fbpx

7 Jenis Kanker Payudara yang Perlu Dikenali

jenis kanker payudara

Berdasarkan sifat sel, jenis kanker payudara terdiri dari non-invasif (in situ) dan invasif (ganas). Sel kanker in situ tumbuh dan menetap di lokasi jaringan asalnya sementara kanker invasif dapat menyebar ke jaringan bahkan organ lain di luar payudara, seperti hati, paru, tulang dan otak.

Selain kedua jenis kanker payudara tersebut, terdapat lima jenis lainnya yang terbilang lebih jarang terjadi, yaitu kanker payudara triple-negatif, kanker payudara inflamasi, penyakit paget payudara, tumor phyllodes payudara dan kanker payudara pada pria.

Jenis-jenis kanker payudara

Berikut ini jenis-jenis kanker payudara yang perlu Anda kenali dan waspadai.

1. Kanker payudara invasif

Kanker payudara dikatakan invasif jika sel kanker telah menyebar ke jaringan di sekitar payudara atau bahkan ke organ lain yang letaknya jauh dari payudara. Saat sel kanker payudara telah menyebar ke organ lain, maka kanker payudara tersebut disebut kanker payudara metastatik.

Berdasarkan lokasi tumbuhnya, kanker payudara invasif terbagi menjadi:

  • Invasive ductal carcinoma (IDC): Sel kanker berawal di saluran susu dan merupakan jenis paling umum. Ada 80% atau 8 dari 10 kasus kanker payudara invasif adalah IDC.
  • Invasive lobular carcinoma (ILC): Sel kanker payudara invasif berawal di kelenjar penghasil susu (lobulus). Ini adalah jenis kedua yang paling umum. Sekitar 10% atau 1 dari 10 kasus kanker payudara invasif adalah ILC.

2. Karsinoma in situ

Kanker payudara non-invasif atau disebut juga karsinoma in situ adalah kanker payudara yang belum menyebar ke luar jaringan payudara tempat kanker tersebut berawal. Ada dua jenis utama kanker payudara non-invasif:

  • Ductal Carcinoma In Situ (DCIS) 

Jenis kanker yang bermula di saluran susu dan belum menyebar ke jaringan lain. DCIS tidak mengancam jiwa namun dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker payudara invasif di kemudian hari. 

DCIS adalah jenis kanker non invasif yang paling umum karena  1 dari 5 kasus kanker payudara baru adalah DCIS.

  • Lobular Carcinoma In Situ (LCIS)

LCIS adalah kanker payudara non-invasif yang bermula di kelenjar penghasil susu (lobulus) dan belum menyebar ke jaringan lain di luar lobulus. Meskipun disebut kanker, LCIS adalah kondisi payudara jinak dan jarang menyebar ke bagian lain. 

3. Kanker payudara triple-negatif

Kanker payudara jenis ini tidak memiliki reseptor estrogen atau progesteron (ER atau PR) dan tidak membuat protein human epidermal growth factor (HER2) terlalu banyak. 

Kanker payudara triple-negatif cenderung tumbuh dan menyebar lebih cepat dengan pilihan pengobatan lebih sedikit. Sekitar 10-15% dari kanker payudara adalah jenis kanker payudara triple-negatif.

Tonton: Cerita 40 Wanita Melawan Kanker Payudara

4. Kanker payudara inflamasi (IBC)

Inflammatory breast cancer (IBC) terjadi akibat sel-sel kanker menghalangi pembuluh limfa di kulit, sehingga menyebabkan payudara menunjukkan gejala peradangan seperti bengkak dan kemerahan. Jenis ini tergolong agresif, karena bisa berkembang dengan cepat hanya dalam waktu tiga sampai enam bulan.

Seringkali IBC tidak terlihat seperti kanker payudara pada umumnya karena tidak menyebabkan benjolan. IBC juga cenderung terjadi pada wanita yang lebih muda berusia kurang dari 40 tahun. Kanker payudara jenis ini tergolong langka karena hanya dialami sekitar 1% hingga 5% dari seluruh jumlah pengidap.

 5. Penyakit paget payudara

Penyakit Paget payudara adalah kanker payudara langka yang menjangkiti area puting. Biasanya penyakit paget hanya menyerang salah satu payudara dan terlihat seperti eksim. Kondisi ini seringkali ditemukan pada pasien dengan kanker payudara jenis karsinoma invasif atau in situ.

6. Tumor phyllodes payudara

Tumor phyllodes payudara adalah jenis tumor payudara langka yang bermula di jaringan stroma atau jarungan penyokong payudara, bukan di saluran susu atau kelenjar susu seperti kebanyakan kanker payudara lainnya.

Namun sebagian besar tumor phyllodes bersifat jinak dan hanya sebagian kecil saja yang bersifat ganas (kanker). Hanya sekitar 25% dari tumor phyllodes bersifat kanker.

7. Kanker payudara pada pria

Meskipun terbilang sangat jarang, faktanya kanker payudara juga dapat menyerang pria. Sekitar 1% kanker payudara ditemukan pada pria. Kebanyakan kanker payudara pada pria adalah jenis invasive ductal carcinoma.

Baca Juga: Cara Mencegah Kanker Payudara yang Bisa Dilakukan

Penentuan jenis kanker payudara

Untuk mendeteksi dan menentukan jenis kanker, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan dan tes di bagian payudara dan ketiak untuk memeriksa keberadaan benjolan atau perubahan lainnya. Selanjutnya, Anda akan diarahkan untuk menjalani serangkaian tes dengan tahapan sebagai berikut: 

Tes pencitraan 

Tes pencitraan dilakukan untuk melihat lokasi, bentuk, maupun ciri lain dari benjolan. Jenis tes pencitraan yang bisa dilakukan adalah:

  • USG payudara. Pencitraan dengan menggunakan gelombang suara untuk memperoleh gambar organ dan jaringan di bagian dalam payudara.
  • Mammogram. Alat skrining dan diagnostik kanker payudara dengan sinar-X dosis rendah. Pemeriksaan mammogram dapat menunjukkan lokasi jaringan abnormal di payudara dan membantu mendeteksi kanker sebelum menunjukkan gejala.
  • MRI payudara. Pencitraan dengan gelombang radio dan medan magnet kuat untuk menghasilkan gambaran detail area di dalam payudara.

Setelah tes pencitraan menunjukkan lokasi dan ciri benjolan dengan lebih jelas, dokter akan melanjutkan pemeriksaan dengan biopsi untuk memastikan tumor payudara bersifat jinak atau ganas. 

Tes jenis kanker payudara

Biopsi

Biopsi adalah pengambilan sampel jaringan atau cairan dari payudara untuk selanjutnya dicek di laboratorium untuk pengujian lebih lanjut. Hanya tes biopsi yang dapat memastikan apakah sel tumor bersifat kanker atau tidak.

Staging

Jika hasil tes menunjukkan bahwa tumor bersifat kanker, maka selanjutnya dokter akan melakukan staging. Ini adalah tes lain yang dilakukan untuk mengetahui apakah sel kanker telah menyebar ke jaringan lain di payudara atau bahkan ke bagian tubuh lain.

Hasil skrining akan membantu dokter menentukan jenis, ukuran dan stadium kanker payudara. Selanjutnya dokter dapat menginformasikan pilihan pengobatan dan membantu membuat program pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.

Tonton: Penjelasan Jenis Operasi Kanker Payudara oleh dr. Enos H. Siburian, Sp.B (K) Onk 

Jika kanker payudara yang ditemukan didiagnosis sebagai stadium awal, maka tingkat kemungkinan keberhasilan perawatannya bisa sangat tinggi. Semakin tinggi stadium kanker payudara, maka tingkat keberhasilan perawatan juga akan semakin menurun.

Karena itu, segera periksakan ke dokter saat mendapati gejala kanker payudara seperti benjolan baru atau perubahan tidak biasa pada payudara Anda. Kunjungi BRAVE – Breast Advanced Cancer Center di rumah sakit Mandaya untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dari skrining awal hingga pengobatan tumor payudara Anda. 

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Download aplikasi care dokter untuk pengobatan kanker nasofaring

 

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes