fbpx

5 Obat Radang Sendi untuk Atasi Nyeri dan Bengkak

Radang sendi

Radang sendi atau arthritis adalah kondisi peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada satu atau lebih area persendian, seperti sendi lutut, bahu, pinggul, hingga jari. Untuk meredakan gejalanya, ada beberapa jenis obat yang biasa diresepkan oleh pasien, mulai dari analgesik hingga kortikosteroid. 

Obat-obatan untuk mengatasi radang sendi 

Radang sendi tidak dapat disembuhkan secara total, tapi bisa diredakan gejalanya. Penanganan medis diberikan untuk meredakan pembengkakan dan nyeri sendi, mencegah kekambuhan serta memperlambat kerusakan sendi.

Ada beberapa jenis obat arthritis yang dapat digunakan untuk menangani sakit akibat radang sendi. 

1. Analgesik 

Analgesik atau obat pereda nyeri dapat membantu meredakan rasa sakit di persendian. 

Salah satu jenis analgesik yang bisa digunakan untuk mengatasi rasa nyeri sementara waktu adalah paracetamol. Namun, obat ini tidak bisa meredakan peradangan yang terjadi.

2. NSAID

Obat Antiinflamasi Non Steroid atau NSAID kerap diresepkan untuk meredakan gejala arthritis, karena selain bisa meredakan nyeri, golongan obat ini juga bisa mengurangi tanda-tanda peradangan, seperti bengkak. 

Jenis obat NSAID yang biasanya diresepkan untuk arthritis adalah ibuprofen. 

Perlu diingat bahwa jenis obat-obatan NSAID sebaiknya didapatkan dengan resep dokter, karena ada efek samping meningkatkan risiko iritasi lambung, serangan jantung atau stroke.

3. Kortikosteroid

Kortikosteroid adalah  obat antiradang kuat menyerupai kortisol yang diproduksi secara alami oleh tubuh.

Kortikosteroid dapat meredakan nyeri dan pembengkakan sendi dengan cepat serta memperlambat kerusakan sendi. Obat radang sendi ini baik untuk meredakan nyeri dalam jangka pendek.

Obat kortikosteroid dapat diberikan secara oral atau berupa suntikan pada sendi yang nyeri. Efek samping yang mungkin dialami antara lain penipisan tulang, penambahan berat badan, diabetes, katarak dan darah tinggi.

4. DMARD

Disease-modifying antirheumatic drugs (DMARDs) adalah obat-obatan yang digunakan untuk memperlambat perkembangan radang sendi jenis rheumatoid arthritis (rematik) serta mencegah kerusakan permanen pada sendi dan jaringan lain.

Sebagian besar DMARDs memiliki efek samping menurunkan kemampuan tubuh melawan kuman sehingga meningkatkan risiko infeksi.

5. Obat oles (topikal)

Obat arthritis juga dapat berupa analgesik topikal atau obat yang diterapkan langsung pada permukaan kulit bagian sendi yang nyeri. Obat topikal dapat berupa obat semprot, krim, salep dan koyo.

Beberapa bahan yang biasanya terdapat pada obat topikal untuk arthritis adalah capsaicin, salisilat, diklofenak, dan penangkal iritasi seperti mentol.

Lihat Juga: Pengalaman Pasien Pengapuran Lutut Setelah Operasi di Mandaya Royal Hospital Puri

Perawatan radang sendi lainnya

Obat-obatan hanya bisa membantu meredakan gejala radang sendi untuk sementara waktu. Karena itu, pada pengobatan menyeluruh, pasien biasanya akan disarankan untuk menjalani terapi fisika atau fisioterapi. Pada kondisi yang sudah parah, dokter juga mungkin menyarankan untuk operasi. 

1. Fisioterapi

Olahraga dapat membantu meningkatkan jangkauan gerak dan fleksibilitas serta memperkuat otot-otot di sekitar persendian. Gerak fisik juga memicu tubuh untuk menghasilkan pereda nyeri alami yang disebut dengan endorphin.

Dengan jenis terapi fisik yang tepat, beberapa kondisi radang sendi dapat membaik dan membantu penderita arthritis untuk dapat bergerak lebih leluasa.

Sebaiknya latihan fisik dilakukan sesuai bimbingan terapis atau ahli bersertifikat. Setiap kondisi arthritis dapat memerlukan jenis latihan yang berbeda. Pilihan latihan atau cara yang salah bukan tidak mungkin malahan memperburuk kondisi arthritis Anda.

2. Operasi

Jika kondisi arthritis tidak kunjung membaik atau semakin parah setelah menjalani berbagai perawatan non-bedah, Dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk menjalani operasi.

Jenis operasi radang sendi yang dapat dilakukan antara lain:

    • Perbaikan sendi

Persendian yang sakit dapat dihaluskan atau disesuaikan kembali sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi sendi. Untuk melakukan operasi ini, dokter dapat memiliki metode arthroscopy, dimana untuk melakukan prosedur ini hanya dibutuhkan sayatan kecil pada sendi. 

    • Penggantian sendi (arthroplasty)

Operasi penggantian sendi menjadi pilihan jika telah terjadi kerusakan sendi parah atau nyeri kronis yang tidak kunjung membaik. Dokter akan mengangkat sendi yang rusak dan menggantinya dengan sendi buatan. Pada kondisi osteoarthritis lutut yang sudah parah misalnya, operasi penggantian lutut total (total knee replacement) mungkin dibutuhkan.

    • Penggabungan sendi (arthrodesis)

Prosedur ini akan menggabungkan persendian yang mengalami peradangan. Ujung dua tulang sendi yang rusak akan dibuang dan kemudian dokter menggabungkan kedua ujung tulang sehingga menjadi satu kesatuan yang kaku. Prosedur ini lebih sering dilakukan pada sendi yang lebih kecil, seperti jari atau pergelangan tangan.

Radang sendi dapat memburuk seiring waktu bahkan berisiko membuat sendi mengalami gangguan fungsi dan kerusakan permanen. Meskipun tidak dapat sembuh total, perawatan yang tepat dapat membantu pemilik arthritis menjalani aktivitas harian dengan lebih nyaman.

Segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala rasa nyeri, pembengkakan atau kekakuan pada area sendi manapun di tubuh Anda. Kunjungi orthopedic and movement center di rumah sakit Mandaya untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dari skrining awal hingga pengobatan arthritis Anda. 

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Leave a Reply

Please rate*

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes