fbpx

Webinar Kebidanan Dengan Tema “Kenali, Cegah Dan Tangani Cacat Janin

Mandaya Hospital Karawang sukses menggelar webinar kebidanan dengan tema “Kenali, Cegah dan Tangani Cacat Janin” pada Sabtu (26/06) yang dilaksanakan melalui zoom dan live streaming di Chanel Youtube Mandaya Hospital Karawang .

Kegiatan Webinar yang diselengggarakan secara daring ini menghadirkan 3 pembicara, diantaranya dr. Fredy Lisnan, Sp.OG Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Mandaya Hospital Karawang yang memberikan paparan tentang “Deteksi Dini Down Syndrome pada Kehamilan”. Pembicara kedua bersama dr. Novysan M, Sp.A Dokter Spesialis Anak Mandaya Hospital Karawang, yang membahas tentang“ Kenali Down Syndrome pada Anak”. Dan pemaparan materi oleh narasumber ketiga oleh Yesie Aprilia, Si.T., M.Kes “Manfaat Yoga untuk Persalinan yang Aman, Nyaman dan Minim Trauma”.

Webinar kali ini mengusung tema yang sangat menarik, karena mewujudkan ibu hamil yang sehat tentunya harus didukung dengan adanya pelayanan Antenatal Care yang bekualitas setiap kali ibu hamil memeriksakan kehamilannya di pusat pelayanan kesehatan. Antenatal Care yang berkualitas juga bukan hanya dapat mewujudkan atau meningkatkan kesehatan secara fisik saja, akan tetapi yang tidak kalah pentingnya yaitu dapat meningkatkan kesehatan mental ibu selama kehamilan sehingga akan terwujud sehat dan bahagia pad masa kehamilan.

 

 

Dr. Fredy Lisnan Sp.OG Spesialis Kandungan & Kebidanan Mandaya Hosital Karwang mengungkapkan bahwa sindrom down merupakan kelainan kromosom yang paling sering terjadi, yang dapat mengakibatkan disabilitas intelektual & komplikasi sistemik. Kasus ini disebabkan oleh trisomi kromosom 21.

Anak dengan sindrom down cenderung memiliki komplikasi sistemik yang membahayakan, diantaranya dapat meliputi penyakit pada :Kardiovaskular, Respiratorik, Gastrointestinal, Ophtalmologik, Otolaring, Endokrin, Imunologi, Orthopedi, Hematologi, Psikiatrik.

Pemeriksaan skrining prenatal sangat penting untuk mendeteksi sindrom down sedini mungkin, Skrining dapat membantu orangtua untuk dapat menyiapkan diri baik secara materiil & non materiil jika memiliki anak dengan gangguan kromosom.  Pemeriksaan skrining dapat dilakukan sejak usia kehamilan 10 minggu, dapat dilakukan tes (usg, cell free fetal dna testing, Chorionic Villus Sampling (CVS), amniosintesis,  Percutaneous umbilical cord blood sampling (PUBS)).

 

Dr. Novysan Montolalu Sp.A Spesialis Anak Mandaya Hospital Karawang menjelaskan bahwa faktor risiko yang dapat menyebabkan sindrom down diantaranya adalah infeksi virus terutama Rubela, karena radiasi terutama daerah perut, penuaan sel telur kurang baik, penuaan sel sperma seperti gangguan pematangan, usia Ibu,hormonal atau endokrin, merokok dan alkohol, kekurangan asam folat, faktor lingkungan : polusi/ zat berbahaya lainnya.

Anak Sindrom Down dapat dikenali dari karakteristik fisiknya. Beberapa karakteristik fisik khusus, meliputi:

  1. Bentuk kepala yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan orang normal (microchephaly) dengan area datar di bagian tengkuk.
  2. Ubun – ubun berukuran lebih besar dan menutup lebih lambat (rata-rata usia 2 tahun)
  3. Bentuk mata sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds).
  4. Bentuk mulut yang kecil dengan lidah besar (macroglossia) sehingga tampak menonjol keluar.
  5. Low Set Ear & saluran telinga bisa lebih kecil sehingga mudah buntu dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran jika tidak diterapi.
  6. Garis telapak tangan yang melintang lurus/ horizontal (simian crease).
  7. Penurunan tonus otot (hypotonia).
  8. Bentuk mulut yang kecil dengan lidah besar (macroglossia) sehingga tampak menonjol keluar.
  9. Jembatan hidung datar (depressed nasal bridge), cuping hidung dan jalan napas kecil sehingga anak Sindrom Down mudah mengalamai hidung buntu.
  10. Tubuh pendek. Kebanyakan orang dengan Sindrom Down tidak mencapai tinggi dewasa rata – rata.
  11. Dagu kecil (micrognatia).
  12. Gigi geligi kecil (microdontia), muncul lebih lambat dalam urutan yang tidak sebagaimana mestinya.
  13. Spot putih di iris mata (Brushfield spots).

Tatalaksana pada sindrom down meliputi : Atasi masalah fisik yang timbul, intervensi dini tumbuh kembang seperti terapi bicara, fisik, okupasi, social, kemudian perencanaan kehamilan di masa depan, motivasi keluarga.

 

 

Sementara narasumber ketiga yakni bidan Yesie Aprilia, Si.T., M.Kes mengungkapkan bahwa prenatal gentle yoga, adalah sebuah pendekatan baru sebagai sarana olah nafas, tubuh dan pikiran untuk memaksimalkan potensi seorang wanita melahirkan alami dengan nyaman, lancar dan minim trauma (Gentle Birth). Kunci persalinan nyaman, aman dan minim trauma ada beberapa poin diantaranya adalah knowledge & practice, breathe, mindfulness, trauma healing, hypno birthing, Mobility, balance & gravity during labor, Gentle birth provider & continous labour support.

 

Video Webinar Kebidanan : Kenali, Cegah & Tangani Cacat Janin

 

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan selama proses persalinan, ruang bersalin di Mandaya Hospital Karawang menawarkan privasi dan kenyamanan proses persalinan baik bagi pasien sendiri maupun bagi pendampingnya. Ruang bersalin kami didukung oleh bidan dan dokter spesialis kebidananan dan kandungan yang memastikan pelayanan dan dukungan yang berkualitas untuk pasien sebelum, selama, dan segera setelah kelahiran bayi.

Untuk informasi layanan maternity, hospital tour, paket persalinan maupun jadwal dokter Spesialis Obgyn dan Spesialis Anak silahkan menghubungi Patient Experience Officer :: 0811 9630 3254 atau 0811 9630 3255 untuk emergency call 0267 864 3001.

Leave a Reply

Please rate*

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes