fbpx

Mengenal Jenis-Jenis Aritmia dan Penanganannya

Nyeri dada akibat aritmia

Aritmia adalah kelainan irama jantung yang membuat detaknya terlalu cepat, lambat, atau tidak beraturan. Secara umum, jenis-jenis aritmia dibedakan menjadi dua, yaitu takikardia dan bradikardia.

Pengelompokkan tersebut didasarkan pada cepat lambatnya detak jantung yang dimiliki.

Meski demikian, jenis-jenis aritmia juga bisa dibedakan berdasarkan area jantung yang terkena.

Contents

Jenis-jenis aritmia

Aritmia disebabkan oleh adanya gangguan impuls listrik pada jantung sehingga memengaruhi detaknya. 

Jenis aritmia yang paling umum dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Takikardia. Saat detak jantung terlalu cepat, di atas 100 detak per menit.
  • Bradikardia. Saat detak jantung terlalu lambat, di bawa 60 detak per menit.

Selain itu, aritmia juga terbagi atas area jantung yang terdampak. Aritmia dapat terjadi di ruang atas jantung (serambi/atrium) atau ruang bawah jantung (bilik/ventrikel).

Berikut ini adalah jenis-jenis aritmia yang perlu diwaspadai:

1. Supraventrikular aritmia

Supraventrikular aritmia adalah gangguan irama jantung yang terjadi pada ruang atas jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami jantung berdebar yang mulai dan berhenti tiba-tiba.

Ada beberapa jenis supraventrikular aritmia, yaitu:

  • Atrial fibrilasi (AFib)

Ini adalah jenis aritmia yang paling umum. Atrial fibrilasi dapat menyebabkan Anda memiliki detak jantung lebih dari 400 detak per menit.

Kondisi ini disebabkan oleh ruang jantung bagian atas dan bawah yang tidak bekerja seperti seharusnya. Akibatnya, ruang jantung bawah tidak terisi dengan darah sepenuhnya, sehingga tidak dapat memompa darah dengan benar ke paru dan seluruh tubuh.

  • Atrial flutter

Atrial flutter mirip dengan AFib. Akan tetapi, detaknya biasanya lebih teratur. Atrial flutter dapat menyebabkan ruang jantung bagian atas berdetak sebanyak 250-350 kali per menit. 

Atrial flutter terjadi karena sinyal yang memerintahkan atrium untuk berdetak terhalang atau rusak. Akibatnya, ruang atas dan bawah jantung berdetak dengan irama yang berbeda.

Atrial flutter sering kali dikaitkan dengan risiko stroke.

  • Paroxysmal supraventricular tachycardia (PSVT)

Paroxysmal supraventricular tachycardia (PSVT) adalah jenis gangguan irama jantung yang menyebabkan munculnya detak jantung tambahan. Kondisi ini disebabkan oleh masalah impuls listrik pada ruang atas jantung yang berjalan ke ruang bawah jantung.

Jenis aritmia ini juga terjadi tidak beraturan, mulai dan berakhir tiba-tiba.

Salah satu pemicu PSVT adalah aktivitas fisik yang terlalu berat. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan sering terjadi pada orang yang berusia lebih muda.

2. Ventrikular aritmia

Ventrikular aritmia adalah jenis aritmia yang terjadi pada ruang bawah (ventrikel) jantung. Kondisi ini menyebabkan ruang jantung bawah berdetak terlalu cepat. Akibatnya, ruang jantung bawah tidak terisi sepenuhnya dengan darah dan oksigen dan menghambat aliran darah ke otak dan seluruh tubuh.

Beberapa jenis ventrikular aritmia, antara lain:

  • Ventrikular takikardia

Ventrikular takikardia adalah kondisi saat detak jantung di ventrikel (ruang bawah jantung) cepat dan teratur. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa detik saja atau lebih lama.

Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan masalah jika terjadi dalam waktu singkat. Akan tetapi, jika berlangsung lebih lama, ventrikular takikardia bisa menyebabkan ventrikular fibrilasi (VFib).

  • Ventrikular fibrilasi (VFib)

Ventrikular fibrilasi (VFib) terjadi ketika sinyal listrik membuat ventrikel bergetar (berdetak sangat cepat), hingga 300 detak per menit. Kondisi ini membuat ventrikel tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh secara normal.

Saat ventrikel tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh, seseorang berisiko mengalami henti jantung dan kematian.

3. Bradikardia

Bradikardia adalah gangguan irama jantung yang menyebabkan detak jantung terlalu lambat, yaitu di bawah 60 detak per menit.

Kondisi ini bisa menyebabkan jantung tidak mampu memompa darah dengan benar.

Meski demikian, detak jantung yang lambat tidak selalu berarti masalah. Pada orang muda yang sehat, detak jantung lambat adalah hal yang normal.

Beberapa jenis bradikardia, antara lain:

  • Sick sinus syndrome

Nodus sinus (atau disebut juga dengan nodus sinoatrial/nodus SA) berfungsi untuk mengatur kecepatan detak jantung. Sick sinus syndrome terjadi akibat adanya jaringan parut di dekat nodus sinus yang menyebabkan impuls listrik terhambat sehingga detak jantung melambat.

Kondisi ini umum terjadi pada lansia.

  • Conduction block

Conduction block terjadi ketika jalur impuls listrik terhambat. Akibatnya, kondisi ini memicu detak jantung melambat atau berhenti.

Baca juga: Aritmia Bisa Sembuh Dengan Alat Pacu Jantung Permanen Tanpa Kabel

4. Detak jantung prematur

Detak jantung prematur adalah detak ekstra yang muncul pada satu waktu. Kondisi ini bisa terlihat dari pemeriksaan jantung, seperti EKG.

Orang yang mengalami detak jantung prematur biasanya merasakan seolah jantung berhenti berdetak sesekali.

Detak jantung prematur terbagi jadi dua jenis, yakni:

  • Kontraksi prematur atrial

Kontraksi prematur atrial atau premature atrial contractions (PACs) terjadi saat detak jantung tambahan berasal dari ruang jantung bagian atas (atrium).

  • Kontraksi prematur ventrikel

Kontraksi prematur ventrikel atau premature ventricular contractions (PVCs) terjadi saat detak jantung tambahan berasal di ruang bawah jantung (ventrikel).

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Akan tetapi bisa memicu aritmia jangka panjang, terutama pada orang dengan penyakit jantung, dan lemah jantung.

5. Long QT syndrome

Salah satu jenis aritmia yang juga dapat terjadi adalah long QT syndrome. Jenis aritmia ini lebih jarang dibandingkan yang lainnya.

Long QT syndrome adalah gangguan impuls listrik pada jantung yang dapat menyebabkan kelainan detak jantung, pingsan, hingga henti jantung mendadak.

Long QT syndrome termasuk ke jenis aritmia yang diturunkan.

Baca juga: Harga Paket Check Up Jantung di Mandaya Royal Hospital Puri

Jenis-jenis aritmia di atas memiliki penanganan yang berbeda. Maka dari itu, Anda membutuhkan pemeriksaan dengan cermat oleh dokter spesialis jantung untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Di Pusat Jantung RS Mandaya Royal, kami menyediakan berbagai pemeriksaan yang dapat membantu Anda menemukan diagnosis sekaligus pengobatan yang tepat. Dokter spesialis jantung terbaik kami akan dengan senang hati membantu dan berdiskusi dengan Anda tentang segala pilihan yang Anda punya.

Buat janji temu dengan mudah lewat fitur Chat Whatsapp atau Book Appointment. Anda juga bisa melakukannya lewat aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.

Leave a Reply

Please rate*

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes