Menurut data WHO pada tahun 2022, kanker tiroid termasuk dalam 10 besar jenis kanker yang paling banyak diderita orang Indonesia. Hal ini membuat tidak sedikit orang yang mencari pengobatan penyakit ini. Sayangnya, kebanyakan baru memulai pengobatan saat sudah masuk stadium akhir.
Pengobatan kanker tiroid stadium awal dan akhir bisa berbeda. Namun jangan khawatir, Mandaya Royal Hospital Puri bisa menerima semuanya.
Pengobatan kanker tiroid di Mandaya
Rumah sakit yang didapuk sebagai The Most Comprehensive Thyroid Service Hospital oleh CNBC Indonesia Awards ini memiliki pusat kanker tiroid terpadu dengan dokter ahli dan peralatan medis terkini, sehingga mampu menjalani seluruh tahapan terapi kanker tiroid, seperti:
- Operasi tiroid scan
- Ablasi nuklir tiroid
- Pengobatan hormon
Pasien-pasien yang menjalani operasi kanker tiroid biasanya akan dianjurkan untuk melanjutkan perawatan menggunakan ablasi nuklir, agar sel-sel kanker yang sekiranya masih tersisa di dalam tubuh dan tidak terjangkau saat operasi, bisa benar-benar bersih. Untuk mendukung alur pengobatan ini, Mandaya juga akan jamin pasien mendapatkan kamar ablasi nuklir agar pengobatan yang dijalani bisa berlanjut dan lebih menyeluruh.
Hingga saat ini, Mandaya Royal Hospital Puri sudah menangani lebih dari 300 pasien kanker tiroid dari seluruh dunia, termasuk yang stadiumnya sudah lanjut. Mengingat tidak semua negara mampu menyediakan pengobatan menggunakan nuklir, maka pasien-pasien dari negara tetangga bahkan benua Eropa, juga ada yang memilih Mandaya sebagai tempat ablasi nuklir mereka.
Berikut dokter-dokter spesialis berpengalaman yang akan membantu penyembuhan pasien kanker tiroid di Mandaya:
Dokter spesialis bedah onkologi:
Dokter spesialis kedokteran nuklir:
Testimoni pasien kanker tiroid yang menjalani pengobatan di Mandaya
Mandaya Royal Hospital Puri sudah menangani ratusan pasien kanker tiroid, termasuk yang sudah stadium lanjut. Bahkan, salah satu pasien yang sudah mengalami penyebaran kanker hingga ke otak, ada yang kemudian mengalami kemajuan yang signifikan.
Bisa dilihat dari gambar di bawah ini perbedaan kondisi otak pasien kanker tiroid stadium 4 sebelum dan sesudah terapi ablasi nuklir.
Ablasi nuklir adalah pengobatan yang dilakukan cara minum zat radioaktif iodium 131 yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa seperti meminum obat pada umumnya. Selanjutnya, pasien akan ditempatkan pada kamar isolasi selama 3-5 hari tergantung dosis yang diberikan.
Berikut testimoni beberapa pasien kanker tiroid yang pernah menjalani terapi di Mandaya Royal Hospital Puri:
Testimoni Pasien Kanker Tiroid Stadium Lanjut Penyebaran ke Tulang
Testimoni Pasien Kanker Tiroid Asal Bali Pasca 1 Tahun Terapi Ablasi
Testimoni Pasien Kanker Tiroid dengan Gangguan Ginjal Lakukan Ablasi Nuklir Tiroid
Pengalaman Pasien Kanker Tiroid Lakukan Terapi Ablasi Nuklir
Testimoni Pasien Kanker Tiroid 1 Tahun Pasca Ablasi Nuklir
Fasilitas pusat kanker tiroid Mandaya
Memiliki kanker tiroid stadium lanjut bukan berarti Anda hanya bisa menyerah. Di Mandaya Royal Hospital Puri, pengalaman dokter-dokter digabungkan dengan fasilitas medis terbaru yang ada bisa jadi langkah awal Anda untuk mencoba.
Selain ablasi dan operasi, pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi juga bisa dilakukan di rumah sakit ini. Bahkan, Mandaya memiliki mesin radioterapi Elekta Versa HD yang merupakan versi paling tinggi di kelasnya.
Pusat kanker terpadu di Mandaya Royal Hospital Puri merupakan pusat pelayanan terpadu untuk pasien kanker yang didukung oleh 4 orang profesor yang ahli dalam pengobatan kanker dan tim dokter subspesialis onkologi dari berbagai bidang. Dilengkapi juga dengan teknologi medis terbaru, seperti Radioterapi Elektra Versa HD yang merupakan teknologi radioterapi terkini yang bisa membunuh sel kanker secara presisi dan prosedur biopsi dengan ICG Mapping yang memungkinkan diagnosis penyebaran kanker secara lebih akurat.
Di Mandaya, Anda bisa mendapatkan pelayanan menyeluruh dari saat diagnosis awal hingga pengobatan. Rumah sakit ini menyediakan pilihan pengobatan kanker yang beragam, mulai dari kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, hingga pengobatan dengan ablasi nuklir yang masih jarang ada di Indonesia.
Bagi Anda yang ingin konsultasi dengan dokter terkait kanker maupun penyakit lainnya, Anda bisa membuat janji melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store.
