Varikokel atau pembesaran pembuluh darah vena di area testis bisa dialami oleh siapa saja. Varikokel sendiri sebenarnya tidak berbahaya sehingga pada kasus yang ringan tidak diperlukan Tindakan apapun. Hanya saja pada kasus yang lebih serius, pasien varikokel kerap kali mengeluhkan rasa nyeri dan tidak nyaman di area kemaluannya.
Varikokel sendiri disebabkan oleh banyak faktor, penyebab varikokel yang paling umum adalah tekanan dari rongga perut atau memang pembuluh darahnya gampang melebar. dr. Maruto Harjanggi dokter spesialis urologi menjelaskan, “1 dari 5 laki-laki diketahui memiliki varikokel, namun tidak semua memiliki gejala. Gejala atau keluhan yang biasa diarasakan berupa rasa nyeri yang hilang timbul dan pegal”.
Baca: Pengalaman Pasien Operasi Varikokel Grade 3
Apakah Varikokel Mempengaruhi Kesuburan?
Satu hal yang sering kali dipertanyakan oleh pasien adalah apakah akan mempengaruhi kesuburan pria? Jawabannya iya. Varikokel dapat mengganggu proses pembentukan sperma. Dengan demikian, jumlah dan kualitas sperma yang dihasilkan akan berkurang sehingga akan mengurangi rasio tingkat keberhasilan pembuahan sel telur.
Pengobatan Varikokel
Varikokel dapat disembuhkan dengan melakukan operasi pada area testis yang mengalami pembesaran pembuluh darah. Umumnya, varikokel terjadi pada testis sebelah kiri namun ada beberapa kasus varikokel yang terjadi di testis sebelah kanan.
Prosedur operasi yang dilakukan adalah microsurgery varikokel, yaitu dengan cara membuat sayatan kecil sekitar 1,5-2 cm di sekitar lipat perut kanan dan kiri. Dengan prosedur operasi microsurgery, memungkinkan pasien untuk kembali beraktifitas normal 2 hari pasca tindakan.
Demikianlah penjelasan seputar varikokel dan hubungannya dengan kesuburan pria. Untuk konsultasi dan informasi jadwal dokter dapat menghubungi customer service kami di nomor 0811-1902-2021 atau klik link dibawah ini.