroner?

Penyebab aritmia

Aritmia disebabkan oleh aktivitas sinyal listrik di dalam jantung yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Akibatnya, detak jantung jadi tidak teratur.

Selain itu, masalah pada pembuluh darah dan katup jantung juga dapat menyebabkan aritmia.

Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan aritmia:

  • Penyakit arteri koroner
  • Kerusakan jaringan jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Otot jantung melemah (kardiomiopati)
  • Masalah katup jantung
  • Diabetes
  • Ketidakseimbangan elektrolit
  • Pernah mengalami serangan jantung sebelumnya
  • Sedang dalam pemulihan usai operasi jantung
  • Sleep apnea
  • Konsumsi obat-obatan tertentu

Diagnosis

Ada beberapa prosedur pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi aritmia, antara lain:

  • Elektrokardiogram (EKG) untuk memeriksa aktivitas listrik di jantung
  • Holter monitor. Alat EKG portabel yang dipakai seharian atau lebih untuk melihat detak jantung saat beraktivitas.
  • Ekokardiogram (Echo/USG jantung) untuk melihat gambaran jantung dengan gelombang suara.
  • Stress test atau tes treadmill untuk memeriksa apakah aritmia terjadi akibat olahraga atau bukan
  • Tilt table test (tes meja miring) untuk melihat respons jantung dan sistem saraf terhadap perubahan posisi.
  • Kateterisasi jantung untuk melihat kondisi pembuluh darah jantung.

Baca juga: Harga Paket Check Up Jantung di Mandaya Royal Hospital Puri

Pengobatan

Pengobatan aritmia tergantung dari jenisnya, apakah terlalu cepat atau terlalu lambat. 

Biasanya, dokter akan menganjurkan beberapa pilihan pengobatan hanya jika aritmia menyebabkan gejala tertentu atau membuat Anda berisiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan serius lainnya.

Pada awalnya, dokter mungkin akan merekomendasikan pemberian obat-obatan. Apabila pengobatan tidak membuahkan hasil, dokter dapat menganjurkan beberapa prosedur medis.

Berikut ini adalah beberapa prosedur pengobatan aritmia:

1. Ablasi kateter

Apabila aritmia yang Anda alami mengancam kondisi kesehatan, dokter mungkin menganjurkan untuk melakukan ablasi kateter.

Ablasi kateter adalah prosedur memasukkan satu atau beberapa kateter (selang tipis) ke dalam pembuluh darah di jantung. Sensor yang berada di ujung kateter akan menggunakan energi panas ataupun dingin untuk membuat jaringan parut.

Jaringan parut inilah yang akan menghalangi sinyal listrik yang menyebabkan detaknya tidak beraturan dan mengembalikan detak jantung.

2. Pemasangan alat pacu jantung (pacemaker)

Apabila detak jantung lambat (bradikardia) tidak dapat diobati dengan berbagai pengobatan lainnya, dokter spesialis jantung akan merekomendasikan pemasangan alat pacu jantung.

Alat pacu jantung (pacemaker) adalah alat kecil yang diletakkan di jantung untuk mengontrol detak jantung.

Alat ini akan mengirimkan impuls listrik ke otot jantung untuk mencegah detak jantung terlalu lambat.

3. Terapi Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD)

Alat ini diletakkan di bawah kulit di dekat tulang selangka. ICD nantinya akan mengecek detak jantung Anda secara berkelanjutan, kemudian mengirimkan kejut listrik dengan intensitas rendah atau tinggi untuk mengembalikan detak jantung.

Dokter biasanya merekomendasikan pengobatan ini jika Anda berisiko tinggi atau mengalami gangguan detak jantung di ruang bawah jantung, seperti takikardia ventrikular atau ventrikular fibrilasi.

4. Kardioversi

Kardioversi dilakukan dengan menempatkan elektroda ke dada untuk memberikan kejut listrik dan mengembalikan detak jantung.

Biasanya, prosedur ini dilakukan apabila obat-obatan dan manuver vagal tidak memberikan hasil yang diharapkan.

Orang yang mengalami aritmia jenis atrial fibrilasi biasanya lebih direkomendasikan melakukan prosedur ini.

5. Operasi bypass jantung

Apabila penyakit arteri koroner adalah penyebab Anda mengalami aritmia, dokter mungkin saja merekomendasikan operasi bypass jantung.

Operasi bypass jantung dilakukan dengan membuat saluran baru di dekat pembuluh darah jantung yang tersumbat agar aliran darah kembali lancar.

Selain beberapa pengobatan di atas, dokter juga akan menganjurkan Anda untuk melakukan perubahan gaya hidup. Hal ini untuk mencegah aritmia kembali lagi setelah prosedur tertentu dilakukan.

Aritmia dalam beberapa kasus tidak membutuhkan pengobatan khusus. Dokter hanya akan memantau kondisi Anda agar tidak memburuk.

Sementara, jika kondisinya cukup berat dokter mungkin akan merekomendasikan menjalankan pengobatan khusus. Maka itu, untuk mengetahui jenis perawatan yang tepat untuk kondisi Anda, cobalah berkonsultasi ke dokter spesialis jantung.

Anda bisa mengunjungi pusat aritmia jantung RS Mandaya Royal untuk mendapatkan saran medis, pemeriksaan, dan opsi pengobatan terbaik. Segera buat janji temu dengan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Pusat aritmia jantung di Mandaya Royal Hospital Puri dirancang untuk dapat memberikan pelayanan prima bagi para pasien karena didukung oleh dokter spesialis jantung subspesialis aritmia yang berpengalaman, dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.JP (K) Arrhythmia, FIHA. Dilengkapi dengan tekonologi medis terbaru seperti alat ablasi 3D yang bisa memberikan gambaran jantung lebih rinci saat prosedur ablasi.

Para pasien yang mengalami gangguan irama jantung jenis bradikardia juga bisa menjalani pemasangan alat pacu jantung maupun kontrol, penggantian, serta reprogramming karena rumah sakit ini memiliki semua merk alat pacu jantung di dunia, yaitu St. Jude Medical, Medtronic, Biotronik, dan Boston Scientific.

Ketahui pengalaman pasien yang sudah menerima perawatan aritmia jantung di Mandaya Royal Hospital Puri.

dr. Alexander Sp.JP

SPECIALTIES
cardiology
Mandaya Karawang
Realtime booking slot and instant confirmation

dr. Irwan Harpen Siahaan Sp.JP (K)

SPECIALTIES
cardiology, cardiology sub. intervention cardiology
Mandaya Karawang
Realtime booking slot and instant confirmation

dr. A. Sunarya Soerianata, Sp.JP (K), FIHA

SPECIALTIES
cardiology, cardiology sub. intervention cardiology
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation

dr. Alexander, Sp.JP

SPECIALTIES
cardiology
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation

dr. Amir Aziz Alkatiri, SpJP(K), FIHA, FSCAI

SPECIALTIES
cardiology, cardiology sub. intervention cardiology
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation
Mandaya Karawang
Realtime booking slot and instant confirmation

dr. Anna Ulfah Rahayoe, SpJP (K), FIHA

SPECIALTIES
cardiology, cardiology sub. congenital heart diease
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation

Prof. Dr. dr. Amiliana Mardiani Soesanto, Sp.JP(K)

SPECIALTIES
cardiology, cardiology sub. imaging
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation

dr. Elen, Sp.JP(K), FIHA

SPECIALTIES
cardiology, cardiology sub. imaging
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation

dr. Estu Rudiktyo,Sp.JP(K), FIHA

SPECIALTIES
cardiology, cardiology sub. imaging
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation

dr. Oktavia Lilyasari, Sp.JP (K), FIHA

SPECIALTIES
cardiology sub. congenital heart diease, cardiology
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation

dr. Sisca Natalia Siagian, SpJP (K), FIHA

SPECIALTIES
cardiology, cardiology sub. congenital heart diease
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation

dr. Stefanus Andy Wiyono, Sp.JP(K), FIHA

SPECIALTIES
cardiology, cardiology sub. intervention cardiology
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation
Mandaya Royal Puri
Realtime booking slot and instant confirmation

Articles

Aug 28, 2024

Different Types of Heart Arrhythmias, Different Types of Treatments by dr. Sebastian

Articles

Aug 27, 2024

Arrhythmia: Understand the Causes and Symptoms, Get Treatment at Mandaya Heart Center.

Articles

Aug 25, 2024

Treatment Options for Heart Arrhythmia or Weak Heart Electrical Activity

News

Apr 05, 2024

Mandaya Royal Hospital offers 3D Ablation at Affordable Prices to Address Atrial Fibrillation

News

Apr 05, 2024

Mandaya Royal Hospital Puri Successfully Performs the 20th CABG Heart Bypass Surgery Within 2 Years

Articles

Mar 13, 2024

Mengenal Dokter Spesialis Jantung dan Penyakit yang Ditangani

News

Mar 12, 2024

Mandaya Royal Hospital Puri Has the Most Comprehensive Range of Pacemakers in the World

News

Mar 10, 2024

Ablasi Jantung dengan Teknologi 3D di Mandaya Royal Hospital Puri Efektif Atasi Aritmia

News

Mar 09, 2024

Punya Dokter Ahli Aritmia yang Langka, Pusat Jantung Mandaya Royal Hospital Puri Siap Berikan Layanan Lengkap

Articles

Mar 08, 2024

Elektrofisiologi Jantung: Fungsi, Prosedur, dan Risiko

Articles

Mar 07, 2024

Alat Pacu Jantung (Pacemaker): Fungsi, Jenis, Cara Kerja

Articles

Mar 06, 2024

Ablasi Jantung: Tujuan, Prosedur, dan Risiko

Articles

Mar 05, 2024

Penyebab Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Articles

Mar 04, 2024

Penyebab Sering Pingsan yang Perlu Diwaspadai

Articles

Mar 01, 2024

Understanding the Types of Arrhythmia and Their Treatment

Articles

Feb 23, 2024

Operasi Bypass Jantung, Ini Prosedur, Manfaat, dan Risikonya

News

Jan 04, 2024

Cath Lab Pusat Jantung Mandaya

News

Mar 14, 2022

Robekan (Diseksi) Aorta atau Serangan Jantung

Articles

Jan 24, 2022

Apa itu Penyakit Jantung Bawaan, Bagaimana kita mengetahuinya ?

Articles

Jan 24, 2022

PENYAKIT JANTUNG BAWAAN MIMPI BURUK BAGI SETIAP ORANG TUA, BAGAIMANA CARA MENDETEKSINYA?

Articles

Dec 13, 2021

PENYAKIT JANTUNG PADA KEHAMILAN CARI TAHU INFORMASINYA DAN CEGAH SEJAK SEBELUM KEHAMILAN

News

Nov 19, 2021

Homecare standar rumah sakit. Pelayanan Homecare terpercaya dari Mandaya Royal Hospital Puri.

News

Apr 08, 2021

Ancaman Penyakit Jantung Koroner

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes