Vaksin corona sudah tiba di Negara kita pada Minggu, 6 Desember 2020 kemarin. Vaksin itu bernama Sinovac yang berasal dari perusahaan Tiongkok dan sekarang sedang uji klinis oleh perusahaan farmasi Indonesia yaitu Biofarma dan Unpad.
Apakah kedatangan Vaksin Sinovac ini akan mengakhiri pandemi? yuk kita bahas
Seberapa Aman dan Efektif Vaksin Sinovac
Untuk keamanan dari hasil uji coba yang didapatkan tidak ada efek samping yang berat dan serius hingga 28 hari setelah vaksin diberikan. Untuk efektifitas belum ada hasil analisis interim atau final uji klinis fase 3 vaksin Sinovac hingga saat ini.
Apakah Vaksin Sinovac Memicu Kekebalan Tubuh
Orang yang diberikan vaksin Sinovac 97 – 100% memiliki antibodi sebagai respon imun terhadap Covid-19 pada hari ke 28 setelah menerima suntikan kedua diberikan. Namun jumlah antibodi yang diproduksi setelah divaksin lebih rendah dibandingkan jumlah antibodi pada orang yang sembuh dari Covid-19.
Selain itu ada juga Vaksin yang sudah ada selain Sinovac yaitu dari perusahaan farmasi Pfizer dan Moderna. Yuk cari tahu seberapa efektifkah vaksin tersebut.
Hasil yang Mengesankan
Baik dari perusahaan farmasi Pfizer dan Moderna mengklaim vaksinya efektif 95% dan persamaannya harus dilakukan 2 kali penyuntikan. Namun perbedaannya untuk Pfizer mendapatkan hasil setelah 7 hari penyuntikan kedua, sementara untuk Moderna 14 hari setelah penyuntikan kedua.
Apakah Vaksin Aman?
Walaupun sudah 95% efektif namun masih ada efek samping karena vaksin yaitu sakit kepala, pusing, kelelahan dan demam. Serta ada anjuran untuk orang yang memiliki alergi berat tidak dianjurkan memakai vaksin dari Pfizer karena ada 2 warga inggris menderita reaksi alergi usai penyuntikan vaksin.
Apa sebaiknya yang dilakukan sekarang
Hasil yang mengesankan dari vaksin yang sudah ada, harusnya tidak membuat kita menjadi tidak menerapkan protokol kesehatan, karena vaksin sendiri belum 100% aman untuk semua orang dan ketersediannya pun belum tercukupi.
Sementara sekarang kasus makin tinggi karena orang sudah jenuh dan lelah karena Pandemi karena harus bertahan dirumah. Oleh karena itu sebaiknya tetap #dirumahsaja dan terapkan protokol kesehatan jika harus keluar rumah.