Dokter spesialis jantung adalah dokter yang mengkhususkan diri di bidang ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah, alias kesehatan kardiovaskuler. Seorang dokter yang mendalami ilmu jantung memiliki gelar Sp. JP, yakni kepanjangan dari spesialis jantung dan pembuluh darah. Kondisi apa saja yang bisa ditangani?
Contents
Apa itu dokter spesialis jantung?
Dokter spesialis jantung adalah dokter yang berfokus untuk menangani masalah jantung dan pembuluh darah. Mereka disebut juga sebagai ahli kardiologi atau kardiolog.
Seorang dokter jantung bertugas untuk mengobati bahkan membantu Anda mencegah penyakit jantung.
Umumnya, mereka akan mengambil pendidikan spesialis setelah menyelesaikan pendidikan dokter umumnya. Secara total, butuh waktu 10 tahun untuk dapat menjadi seorang kardiolog.
Meski sudah secara khusus mendalami ilmu jantung, seorang kardiolog juga bisa mengambil spesifikasi lebih dalam disebut dengan subspesialis.
Beberapa jenis subspesialis dari dokter Sp.JP, antara lain:
- Subpesialis aritmia
- Subpesialis penyakit jantung bawaan
- Subpesialis gagal jantung
- Subpesialis intervensi jantung
Tonton: Pusat Jantung Komperhensif untuk Anak dan Dewasa di Mandaya Royal Hospital Puri
Penyakit yang ditangani dokter spesialis jantung
Seorang spesialis jantung akan fokus menangani permasalahan jantung dan pembuluh darah, seperti:
- Aterosklerosis
- Nyeri dada (angina)
- Aritmia (gangguan irama jantung)
- Henti jantung mendadak
- Gagal jantung
- Serangan jantung
- Penyakit jantung bawaan
- Penyakit katup jantung
- Endokarditis
- Kelainan bentuk jantung
- Kardiomiopati (lemah jantung)
- Miokarditis (peradangan otot jantung)
- Masalah pembuluh arteri, seperti aneurisma, stenosis, dan penyakit arteri perifer
- Masalah pembuluh darah vena, seperti varises dan deep vein thrombosis (DVT)
- Pembekuan darah
Dokter spesialis jantung juga bisa menangani masalah seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, hingga stroke. Namun, mengingat dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis saraf menangani masalah serupa, mereka dapat saling bekerja sama untuk menemukan pengobatan yang terbaik.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Aritmia dan Penanganannya
Tindakan yang dilakukan oleh dokter spesialis jantung
Tindakan yang dilakukan oleh dokter spesialis jantung atau ahli kardiologi meliputi pemeriksaan dan pengobatan, yaitu:
1. Ablasi jantung
Ablasi jantung atau ablasi kateter adalah tindakan untuk mengobati gangguan irama jantung dengan energi panas atau dingin maupun menilai fungsi jantung.
2. Angiogram
Angiogram adalah prosedur pemeriksaan untuk melihat aliran darah di pembuluh darah dan jantung. Pemeriksaan ini biasanya menggunakan cairan kontras yang akan memudahkan dokter melihat aliran darah lewat monitor sinar-X.
3. Angioplasti
Angioplasti adalah prosedur melebarkan pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit akibat penumpukan plak dengan pemasangan balon. Tujuannya, agar aliran darah menuju jantung kembali lancar.
Pada prosedur ini, dokter juga dapat melakukan pemasangan ring jantung untuk membuat pembuluh darah tetap terbuka.
4. Pemasangan alat pacu jantung
Untuk mengatasi masalah aritmia, seorang ahli jantung juga dapat melakukan pemasangan alat pacu jantung (pacemaker). Ada dua jenis pacemaker yang dapat dipasang, yakni leadless pacemaker dan alat pacu jantung konvensional dengan kabel.
Dokter akan menyesuaikan jenis pacemaker tergantung dengan kondisi Anda.
5. Operasi bypass jantung
Prosedur ini bisa dilakukan oleh ahli kardiologi yang memiliki keahlian di bedah jantung. Operasi bypass jantung dilakukan untuk membuat aliran darah baru ke jantung untuk menggantikan pembuluh darah yang telah tersumbat. Ini dilakukan untuk menjaga aliran darah tetap lancar.
6. Operasi katup jantung
Dalam kasus kerusakan katup jantung dan membutuhkan penggantian, dokter mungkin saja merekomendasikan operasi katup jantung.
7. Elektrofisiologi
Elektrofisiologi merupakan rangkaian pemeriksaan sekaligus pengobatan untuk mengatasi gangguan irama jantung. Prosedur ini dilakukan oleh kardiolog yang telah menjalani pelatihan khusus di bidang aritmia.
Selain prosedur di atas, dokter Sp.JP juga dapat merekomendasikan berbagai prosedur diagnosis lainnya, seperti EKG, ekokardiogram (echo/USG jantung), holter monitor, rontgen dada, atau stress test.
Tidak semua dokter spesialis jantung bisa melakukan berbagai prosedur di atas. Beberapa harus melalui pelatihan atau pendidikan khusus terlebih dulu sebelum dapat melakukannya.
Baca juga: Gunakan Rotablator untuk Atasi Sumbatan Kronis Pada Pembuluh Darah Jantung
Kapan harus ke dokter spesialis jantung?
Anda mungkin butuh konsultasi dengan dokter spesialis jantung apabila merasa nyeri dada, pusing bahkan sampai pingsan, sesak napas, dan jantung berdebar yang terjadi dalam jangka waktu lama.
Selain itu, apabila Anda melakukan pemeriksaan di dokter umum atau dokter spesialis lainnya, mereka mungkin akan merujuk Anda ke dokter jantung apabila membutuhkan perawatan ekstra pada jantung atau pembuluh darah Anda.
Agar nantinya pemeriksaan berjalan lancar, perhatikan gejala yang muncul serta durasinya, dan catat bila perlu. Ini dapat membantu dokter menentukan diagnosis.
Memilih dokter jantung bisa jadi tantangan tersendiri. Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah pilihlah lokasi, biaya, dan profil dokter yang paling sesuai dengan preferensi Anda.
Sebagai gambaran, Anda dapat mengunjungi pusat jantung RS Mandaya Royal untuk melihat daftar dokter yang kami miliki.
Pusat Jantung & Pembuluh Darah Rumah Sakit Mandaya Royal Puri didukung oleh 15 dokter spesialis jantung dan pembuluh darah terkemuka di Indonesia. Dengan peralatan medis lengkap dan keahlian khusus, tim dokter jantung kami akan menangani kesehatan Jantung secara komprehensif, untuk mendapatkan akar dari masalah kesehatan jantung Anda.
Anda juga bisa sekaligus membuat janji temu lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store.
