Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah kelainan bawaan pada jantung sejak lahir yang dapat menimbulkan gangguan fungsi jantung. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, disebutkan bahwa angka kejadian PJB di Asia mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 0.6 per 1000 bayi lahir hidup menjadi 9.410 per 1000 bayi lahir hidup.
Selain itu, tahukah sobat sehat bahwa PJB juga merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak pada bayi di dunia loh. Wah, bisa dibayangkan ya sobat sehat betapa mengerikannya PJB. Tapi jangan panik dulu, yuk kita pahami dulu apa sih itu PJB dan bagaimana cara mendeteksinya?
Resiko terjadinya PJB pada bayi atau anak akan meningkat pada beberapa kondisi tertentu, seperti:
- Sindrom Down atau kelainan kromosom lainnya
- Riwayat infeksi pada ibu selama kehamilan, seperti Rubella
- Riwayat konsumsi obat-obatan oleh ibu selama kehamilan, seperti obat penurun kolesterol (statin) dan obat untuk mengobati jerawat
- Riwayat ibu yang merokok selama kehamilan
- Riwayat ibu dengan penyakit diabetes mellitus tipe 1 atau 2 yang tidak terkontrol
Bayi baru lahir atau anak yang mungkin mengalami PJB umumnya menunjukkan beberapa tanda yang tidak umum ditemukan pada bayi atau anak lain yang normal. Beberapa tanda dan gejala PJB adalah:
- Kebiruan (sianosis) pada kulit atau mulut
- Mudah lelah saat menyusu
- Detak jantung yang cepat
- Frekuensi nafas yang cepat
- Bengkak di area mata atau kaki
- Adanya murmur pada pemeriksaan fisik jantung
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pada kasus tertentu, terdapat kasus dimana bayi atau anak tidak menimbulkan tanda dan gejala meskipun ia menderita PJB. Seringkali diagnosis PJB baru ditemukan saat beranjak remaja.
Lalu apa yang perlu dilakukan bila ditemukan adanya tanda dan gejala pada bayi atau anak yang mengarah ke PJB?
Bila Anda memiliki bayi atau anak dengan gejala tersebut, maka Anda perlu segera melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak dan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Pada umumnya, setiap bayi baru lahir akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh termasuk pemeriksaan fisik pada bagian jantung. Hanya saja sekitar 50% kasus PJB tidak ditemukan pada awal masa kelahiran sehingga dokter perlu melakukan wawancara mendalam kepada orang tua bila memang ada kecurigaan ke arah PJB. Kasus PJB yang tidak diketahui memiliki dampak besar yang dapat mengancam nyawa seperti henti jantung atau sudden death pada bayi atau anak. Maka dari itu dengan adanya keterangan dari orang tua akan sangat membantu dokter untuk menentukan langkah pemeriksaan selanjutnya.
Echocardiogram adalah salah satu pemeriksaan ultrasound yang digunakan untuk melihat gambaran jantung dan pembuluh darah. Pada umumnya, echocardiogram dilakukan pada anak dengan tanda dan gejala yang mengarah ke PJB. Namun belakangan ini, penggunaan echocardiogram mulai digencarkan untuk bayi baru lahir yang tidak memiliki tanda dan gejala PJB, sebagai upaya skrining dari PJB.
Apakah PJB dapat dideteksi sejak kehamilan?
Bisa, PJB sebenarnya dapat dideteksi sejak awal kehamilan. Biasanya dalam pemeriksaan kehamilan rutin, dokter spesialis kebidanan dan kandungan akan memberikan beberapa pertanyaan terkait riwayat PJB di dalam keluarga. Selanjutnya dokter akan memantau kondisi pertumbuhan dan perkembangan setiap organ pada janin dengan menggunakan alat ultrasound.
Fetal echocardiogram adalah pemeriksaan ultrasound untuk melihat gambaran jantung dan pembuluh darah pada janin selama masa kehamilan yang umum dilakukan pada usia kehamilan 17-18 minggu. Pemeriksaan ini terutama dilakukan bila ditemukan adanya resiko tinggi PJB akibat adanya dugaan kelainan kromosom pada janin. Namun saat ini, hampir semua dokter spesialis kebidanan dan kandungan juga melakukan pemantauan perkembangan jantung janin pada setiap pemeriksaan rutin kehamilan.
Dokter yang dapat menangani Jantung Bawaan :
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Jantung Anak
Untuk booking konsultasi dan informasi lebih lanjut hubungi:
Contact center – Mandaya Royal Hospital Puri
Telepon: 021 5092 8888
WA only: 0811 1900 2000
Telepon Emergency: 021 5095 8388
Link Online Booking: | Mobile App Booking: |
Referensi:
American Heart Association. Fetal Echocardiogram Test. (Online). Available from: http://www.heart.org/. (Cited January 2022).
NHS. Congenital Heart Disease. (Online). Available from: http://www.nhs.uk/. (Updated September 2021; Cited January 2022).
Yoo SA, Hong WH, Cho HJ. Congenital Heart Disease Diagnosed with Echocardiogram in Newborns with Asymptomatic Cardiac Murmurs: a Systematic Review. BMC Pediatrics. 2020;20(322):1-10.