Menggunakan Fujifilm Amulet Innovality yang memiliki teknologi dual tomosintesis yang menghadirkan gambar 3D berkualitas tinggi dengan X-ray dosis rendah. Sehingga dapat menangkap kecurigaan tumor/kanker pada stadium awal.

IHC membantu dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi ekspresi protein tertentu dalam jaringan payudara yang diangkat. Hal ini memungkinkan dokter patologi untuk mendapatkan informasi tambahan tentang jenis dan karakteristik tumor, serta memastikan bahwa semua sel kanker telah diangkat dengan benar. Melalui IHC, dokter bedah onkologi dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam perencanaan pengobatan pasien setelah lumpektomi.

Breast Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Teknik pencitraan medis yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail dari jaringan payudara. MRI payudara digunakan sebagai metode tambahan dalam diagnosa dan penilaian kanker payudara.

Mendiagnosis sel tumor secara cepat saat pasien masih di dalam ruang operasi/intraoperatif. Memastikan cuplikan keganasan sel/jaringan guna menegaskan batas operasi pada wilayah payudara (meningkatkan keakuratan batas wilayah sel sehat dan sel kanker selama operasi) 

Pemeriksaan ini dibutuhkan apabila ditemukan berapa tumor dipayudara atau untuk melihat area sebaran kanker pada kelenjar getah bening bagian ketiak

Inovasi pengobatan kanker yang dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan membunuh sel kanker. Kombinasi Imunoterapi dengan Kemoterapi menjadi pengobatan lini pertama bagi pasien TNBC (sel kanker payudara tingkat agresivitas tinggi) dapat mengurangi risiko kematian hingga 27%

Dilengkapi dengan Lab Neurodiagnostik untuk mencari penyebab nyeri. Penanganan nyeri paska operasi hingga nyeri hebat pada pasien kanker payudara stadium lanjut. Ditangani oleh dr Adline Natalia, Sp.N, FIN

Pelayanan dengan pendekatan untuk meningkatkan kualitas & kenyamanan hidup pasien serta keluarga. Mengkaji dan menangani berbagai gejala fisik terutama nyeri yang mengganggu termasuk aspek psikologis, sosial dan spiritual. Ditangani oleh dr Maureen Lukman, FIPM