fbpx

Radioterapi Sebagai Terapi Lanjutan Pada Pasien Kanker

radioterapi kanker

Radioterapi menjadi salah satu metode pengobatan yang paling sering dilakukan bagi penderita kanker selain operasi dan kemoterapi. Radioterapi adalah proses penghacuran materi genetik sel kanker menggunakan panacaran sinar radiasi yang ditembakkan ke bagian tubuh pasien. Meskipun begitu, tetap ada saja masyarakat awam yang mengira bahwa kemoterapi dan radioterapi itu sama, padahal keduanya memiliki cara kerja yang berbeda.

Terapi radioterapi dapat digunakan pada semua jenis kanker, namun terapi ini akan lebih efektif dan lebih cepat jika dilakukan pada stadium awal kanker. Terdapat 2 jenis terapi radioterapi yang biasa digunakan dalam pengobatan kanker.

Baca: Pengobatan Kanker Prostat Stadium Lanjut dengan Lutetium-177

Jenis Radioterapi

Radioterapi Eksternal

Radioterapi eksternal dilakukan dengan cara memembakan pancaran sinar radiasi ke bagain tubuh yang terdapat sel kanker. Terapi jenis ini biasanya dilakukan secara berulang dan tiap sesi memakan waktu 10-30 menit tergantung pertimbangan tim dokter dan tingkat penyebaran sel kanker. Beberapa pasien yang melakukan radioterapi eksternal biasanya akan merasakan efek samping berupa kemerahan, gatal dan nyeri tapi itu hanya bersifat sementara.

Radioterapi Internal

Radioterapi internal atau bisa disebut juga brachytherapy adalah proses memancarkan radiasi sedekat mungkin dengan sel kanker. Radioterapi internal akan dilakukan jika posisi sel kanker terletak di bagian terdalam dan sulit dipoerasi ataupun terhalang organ lain, namun itu semua tergantung pada pertimbangan tim dokter. Cara kerjanya, pasien akan diminta meminum cairan yang mengandung iodin radioaktif untuk menghancurkan sel-sel kanker atau bisa juga dimasukan melalui jarum suntik.

radioterapi kanker

Manfaat Radioterapi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, radioterapi menjadi metode pengobatan yang sering digunakan dalam proses pengobatan kanker karena dapat menghancurkan materi genetik sel kanker. Selain itu, ternyata radioterapi memiliki manfaat lain dalam proses pengobatan kanker antara lain:

  • Memperkecil ukuran kanker sebelum operasi dilakukan (terapi neoadjuvant)
  • Menghentikan pertumbuhan sel kanker yang masih tersisa setelah dilakukan prosedur operasi (terapi adjuvant)
  • Mengehentikan penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lain
  • Mengurangi risiko kanker kambuh
  • Membuat perawatan lain lebih efektif, jika perawatan radioterapi yang diterima dikombinasikan dengan perawatan lain, seperti kemoterapi
  • Meringankan gejala, khususnya pada kasus kanker stadium lanjut (terapi paliatif).

Baca Juga: Kenali dan Deteksi Kanker Prostat

Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu Mandaya tersusun atas 29 tim dokter onkologi, seperti subspesialis onkologi bedah, onkologi kandungan, onkologi paru, hematologi onkologi dewasa dan anak, nuklir onkologi dan dokter paliatif. Presiden Direktur Mandaya Hospital Group Dr. Ben Widaja menjelaskan berbagai inovasi dan pencapaian yang telah dilakukan selama 2 tahun terakhir, setidaknya ada 180 ribu pasien di antaranya sebanyak 1.500 merupakan pasien tumor maupun kanker.

Ada juga 720 pasien yang melakukan kemoterapi baik untuk jenis kanker payudara, kanker serviks, kanker paru, kanker usus besar atau kolon dan beberapa kanker lainnya yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia bahkan dari luar negeri. Untuk konsultasi dan pemeriksaan awal bisa menghubungi customer service kami di nomor 0811-1900-2000 atau klik link dibawah ini.

Tim dokter radioterapi kanker

Tinggalkan Balasan

Please rate*

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes