in progress of translating content
Ada banyak manfaat dari Breastfeeding Children, baik untuk Anda maupun bayi Anda. Breastfeeding Children adalah suatu proses yang alamiah dan proses memberikan makanan pada bayi berupa air susu ibu (ASI) langsung dari payudara ibu.
Contents
Bisakah Semua Ibu Menyusui Anaknya?
Kebanyakan ibu secara fisik mampu menyusui anaknya. Jarang sekali seorang ibu tidak dapat menyusui anaknya secara fisik. Tidak masalah apakah ibu memiliki payudara yang besar atau kecil, atau jika ibu memiliki puting yang terbalik. Sebagian besar payudara yang lebih besar adalah lemak dan bagian penghasil susu sangat kecil. Jaringan payudara Anda dirancang untuk menghasilkan ASI yang cukup untuk bayi Anda. Jika Anda memiliki anak kembar, biasanya ASI tetap akan cukup untuk kedua bayi.
Akan tetapi, menyusui membutuhkan latihan dan ketekunan, dan merupakan sesuatu yang harus dipelajari oleh Anda dan bayi Anda. Ada banyak manfaat menyusui, baik untuk Anda dan bayi Anda, jika Anda ingin menyusui anak penting untuk tidak menunda jika Anda mengalami kesulitan di awal. Jangan takut untuk meminta bantuan. Pada sangat wajar untuk tahap awal dan Anda tidak perlu malu akan hal tersebut.
Beberapa ibu disarankan tidak menyusui anaknya. Ini termasuk wanita dengan HIV yang dapat menularkan HIV kepada bayinya, dan ini dapat membahayakan bayinya. Beberapa bayi yang sangat prematur mungkin perlu menyusu, awalnya dengan susu formula khusus atau ASI sumbangan, meskipun ASI perah Anda adalah yang terbaik walaupun hanya dalam jumlah yang kecil.
Cara Mulai Menyusui Anak
Idealnya, ketika Anda pertama kali mulai menyusui, orang yang terlatih harus ada untuk memberikan bantuan dan dukungan, membantu Anda dalam menyusu bayi dan mengetahui bagaimana rasanya susu keluar. Seorang bidan atau konselor menyusui dapat membantu dalam hal ini. Pada tahap awal, menyusui anak dengan cara yang benar dapat membuat perbedaan besar untuk sukses ke depannya dan dapat mencegah masalah seperti puting sakit, nyeri payudara dan suplai ASI yang buruk.
Pada awalnya ASI tidak akan banyak dan Anda mungkin merasa ASI tidak cukup, akan tetapi, bayi Anda tidak membutuhkan terlalu banyak, dan ASI pertama (kolostrum) sangatlah istimewa. Ini kaya nutrisi dan zat yang melindungi bayi Anda dari infeksi. Bayi yang baru lahir memiliki perut kecil yang dapat menampung sekitar satu sendok teh susu. Jadi, walaupun kolostrum hanya sedikit, namun cukup untuk bayi di masa-masa awal, sampai suplai ASI memadai. Setiap pemberian kolostrum bermanfaat bagi kesehatan bayi dan ibu.
Beberapa ibu mencoba menyusui dan menyerah setelah beberapa kali menyusui karena tidak terjadi secara alami seperti yang mereka harapkan. Beri diri Anda kesempatan jika ingin menyusui, Anda harus melakukannya dengan tekun. Bersikaplah baik terhadap diri sendiri dan cobalah untuk relaks karena untuk seorang ahli membutuhkan waktu.
Menyusui bisa memakan waktu. Bayi yang baru lahir akan menyusu sesuai permintaannya dan mungkin dilakukan setiap 2 – 3 jam, siang dan malam. Saat bayi Anda semakin besar, menyusu akan lebih cepat karena ASI Anda mengalir lebih cepat. Ingat, payudara Anda menghasilkan lebih banyak ASI, semakin banyak bayi Anda akan menyusu dan payudara tidak akan kosong.
Bagaimana Cara Membuat Bayi Saya Menyusui
Informasi ini dimaksudnya sebagai panduan saja. Mintalah bidan atau konselor menyusui atau teman yang Anda percayai (dan telah berhasil menyusui) untuk menunjukkan kepada Anda. Buku, majalah, dan bacaan dari internet yang memiliki foto, video, gambar / diagram yang bagus untuk mendemonstrasikan penentuan posisi dan teknik yang baik dan benar.
Menempelkan bayi Anda ke payudara Anda untuk menyusu. Ini adalah hal terpenting yang harus dilakukan dengan benar saat mulai menyusui. Beberapa poin umum adalah:
- Gendong bayi Anda dengan hidung berlawanan dengan puting Anda. Bayi Anda perlu mendapatkan payudara yang sangat besar dari bawah puting. Menempatkan putting ke hidung bayi Anda akan memungkinkan bayi Anda meraih dan menempel dengan baik ke payudara
- Biarkan bayi Anda memiringkan kepalanya ke belakang, sehingga bibir atas menyentuh puting Anda
- Tunggu bayi Anda membuka mulutnya lebar-lebar. Kemudian dagu bayi akan menyentuh payudara Anda terlebih dahulu. Lidah akan turun
- Cepat dekatkan bayi Anda ke payudara sehingga payudara dapat dimasukkan ke dalam mulut
- Harus ada lebih banyak areola (area yang mengelilingi puting payudara, areola payudara sangat unik, perubahan bentuk dan warna sangat wajar terjadi) yang lebih gelap yang terlihat di atas bibir atas bayi, daripada di bagian bawah bibir.
Hal-hal yang dapat Anda perhatikan, sebagai tanda bahwa bayi Anda menyusu dengan baik dan melekat dengan benar:
- Bayi membuka mulut untuk payudara
- Dagu bayi menyentuh payudara dengan kuat
- Tidak akan terasa sakit walaupun hisapan di awal terasa kuat
- Pipi bayi membulat ketika menghisap
- Ada kebiasaan menghisap dan menelan, dengan jeda sesekali. Akan ada siklus dimana bayi akan menghisap dan menelan dengan siklus pendek, dan kadang siklus panjang.
- Ketika bayi selesai menyusu, bayi Akan turun dengan sendirinya
- Jika terasa tidak nyaman saat bayi Anda menyusu, mungkin posisinya kurang tepat. Gunakan jari kelingking Anda untuk membuka antara mulut bayi dan payudara Anda dengan memasukkan dengan lembut dimulai dari sudut mulut bayi Anda. Ini penting untuk mencegah puting perih dan pecah-pecah.
Let Down Reflex (LDR)
Kondisi ini dinamakan Let Down Reflex (LDR). LDR merupakan refleks yang terjadi ketika saraf di payudara ibu terangsang karena isapan bayi dan sinyal pelepasan oksitosin, hormon yang mendorong otot-otot kecil di sekitar sel-sel yang memproduksi ASI untuk berkontraksi, mengalirkan ASI ke dalam saluran ASI.
Saat payudara Anda memiliki LDR, ASI diproduksi dari payudara dan dikeluarkan. Ini disebabkan oleh hormone oksitosin yang dilepaskan di otak. Anda mungkin merasakan LDR seperti kesemutan atau Anda akan merasa payudara menjadi kencang. Biasanya akan terasa tidak nyaman, dan pada beberapa ibu bisa disertai dengan rasa haus yang sangat kuat secara tiba-tiba. Jika Anda mengalami hal ini, Anda harus menyimpan segelas besar air dalam jangkauan saat Anda menyusui.
Mendengar bayi Anda (atau bayi lain) menangis, dapat merangsang produksi dan penurunan ASI. Reflex let down mungkin ringan dalam beberapa hari pertama sebelum ASI Anda ‘masuk’, tetapi mungkin akan menjadi lebih intens di kemudian hari. Pertama-tama, LDR cenderung membuat payudara Anda lebih membengkak.
Posisi terbaik untuk menyusui
Posisi menyusui berbeda-beda. Poin utama dari menyusui adalah:
- Jaga agar kepala dan tubuh bayi tetap lurus agar bayi dapat menelan dengan mudah
- Menggendong bayi Anda erat-erat. Sangga leher dan punggung bayi. Bayi harus bisa memiringkan kepalanya ke belakang dan tidak perlu meregangkan tubuhnya untuk menyusu
- Pastikan Anda merasa nyaman. Menyusu bisa memakan waktu yang lama. Terkadang menggunakan bantal atau bantalan sebagai penyangga bisa membantu. Lengan atau punggung Anda mungkin akan terasa sakit jika bungkuk dalam waktu yang lama
Apakah menyusui bayi itu menyakitkan?
Puting yang sakit atau nyeri adalah alasan utama mengapa ibu yang ingin menyusui bayinya menyerah. Namun, dengan ketekunan dan pengobatan, nyeri pada puting biasanya akan mereda.
- Nyeri puting
Menyusui seharusnya tidak menyakitkan, dan seiring dengan waktu tidak akan menyakitkan. Namun, sangat umum untuk merasakan rasa nyeri pada puting susu pada awalnya, terutama saat bayi Anda pertama kali menyusu. Ini tidak heran, karena puting susu adalah bagian sensitif dari Anda dan gusi kecil bayi yang kencang memiliki cengkeraman yang sangat kuat.
Nyeri putih dapat terjadi jika bayi Anda tidak menyusu dengan baik. Jika bayi Anda digendong dan hanya puting susu Anda yang berada di dalam mulutnya, bukan di bagian belakang mulutnya, maka ini sangat berkemungkinan membuat puting menjadi sakit. Puting yang pipih, terjepit, atau putih setelah bayi selesai menyusui, menunjukkan bahwa bayi Anda belum menyusu dengan sempurna.
Nyeri pada puting juga lebih mungkin terjadi jika puting Anda pecah-pecah atau retak karena terlalu banyak menghabiskan waktu duduk di bantalan payudara yang lembab. Puting yang pecah-pecah dapat dengan mudah terinfeksi, dan mungkin memerlukan salep antibiotik. Jika Anda memeriksanya dengan hati-hati, Anda mungkin dapat mendeteksi bagian mana yang pecah dengan sendirinya. Bidan atau konselor menyusui Anda juga dapat membantu dalam hal ini.
Jika Anda mengalami nyeri puting saat menyusui, coba aplikasikan salep puting di antara waktu menyusui dan pastikan Anda sering mengganti bantalan payudara, idealnya biarkan puting Anda mongering di udara.
- Jamur pada puting
Jamur (candida) puting adalah infeksi jamur yang bisa menyebabkan rasa gatal dan nyeri, dimana rasa nyeri bisa terasa tajam dan hebat. Puting susu mungkin terlihat mengkilap atau bersisik dan puting mungkin terasa nyeri saat menyusui dan bukan hanya terasa di awal.
Jamur puting lebih sering terjadi jika Anda atau bayi Anda baru dirawat dengan antibiotik atau steroid. Hal ini juga umum jika Anda atau bayi Anda ada jamur di tempat lain di tubuh Anda. Jamur terjadi secara alami dan tidak berbahaya pada sebagian besar orang. Ruam popok candida juga umum terjadi.
Jamur puting dapat diobati dengan salep candida. Bayi Anda kemungkinan besar mengalami candida di mulutnya jika Anda mengalami jamur pada puting susu, dan perlu diberikan sedikit tetes oral pada saat yang bersamaan untuk mencegah Anda saling menginfeksi kembali.
- Nyeri payudara
Ketika susu keluar dan adanya pembengkakan di payudara, ibu akan terasa tidak nyaman, tetapi menyusui seharusnya tidak menyakitkan. Jika Anda mengalami masalah payudara say menyusui, mungkin karena Anda memiliki saluran yang tersumbat atau mengalami mastitis. Anda perlu mencoba mengidentifikasi masalahnya, dan dapat berkonsultasi dengan dokter, bidan atau konselor menyusui.
- Pelindung puting
Nyeri pada putting, penggunaan pelindung puting untuk sementara dapat membantu. Terbuat dari silikon lembut yang cukup tipis untuk tidak menghalangi rangsangan pada puting, pelindung puting digunakan selama menyusui. Lubang di ujung memungkinkan ASI mengalir pada bayi. Pelindung puting dalam membantu dalam:
- Membiarkan bayi berhenti menyusu tanpa harus terus menyusu
- Memicu refleks menghisap bayi saat putingnya terbalik atau tidak cukup lentur untuk ditarik (seiring waktu, puting ibu akan menjadi lebih lentur)
- Membujuk bayi yang telah minum susu botol dan menolak menyusu, karena pelindung puting terasa mirip dengan dot botol
- Melindungi puting yang nyeri atau pecah-pecah saat sembuh, memungkinkan ibu yang berhenti menyusui anaknya untuk bisa melanjutkannya Kembali
- Pembengkakan payudara
Secara normal, payudara yang penuh terasa lembut. Pembengkakan payudara dapat terjadi pada hari ke 2 sampai 7 setelah kelahiran saat ASI ‘masuk’. Jika ASI tidak dikeluarkan maka produksi ASI akan segera berhenti.
Cara meminimalkan rasa sakit dan pembengkakan adalah dengan sering memberi makan bayi Anda. Beberapa ibu membutuhkan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol selama beberapa hari. Beberapa wanita mendapat manfaat dari memeras susu dengan tangan untuk meradakan pembengkakan. Bagian luar dari daun kubis secara tradisional direkomendasikan, dipakai di dalam bra, untuk mengurangi pembengkakan, meskipun dokter percaya bahwa benda pendingin apa pun akan memiliki efek yang sama.
Bagaimana jika bayi saya kesulitan menghisap?
Kadang-kadang bayi Anda mungkin memiliki masalah yang membuatnya sulit untuk menyusu atau menyusu dengan benar. Penyebab paling umum dari ini adalah pengikat lidah (ankyloglossia), yaitu lidah lebih erat menempel pada bagian bawah mulut daripada biasanya. Kebanyakan bayi dengan pengikat lidah tidak memiliki masalah dalam menyusu. Namun, jika pengikat lidah bayi Anda memang menyebabkan masalah menyusui, mungkin akan membantu jika pengikatnya dipotong (terbagi). Ini adalah prosedur aman yang biasanya dilakukan oleh bidan atau ahli bedah yang terlatih khusus.
Bentuk mulut yang tidak normal, seperti celah langit-langit, juga dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk menghisap, tetapi menyusui tetap memungkinkan. Namun, bayi Anda mungkin perlu diberi ASI untuk permulaan dan Anda harus diberi nasihat dari konselor spesialis menyusui bayi.
Bagaimana saya tahu bayi saya mendapatkan ASI yang cukup?
Ini adalah perhatian umum para ibu yang baru mulai menyusui. Dengan botol susu formula Anda bisa melihat dengan tepat berapa banyak susu yang telah diminum. Meskipun Anda tidak dapat melihat jumlah ASI yang dikonsumsi, ada beberapa cara lain untuk menentukan apakah bayi Anda menyusu dengan baik:
- Perhatikan bayi Anda saat menyusu. Anda harus bisa melihat pipi yang mengisap, menelan, dan penuh. Ketika bayi Anda selesai menyusu, payudara Anda akan terasa lebih lembut dan ringan, terutama dalam beberapa minggu pertama
- Akhir dari minggu pertama, bayi baru lahir yang diberi ASI akan ‘menghasilkan’ enam popok basah dan 3 – 4 popok kotor bayi. Kotoran bayi yang disusui cenderung tidak berbau dan biasanya, kotorannya sangat lunak dan berwarna kuning (seiring bertambahnya usia bayi yang diberi ASI, itu juga normal bagi bayi untuk tidak buang air besar dalam seminggu)
- Saat bangun tidur, popok basah dan kotor, berarti bayi mendapatkan ASI yang cukup. Biasanya bayi yang diberi ASI mengalami penurunan sedikit berat badan pada awalnya, tetapi pada usia 2 minggu, berat badan mereka seharusnya mulai bertambah
- Kadang-kadang, bayi yang beratnya tidak bertambah dari waktu ke waktu mungkin perlu ditambah dengan ASI atau susu formula. Bidan, konselor menyusui, dokter Anda akan memberikan saran.
Haruskah saya menyusui sesuai permintaan bayi?
Ada dua acara pendekatan yang bisa dilakukan terhadap bayi (harus diputuskan), berdasarkan permintaan (demand feeding) atau jadwal makan. Menyusui sesuai permintaan berarti membiarkan bayi Anda memutuskan kapan dia ingin menyusu dan berapa lama untuk menyusu. Pemberian makan terjadwal berarti Anda memutuskan kapan bayi Anda harus menyusu, dan berapa lama, biasanya Anda harus mencoba untuk membuat rutinitas.
Menyusui bayi berdasarkan permintaan memiliki banyak keuntungan:
- Membantu memantapkan ASI Anda dan membantu Anda menghasilkan jumlah yang tepat untuk bayi Anda sehingga payudara Anda ‘tenang’ dan menjadi kurang rentan terhadap pembengkakan
- Tidak seperti pemberian susu botol, Anda tidak dapat mengetahui berapa banyak ASI yang diminum bayi Anda setiap kali. Jika volumenya lebih sedikit, bayi akan lapar lebih cepat
- Bayi Anda dapat memuaskan rasa lapar mereka ketika merasa lapar, dan dapat meningkatkan frekuensi atau jumlah makan selama percepatan pertumbuhan
- Memberi banyak manfaat tambahan dalam prestasi di sekolah ketika sudah tumbuh lebih besar
Salah satu kelemahan dari menyusui berdasarkan permintaan bayi dalam beberapa minggu pertama adalah beberapa bayi mungkin lelah dan tidak cukup kuat bangun untuk menyusu, dan penambahan berat badan lebih lambat dari idealnya. Hal ini lebih sering terjadi pada bayi yang lahir prematur, bayi dengan penyakit kuning, dan bayi dengan tongue tie. Dalam hal ini, bidan atau konselor menyusui Anda mungkin menyarankan bahwa meskipun Anda tetap menyusui sesuai permintaan, Anda juga harus membangunkan bayi Anda untuk mengingatkan mereka untuk menyusu setidaknya setiap tiga jam di siang hari, dan setiap empat jam di dalam hari. Jika dalam usia 2 minggu, berat badan bayi telah kembali ke berat lahir yg ideal, Anda tidak perlu melakukan ini lagi.
Banyak ahli, termasuk WHO, menyarankan pemberian makan sesuai permintaan hingga enam bulan. Namun, buktinya belum terlalu jelas. Satu studi mengamati lebih dari 10.000 bayi dan menyimpulkan bahwa meskipun permintaan menyusu lebih melelahkan bagi para ibu, dan berat badan bayi sedikit lebih sedikit naik apabila dibandingkan dengan pemberian makan yang terjadwal, bayi yang diberikan makan sesuai permintaan lebih baik dalam hal prestasi di sekolah beberapa tahun kemudian. Studi ini mengamati permintaan makan hanya sampai empat minggu, bukan enam bulan. Pada tahun 2016, tinjauan besar semua bukti, Cochrane menyimpulkan bahwa tidak ada bukti ilmiah mana yang lebih berkualitas baik antara pemberian menyusui berdasarkan permintaan dan terjadwal, dan ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Anda perlu memutuskan apa yang ingin Anda lakukan berdasarkan perasaan Anda tentang permintaan menyusui, seberapa mudah Anda dapat memeras susu, dan tuntuan lain dalam hidup Anda (termasuk pekerjaan dan anak-anak Anda yang lain).
Saluran susu yang tersumbat
Saluran susu yang tersumbat dapat menyebabkan sakit pada area yang bengkak di payudara, biasanya dalam bentuk segitiga dan menjalar luar dari puting. Saat Anda sedang menyusui bayi Anda, rasa sakit bisa meningkat karena tekanan ASI yang menumpuk di belakang saluran yang tersumbat.
Pastikan saat menyusui bayi Anda bahwa bra atau pakaian lain Anda tidak menekan payudara Anda dan hindari menggunakan bra underwired. Anda mungkin perlu memijat area tersebut dengan kuat saat Anda memberi makan untuk mendorong aliran di area yang tersumbat. Biasanya akan hilang dalam 1 – 2 hari dan gejala kemudian akan hilang. Ini mungkin lebih cepat sembuh dengan memberi makan bayi lebih sering dari payudara yang terkena saat Anda memijat payudara dengan lembut. Namun, dalam beberapa kasus, saluran susu yang tersumbat menjadi terinfeksi dan berkembang menjadi mastitis.
Mastitis dan Abses Payudara
Mastitis adalah kondisi payudara yang menyakitkan yang menjadi merah, panas dan perih (meradang). Kadang-kadang abses (kumpulan nanah) dapat terbentuk di dalam bagian payudara yang terinfeksi, menyebabkan benjolan yang keras, merah, dan lunak. Bila terjadi abses, Anda akan cenderung merasa tidak enak badan, dengan gejala mirip flu dan suhu badan tinggi.
Cara memeras ASI
Beberapa alasan Anda memeras ASI, yaitu:
- Menyusui bayi yang terlalu dini untuk disusu
- Memberi pasangan (suami Anda) kesempatan untuk memberi susu botol pada bayi Anda
- Mengurangi pembengkakan
- Menyimpan ASI untuk bayi Anda jika Anda harus meninggalkannya dalam perawatan orang lain
- Membantu membersihkan saluran susu yang tersumbat
Diperlukan ‘bakat’ dalam memeras ASI, yang bisa dilakukan dengan tangan atau pompa. Bidan Anda atau konselur menyusui akan membantu Anda jika Anda tidak yakin. Ini akan membantu Anda lebih rileks dan tidak kedinginan (beberapa wanita memilih untuk berlatih di toilet).
- Memeras ASI dengan tangan
- Tutupi payudara Anda dengan satu tangan, lalu dengan tangan lainnya, bentuk ‘C’ dengan telunjuk dan ibu jari Anda
- Letakkan C tersebut di area areola (daerah sekitar puting) dan remas dengan lembut, ini seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit
- Lepaskan tekanan, lalu ulangi, buat ritme sendiri
- Tetesan akan muncul keluar dan kemudian ASI Anda biasanya mulai mengalir
- Jika tidak ada tetesan yang muncul, coba gerakkan sedikit jari dan ibu jari Anda, tetapi hindari area areola
- Ketika aliran sudah melambat, gerakkan jari-jari Anda ke bagian lain dari payudara Anda, dan ulangi
- Saat aliran dari satu payudara melambat, tukar ke payudara lainnya. Terus ganti payudara sampai ASI menetes sangat lambat atau berhenti sama sekali
- Memeras ASI dengan pompa
- Ikuti petunjuk pada pompa, yang memiliki mangkuk penghisap yang ditempatkan di atas puting. Mangkuk pengisap kadang tersedia dalam berbagai ukuran
- Pompa yang berbeda cocok untuk wanita yang berbeda, jadi jika Anda dapat meminjamkannya terlebih dahulu, ini akan membantu
- Pompa manual lebih murah tetapi cenderung lebih lambat, dan tangan Anda yang memompa bisa sangat lelah
- Anda mungkin bisa menyewa atau meminjam pompa elektrik
- Selalu pastikan pompa dan wadah bersih dan steril
Bisakah saya menyusui bayi kembar atau lebih?
Anda dapat menyusui bayi sebanyak yang Anda miliki, dan tubuh Anda akan memproduksi ASI untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, menyusui bayi kembar pasti sangat menantang Anda mungkin memerlukan bantuan dalam mengatur sesi menyusui Anda, terutama jika Anda ingin memberi makan kedua bayi kembar Anda sekaligus.
Banyak ibu menyusui anak kembar sepenuhnya. Anak kembar dapat diberi makan secara terpisah, bersama-sama atau gantian. Beberapa ibu menggunakan bantal besar berbentuk v untuk menopang bayi mereka pada saat menyusu, dan menjelaskan penggunaan ‘gendong anak kucing’ (menggerakkan babygrow yang terikat) untuk membantu memposisikannya.
Bolehkah saya menyusui jika bayi saya sakit?
Jika bayi Anda kurang sehat, misalnya mengalami diare, Anda tetap harus menyusui bayi Anda (dalam beberapa keadaan, Anda mungkin disarankan oleh dokter anak untuk memberikan cairan ekstra atau terapi rehidrasi oral. Namun, untuk penyakit ringan, ASI saja tidak masalah)
Penyakit kuning
Penyakit kuning adalah kondisi yang sangat umum pada bayi. Jika bayi Anda menderita penyakit kuning, akan ada bagian putih mata dan kulit yang menguning pada bayi. Ini sebabkan oleh beberapa penyebab.
- Penyakit kuning fisiologis
Sekitar 6 dari 10 bayi cukup bulan dan 8 dari 10 bayi prematur mengalami penyakit kuning. Ini terjadi karena perubahan sirkulasi darah dan hati bayi. Penyakit kuning tidak terjadi saat lahir tetapi dimulai pada usia 2 – 3 hari, pada bayi yang tetap sehat dan terus menyusu dan menangis secara normal. Penyakit kuning fisiologis biasanya mereda pada akhir minggu pertama dan hilang sekitar hari ke 10.
- Penyakit kuning akibat ASI
Penyakit kuning akibat ASI berlangsung hingga enam minggu (kadang-kadang lebih lama) tetapi, sekali lagi, tidak segera muncul saat lahir. Bayi dengan penyakit kuning ASI seringkali tidak membutuhkan perawatan apapun. Penyakit kuning bisa menjadi lebih buruk jika bayi kekurangan cairan (dehidrasi), jadi penting bagi bayi menyusu dengan baik,
- Penyakit kuning saat lahir
Penyakit kuning yang muncul saat lahir atau dalam 24 jam pertama lebih mengkhawatirkan, karena biasanya memiliki penyebab medis yang mendasarinya. Bayi Anda mungkin memerlukan tes lebih lanjut jika mengalami penyakit kuning sejak dini. Beberapa bayi membutuhkan perawatan misalnya dengan perawatan sinar ultraviolet (UV). Perawatan yang tepat tergantung pada penyebabnya.
Apakah boleh menyusui bayi hanya beberapa hari?
Ya, meskipun Anda hanya menyusui dalam waktu singkat, ada manfaat yang sangat besar. Secara khusus, Anda akan memberi bayi Anda antibodi yang berharga yang akan bertahan selama beberapa bulan. Jika memungkinkan, usahakan untuk terus menyusui selama 6 bulan, meskipun Anda harus kembali kerja.
Dimungkinkan untuk memeras dan menyimpan ASI sehingga orang yang merawat bayi Anda saat Anda sedang bekerja dapat memberikan ASI kepada bayi Anda. Pada awal mungkin Anda akan merasa lambat, tetapi setelah menyusui dengan benar (biasanya 4 – 6 minggu) akan menjadi lebih mudah.
ASI dapat diperas dengan tangan, pompa ASI manual atau pompa ASI elektrik. Anda dapat menyimpan ASI dalam wadah atau kantong steril yang sesuai di lemari es hingga 5 lima pada suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah. Bahkan dapat dibekukan (hingga enam bulan pada suhu minus 18 derajat celcius)
Apakah menyusui bayi dapat menghalangi ayah dalam berbagai kasih dengan bayi?
Ada banyak cara bagi ayah untuk terlibat dengan bayinya yaitu dengan menggendong, memandikan, bermain dan membantu merawat bayi dengan banyak cara lain. Namun, Anda dapat memeras ASI dan pasangan Anda dapat memberikannya kepada bayi Anda melalui botol, sehingga mereka dapat berbagi pengalaman.
Untuk pengalaman yang lebih mudah, tunggulah sampai bayi Anda berusia 4 – 6 minggu sebelum melakukan ini, sehingga suplai ASI Anda lebih teratur dan bayi sepenuhnya belajar menyusu dari Anda. Namun, Anda dapat melakukannya lebih awal dari ini jika Anda mau. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang membujuk bayi yang disusui untuk minum susu botol.
Dukungan pasangan Anda sangat berharga saat Anda menyusui. Seorang ibu jauh lebih mungkin bertahan dalam menyusui jika dia memiliki pasangan yang mendukung, dan dia juga cenderung memiliki pengalaman yang positif.
Bolehkah menyusui di depan umum?
Ini adalah masalah yang diperdebatkan dalam beberapa tahun terakhir, tentang wanita yang diminta untuk tidak menyusui di depan umum. Meskipun wanita setuju bahwa mereka ingin menyusui di depan umum, wanita memiliki perasaan yang berbeda tentang menyusui anak mereka di depan umum.
Beberapa wanita berharap bisa menyusui dimanapun, seterbuka yang mereka mau, dan menjawab serta mengkritik dengan berani. Beberapa wanita lebih memilih untuk tidak keluar sama sekali, bahkan tidak ingin makan di tempat umum.
Meskipun ada beberapa negara yang secara budaya akan sangat sulit bagi wanita untuk menyusui di hadapan pria, di dunia Barat mungkin untuk menyusui secara diam-diam, ditutupi oleh kain jika Anda mereka ingin ‘private’.
Anda tentu saja tidak boleh dihalangi oleh siapapun untuk memberi makan untuk bayi Anda. Suatu hari, mungkin, kita akan hidup di dunia di mana orang tidak pernah menganggap menyusui sebagai sesuatu yang aneh atau tidak senonoh. Sementara itu, Anda perlu melakukan apa yang tepat untuk Anda.
Apakah saya memerlukan diet khusus saat menyusui bayi?
Diet seimbang dan sehat secara normal disarankan untuk ibu menyusui. Menyusui bisa membuat Anda haus, jadi pastikan Anda minum banyak cairan, termasuk air. Anda tidak perlu minum susu untuk ‘membuat’ susu (meskipun susu merupakan sumber kalsium yang baik)
Menyusui menghabiskan sekitar 500 kalori per hari, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Anda mungkin merasa lapar, jadi cobalah makan cemilan sehat seperti kacang, pisang, dll. Suplemen vitamin D direkomendasikan untuk semua ibu menyusui dan hamil. Ada sejumlah suplemen multivitamin untuk kehamilan dan menyusui, yang mengandung vitamin D, atau Anda bisa mengkonsumsi tablet kalsium/vitamin D.
Bayi Anda mungkin perlu menerima obat tetes yang mengandung vitamin D sejak usia 1 bulan jika Anda tidak mengkonsumsi suplemen vitamin D selama kehamilan Anda. Jika Anda mengkonsumsi suplemen saat hamil, maka bayi Anda mulai mengkonsumsi obat tetes vitamin D ketika berusia 6 bulan. Makanan tertentu dapat mempengaruhi rasa ASI Anda dan bayi Anda mungkin akan menyadari hal tersebut dan enggan untuk menyusu. Makanan tersebut adalah bawang putih, rempah-rempah aromatik dan buah jeruk.
Bayi yang minum susu botol tidak memerlukan suplemen vitamin D, karena susu formula diperkaya dengan vitamin D tambahan. Semua bayi yang mengkonsumsi susu sapi membutuhkan suplemen vitamin D karena hanya mengandung sedikit vitamin D alami. Di beberapa negara menambahkan vitamin D untuk susu sapi untuk memperkuatnya. Jika Anda menyusui dan menjalani diet vegan, Anda mungkin juga membutuhkan tambahan vitamin B12.
Bolehkah saya menyusui jika saya tidak sehat?
Untuk sebagian besar penyakit ringan, seperti diare, muntah-muntah, batuk, pilek, boleh untuk terus menyusu jika memungkinkan. ASI Anda akan membantu melindungi bayi Anda dari penyakit yang sama, atau setidaknya membuatnya lebih ringan karena antibodi yang Anda berikan ke bayi Anda melalui ASI. Ingatlah bahwa bayi Anda akan terpapar penyakit apapun yang Anda derita, sebelum Anda tahu bahwa Anda tidak sehat.
Anda mungkin perlu minum lebih banyak cairan, terutama jika mengalami diare atau muntah. Hindari batuk dan bersin pada bayi Anda (baik sedang menyusui ataupun tidak).
Sangat aman untuk menyusui, dan tidak menimbulkan risiko bagi bayi Anda, jika Anda memiliki masalah kesehatan jangka panjang (kronis). Ini termasuk penyakit diabetes, asma, artritis, penyakit jantung, dll. Sangat jarang Anda disarankan oleh dokter anak untuk menghentikan menyusui karena kondisi medis Anda.
Jika Anda menderita penyakit kronis atau infeksi dan khawatir apakah Anda harus menyusui bayi Anda, diskusikan hal ini dengan dokter Anda. Beberapa obat tidak boleh diminum saat menyusui.
Bolehkah saya menyusui jika saya mengidap HIV (Human Immunodeficiency Virus)?
Sekitar sepertiga bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi HIV (virus yang menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome/AIDS), juga tertular penyakit tersebut.
Ibu yang mengkonsumsi obat antiretroviral selama kehamilan memiliki kemungkinan kurang dari 1 dalam 100 bayi untuk menularkan virus ke bayinya. Jika ibu sehat, dengan jumlah virus yang rendah atau tidak terdeteksi, risiko penularan berkurang menjadi 1 dari 1000 bayi. Bayi dari ibu HIV positif diberi obat pencegahan HIV saat lahir. Namun, bayi mungkin tertular HIV melalui menyusui, dan risikonya adalah 1 – 4 dari 20 bayi.
Oleh karena itu, di negara dimana susu formula dan air bersih mudah diperoleh, ibu HIV positif disarankan untuk tidak menyusui.
Di negara berkembang, risiko penularan HIV dengan menyusui harus diimbangi dengan risiko bayi tidak menyusui. Beberapa negara, ibu tidak boleh memberi susu formula dengan bebas, karena masalah dengan pasokan dan biaya susu formula, ketersediaan air bersih dan fasilitas untuk sterilisasi peralatan.
Menyusui adalah satu-satunya pilihan realistis bagi ibu-ibu ini. Jadi, di negara berkembang, WHO merekomendasikan bahwa ketika ibu yang terinfeksi HIV menyusui, ibu harus menerima pengobatan HIV dan juga menyusui anak.
Bolehkah saya menyusui jika saya menderita Hepatitis B?
Jika Anda memiliki infeksi hepatitis B, Anda tetap harus menyusui bayi Anda. Sangat penting bahwa bayi Anda yang baru lahir harus diimunisasi terhadap hepatitis B saat lahir. Vaksin hepatitis B dan immunoglobulin hepatitis B (protein sistem kekebalan yang melawan infeksi), yang diberikan dalam dua belas jam kemudian setelah lahir, 95% kesempatan untuk terlindungi dari infeksi hepatitis B
Apakah obat yang diresepkan dokter mempengaruhi dalam menyusui bayi?
Kebanyakan obat masuk ke dalam ASI. Biasanya ini dalam jumlah yang kecil, jumlah yang kecil secara umum tidak dianggap berbahaya. Aman untuk menyusui dengan sebagian besar obat yang diresepkan dokter. Namun, ada beberapa pengecualian, dan usia bayi Anda juga penting. Jika Anda memiliki bayi dengan berat lahir rendah atau bayi prematur, jumlah obat dalam ASI dapat menimbulkan risiko lebih besar.
Banyak obat tidak berlisensi diberikan kepada ibu menyusui. Artinya, produsen obat belum melakukan penelitian tentang keamanannya dalam menyusui. Penelitian semacam ini seringkali tidak dapat dilakukan karena alasan etis, karena ibu menyusui tidak dapat diberikan obat-obatan secara eksperimental untuk mengetahui apakah obat-obatan tersebut dapat menbahayakan bayi mereka. Namun, jika obat juga tersedia dalam formulasi untuk anak-anak, kemungkinan obat tersebut aman dalam jumlah yang sedikit.
- Apabila dirasakan lebih aman bagi bayi untuk tidak meminum ASI yang mungkin mengandung obat yang diminum oleh ibu, idealnya ASI diperas dan dibuang sampai obat tersebut tidak lagi diminum, sehingga pasokan ASI tetap dipertahankan
- Obat penghilang rasa sakit sederhana seperti paracetamol dan ibuprofen, levothyroxine (untuk kanker tiroid yang kurang aktif), inhaler asma, dan obat-obatan antibiotik yang umum, aman untuk ibu menyusui
- Pil kontrasepsi oral, dapat mengurangi suplai ASI Anda, jadi ini tidak direkomendasikan pada saat menyusui bayi hingga bayi Anda berusia 6 minggu
- Kontrasepsi khusus progesterone (termasuk pil khusus progesterone) tidak mempengaruhi volume ASI, dan metode penghalang (kondom) boleh saja digunakan saat menyusui
- Beberapa obat, seperti agen kemoterapi, obat penghilang rasa sakit yang kuat (opiat), anastesi dan obat anti tiroid yang kuat, masuk ke dalam ASI dalam jumlah yang cukup tinggi sehingga Anda tidak boleh menyusui saat meminum obat tersebut
- Jika dokter Anda tahu Anda sedang menyusui, maka dokter akan memilih obat yang diyakini aman saat menyusui
Selalu beritahu dokter Anda bahwa Anda sedang menyusui, jika Anda diberi resep obat.
Bolehkah saya menggunakan narkoba saat menyusui?
Tidak boleh. Jangan pernah gunakan narkoba pada ibu menyusui karena akan merusak kemampuan Anda untuk memberi makan dan merawat bayi Anda dengan aman dan dapat mempengaruhi tingkat kesadaran Anda, misalnya tertidur saat merawat bayi Anda atau lebih buruk lagi tertidur saat sedang meniduri bayi Anda.
Obat-obatan ini juga dapat menyebabkan cedera serius langsung pada bayi. Jika Anda menyalahgunakan khususnya opiat, Anda mungkin bisa toleran terhadap obat tersebut, tetapi bayi Anda tidak dan bisa meninggal.
Jika Anda menyalahgunakan obat-obatan ini, jangan menyusui bayi Anda, dan cari pertolongan medis untuk melepaskan penggunaan obat-obatan tersebut. Penggunaan obat metadone mungkin ditawarkan untuk membantu menstabilkan Anda, meskipun metadone dalam ASI akan membius bayi Anda. Heroin, kokain, halusinogen adalah yang paling berbahaya, namun, penyalahgunaan ganja, amfetamin dan obat sintesis lainnya juga menimbulkan risiko yang cukup besar.
Bolehkah saya merokok saat menyusui?
Nikotin (dalam tembakau) juga merupakan obat. Perokok pasif dikaitkan dengan peningkatan risiko sudden infant death syndrome (SIDS) / sindrom kematian bayi mendadak dan dengan peningkatan tingkat penyakit pernapasan, termasuk masalah jangka panjang seperti asma.
Jika Anda merokok, Anda harus berusaha untuk berhenti, tidak hanya untuk kesehatan bayi Anda tetapi juga untuk Anda sendiri. Nicotine Replacement Therapy (NRT) / terapi penggantian nikotin dapat membantu Anda.
Meskipun NRT tidak diizinkan untuk digunakan pada ibu menyusui, jumlah nikotin yang terpapar pada bayi Anda jauh lebih sedikit dibandingkan merokok dengan merokok dan yang terpenting bagi bayi Anda adalah tidak terpapar semua bahan kimia beracun dalam asap rokok.
Bolehkah saya mengkonsumsi alkohol saat menyusui?
Idealnya, minimalkan konsumsi alkohol saat menyusui. Alkohol masuk ke dalam ASI dengan bebas dan kadar dalam ASI serupa dengan yang ada di dalam aliran darah ibu. Paparan jangka panjang pada bayi yang disusui dengan lebih dari dua botol alkohol per hari dapat berdampak negatif pada perkembangan bayi.
Minum-minum bersama sesekali tidak akan membahayakan bayi Anda, selama Anda bijaksana dan berhati-hati, mungkin minum segelas anggur dalam semalam jadi kadar alkohol dalam darah Anda tidak akan naik terlalu banyak.
Siapa yang bisa memberikan saran tentang kekhawatiran saya tentang menyusui bayi?
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang menyusui bayi, dokter atau konselor menyusui akan senang hati membantu. Kesulitan bisa diatasi.
Ada sejumlah organisasi yang juga bisa ditawarkan untuk membantu dalam memberikan bantuan dan nasihat. Biasanya ada konselor menyusui lokal atau klinik setempat, dimana Anda dapat hadir bersama bayi Anda untuk mendapatkan bantuan dari professional dan mendapatkan bantuan praktek.
Bisakah saya menyusui saat hamil?
Sangat mungkin untuk menyusui anak saat hamil. Ini dimungkinkan juga untuk menyusui secara tandem, yang berarti menyusui bayi dan kakaknya. Beberapa ibu menemukan bahwa bayi mereka yang menyusui mulai menolak ASI kemungkinan karena rasa ASI berubah menjadi kolostrum, tetapi ini tidak selalu terjadi.
Kapan saya harus berhenti menyusui?
Menyusui selama enam bulan penuh adalah hal yang ideal karena memberi Anda dan bayi Anda manfaat kesehatan penuh dari menyusui.
Di luar ini, memutuskan kapan harus berhenti menyusui biasanya merupakan pilihan pribadi. Kehamilan selanjutnya akan berperan dalam keputusan ini, dan beberapa wanita memiliki perasaan ‘menginginkan tubuh mereka kembali’. Tidak ada yang benar atau salah.
Secara umum, untuk berhenti menyusui, Anda mengurangi jumlah ASI, menggantinya dengan susu formula (pada anak dibawah 1 tahun) atau susu biasa (pada anak yang lebih besar).
Meskipun selebaran atau informasi lain mempromosikan menyusui dan manfaatnya bagi ibu dan anak, beberapa wanita akan memilih untuk memberi susu formula kepada bayinya karena alasan pribadi, fisik atau kesehatan. Jika Anda memilih untuk memberi susu formula, Anda tidak perlu merasa bersalah atau gagal karena Anda belum atau tidak bisa menyusui. Anda telah melakukan banyak hal dengan menggendong bayi Anda.
Menyusui hanyalah salah satu dari banyak hal lain yang dapat Anda lakukan untuk membesarkan bayi Anda sehat dan bahagia. Susu formula memberikan nutrisi yang sangat baik untuk bayi Anda. Setelah Anda memutuskan apa yang harus dilakukan, penting bagi mereka yang dekat dengan Anda untuk mendukung keputusan Anda.
Bisakah saya kembali menyusui jika saya sudah berhenti?
Ini membutuhkan ketekunan, tetapi Anda bisa. Menyusui dapat dilakukan selama berbulan-bulan setelah bayi lahir, bahkan jika Anda pada awalnya memberi susu botol, dan bahkan mungkin untuk memberikan ASI pada wanita yang belum hamil (misalnya setelah adopsi)