Timbulnya rasa sakit dan nyeri pada sendi bisa diakibatkan karena Asam Urat. Kondisi ini terkait dengan penumpukan kristal asam urat yang berbentuk tajam seperti jarum di dalam tubuh, kondisi ini sering kali menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Menurut data WHO di tahun 2013, penderita gangguan sendi di Indonesia mencapai angka 81% dari populasi. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara tertinggi penderita gangguan sendi, dengan tingginya angka tersebut salah satu penyebabnya ialah karena asam urat.
Penyakit asam urat termasuk penyakit degeneratif atau karena usia yang menyerang persendian, paling sering di jumpai kalangan masyarakat terutama di alami pada lansia. Untuk memahami lebih dalam tentang asam urat, perlu dipahami secara menyeluruh mengenai penyebab, gejala, serta berbagai cara penanganannya.
Baca Juga : Jenis, Penyebab dan Metode Pengobatan Leukimia
Contents
Penyebab Asam Urat
Penyebab utama asam urat adalah ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien. Beberapa alasan penyebab meningginya kadar asam urat ialah:
- Pola Makan: Konsumsi makanan tinggi purin (seperti daging merah, alkohol, dan makanan laut tertentu) dapat meningkatkan produksi asam urat yang tinggi pada darah dan menumpuk di persendian
- Kondisi Kesehatan: Obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit ginjal dapat menjadi penyebab asam urat
- Keturunan: Faktor genetik atau keturunan dari riwayat keluarga utama seperti kakek, nenek, orang tua & kakak yang terdapat asam urat dapat berperan seseorang terserang asam urat.
- Usia dan Jenis Kelamin: Penyakit asam urat umunya terjadi pada pria dan terkena [ada usia antara 30 hingga 50 tahun. Wanita juga memiliki kemungkinan terserang asam urat apabila mereka telah menopause
Gejala Asam Urat
Gejala asam urat sering kali muncul tiba-tiba dan bertahan dalam waktu yang lama, lalu terdapat beberapa kesamaan seperti:
- Rasa Sakit & Nyeri: Biasanya terjadi pada persendian, terutama di jari kaki, lutut, pergelangan kaki, dan jari tangan. Nyeri yang timbul bisa bertahan dalam 4-12 jam pertama serangan penyakit asam urat terjadi
- Pembengkakan dan Kemerahan: Sendi yang terkena dapat membengkak, merah, dan terasa panas
- Keterbatasan Gerak: Gejala ini bisa membuat sulit untuk bergerak atau menekuk di bagian tubuh yang terserang asam urat, serta menimbulkan rasa tidak nyaman dalam jangka panjang.
Baca Juga: Harga Paket Vaksin HPV (Gardasil 9)
Penanganan Asam Urat
- Perubahan Gaya Hidup: Diet rendah purin, mengonsumsi cukup air, berhenti mengonsumsi alkohol bisa membantu mengurangi gejala asam urat serta berolahraga rutin
- Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat antiinflamasi, pengurang asam urat, atau obat untuk mencegah produksi asam urat berlebi, namun pengonsumsian obat-obatan ini perlu resep dan konsultasi secara langsung dengan dokter penyakit dalam agar efek yang didapat untuk penyembuhan bisa maksimal
- Manajemen Kesehatan: Pencegahan jangka panjang melibatkan manajemen berat badan, olahraga teratur, dan mengelola kondisi kesehatan yang mendasar
Kesimpulan
Asam urat dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang jika tidak ditangani dengan baik. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebabnya, gejalanya, serta penanganannya, seseorang dapat mengelola kondisi ini dengan lebih efektif. Konsultasi dengan profesional medis adalah langkah penting untuk diagnosis yang akurat dan rencana pengobatan yang sesuai. Selain itu, mengadopsi gaya hidup sehat juga dapat membantu mengurangi risiko serta meminimalkan dampak asam urat pada tubuh.
Untuk konsultasi dan informasi jadwal dokter dapat menghubungi customer service kami di nomor 0811-1902-2021 atau klik link dibawah ini.