fbpx

Seledri Menurunkan Tekanan Darah?

Seledri Menurunkan Tekanan Darah ?

SELEDRI MENURUNKAN TEKANAN DARAH?

Oleh dr. Monica DS

 

Sebelum mengetahui Seledri Menurunkan Tekanan Darah? Dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia 2021 yang jatuh pada 17 Mei 2021, Mandaya Royal Hospital Puri mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh apa itu hipertensi. Sebelumnya mengetahui Seledri Menurunkan Tekanan Darah? apakah Anda pernah mendengar ada berita yang menyebutkan bahwa seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah? Tapi, bukannya untuk menurunkan tekanan darah itu harus minum obat anti hipertensi ya? Jangan bingung ya, yuk kita simak pembahasan mengenai hipertensi dan cari tahu manfaat seledri dalam hipertensi.

Menurut P2PTM Kemenkes RI dan PERKI, hipertensi adalah suatu kondisi meningkatnya tekanan darah sistolik >140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik >90 mmHg pada pengukuran yang berulang di fasilitas pelayanan kesehatan. Dilansir dari World Health Organization disebutkan bahwa terdapat 1.13 milyar orang yang menderita hipertensi di dunia. Sedangkan data dari World Hypertension League menyebutkan bahwa kurang dari 50% orang dewasa tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi. Padahal data dari WHO menyebutkan bahwa hipertensi menyebabkan kematian pada 1 dari 4 orang laki-laki, dan 1 dari 5 orang perempuan.

Lalu, bagaimana prinsip pengobatan pada penderita hipertensi? Prinsip utamanya adalah mengontrol tekanan darah sesuai capaian yang diinginkan (rekomendasi capaian tekanan darah disesuaikan dengan masing-masing individu). Hal ini dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat anti hipertensi serta melakukan pola hidup sehat. Selain itu, beberapa peneliti herbal juga menyebutkan bahwa selain obat-obatan, tanaman herbal juga dapat memiliki efek untuk menurunkan tekanan darah. Salah satu tanaman herbal yang telah diteliti oleh banyak peneliti di dunia adalah seledri.

Seledri (Apium graveolens) yang umum dipakai sebagai bahan pelengkap dalam memasak, ternyata memiliki banyak kandungan seperti air, lemak, karbohidrat, protein, serat, kalsium, besi, fosfor, yodium, kalium, magnesium, vitamin A-K-C, riboflavin, tiamin, nikotinamid, pthalides, fitosterol, apiin, dll. Salah satu komponen bio aktif dari seledri yang memiliki manfaat anti hipertensi atau menurunkan tekanan darah adalah pthalides.

Phtalides adalah salah komponen bio aktif yang terdiri dari sedanenolide dan 3n-butylphthalide. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa phtalides memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah dengan cara mengendurkan atau merelaksasikan otot polos di dinding pembuluh darah, yang menyebabkan terjadinya pelebaran pembuluh darah sehingga aliran darah darah menjadi lancar dan terjadi penurunan tekanan darah.

Namun, perlu diketahui bahwa untuk mencapai efek yang optimal, beberapa peneliti menganjurkan untuk mengkonsumsi seledri sebanyak 4 batang per-harinya. Selain mengkonsumsi seledri secara utuh, seledri juga dapat diolah menjadi jus atau diekstrak dalam bentuk kapsul. Uji coba seledri dalam menilai efeknya terhadap penurunan tekanan darah telah dilakukan terhadap kelinci percobaan oleh Moghadam, et al. dalam penelitiannya disebutkan bahwa ekstrak seledri memiliki efek anti hipertensi yang dapat dipertimbangkan sebagai terapi anti hipertensi. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian dari Siska, et al yang melaporkan bahwa kombinasi obat anti hipertensi (kaptopril) dengan ekstrak seledri mampu meningkatkan kemampuan kerja dari obat anti hipertensi tersebut. Sedangkan penelitian terhadap manusia dilakukan oleh Cholifah, et al di Jepara, dilaporkan bahwa konsumsi jus seledri memberikan efek yang signfikan terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Jadi, meskipun seledri memiliki efek untuk menurunkan tekanan darah, namun Anda harus tetap mengkonsumsi obat-obatan anti hipertensi yang dianjurkan oleh dokter ya. Kenapa? Karena kombinasi dari keduanya akan memberikan hasil yang lebih optimal untuk tekanan darah Anda. Salam sehat.

 

REFERENSI

Cholifah, N., et al. (2019). Influence of Celery Juice Against Blood Pressure Reduction in Hypertension. Journal of Physics: Conference Series; 1477:1-5.

Moghadam, H.M., Imenshahidi, M., Mohajeri, S.A. (2013). Antihypertensive Effect of Celery Seed on Rat Blood Pressure in Chronic Administration. Journal of Medicinal Food; 16(6): 558-63.

P2PTM Kemenkes RI. Apa itu Hipertensi. [Online]. Available from: https:// www.p2ptm.kemkes.go.id/. [Updated April 2020; Cited May 2021]

Siska, S., Mun’im, A., Bahtiar, A., Suyatna, F.D. (2018). Effect of Apium graveolens Extract Administration on the Pharmacokinetics of Captopril in the Plasma of Rats. Scientia Pharameceutica; 86(6): 1-7.

World Health Organization. Hypertension. [Online]. Available from: http://www.who.int/. [Cited May 2021].

Leave a Reply

Please rate*

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes