fbpx

Pusat Jantung Mandaya Royal Sukses Lakukan Operasi Bypass Jantung (CABG) ke-20 Dalam Kurun Waktu 2 Tahun

Jumlah pengidap penyakit jantung dan pembuluh darah terus naik dari tahun ke tahun. Pemicunya beragam, termasuk gaya hidup yang kurang sehat akibat makanan berlemak. Kebiasaan ini bisa membuat lemak jadi menumpuk di pembuluh darah, sehingga memicu sumbatan. Ketika pembuluh darah di jantung tersumbat, Anda jadi berisiko tinggi terkena serangan jantung. 

Penyumbatan pembuluh darah bisa diatasi dengan operasi bypass jantung atau coronary artery bypass graft (CABG). Saat melakukan operasi ini, dokter akan mengambil pembuluh darah yang sehat dari bagian lain di tubuh, seperti dada atau lengan, lalu memasangnya di bagian atas dan bawah pembuluh darah yang tersumbat, sehingga ada jalur baru yang lebih ideal untuk darah mengalir.

Saat ini, jumlah dokter yang bisa melakukan operasi CABG belum sebanding dengan kebutuhan di seluruh Indonesia. Akibatnya, masih banyak rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang harus merujuk pasien dengan indikasi tersebut.

Operasi CABG di Mandaya Royal Hospital Puri

Mandaya Royal Hospital Puri termasuk salah satu dari sedikit rumah sakit yang memiliki kompetensi melakukan operasi besar ini. Bahkan, dalam kurun waktu dua tahun, sudah ada 20 orang pasien yang sukses menjalani operasi bypass jantung di Mandaya. Didukung oleh dokter  spesialis bedah toraks, kardiak dan vaskular (Sp.BTKV) yang berpengalaman, Dr. dr. Bagus Herlambang, SpBTKV(K), PhD dan dr. Konda Kinanti, Sp.BTKV, BMedSc, pusat jantung Mandaya siap menerima pasien-pasien penyakit jantung yang memerlukan pembedahan.

Erwin Suyanto, Public Relation of Mandaya Hospital Group menyebutkan bahwa perawatan yang diberikan oleh rumah sakit yang berlokasi hanya 20 menit dari Bandara Soekarno-Hatta ini bisa bersaing dengan fasilitas kesehatan lain baik di Indonesia maupun negara lain. “Beberapa pasien CABG datang ke kami setelah menerima diagnosis dari rumah sakit ternama di luar negeri,” jelasnya. Hal ini menunjukkan standar keahlian dimiliki dan pelayanan yang diberikan termasuk salah satu yang paling komprehensif di Indonesia.

Dokter ahli di Mandaya juga menerima pasien-pasien dengan penyakit bawaan seperti diabetes yang bisa membuat risiko komplikasi setelah operasi lebih tinggi. “Kami memang sudah berpengalaman menangani pasien dengan berbagai kondisi. Belum lama ini ada pasien yang sudah mengidap diabetes selama 15 tahun, berhasil menjalani operasi CABG dengan baik di Mandaya. Lukanya kering dengan baik dan tidak terjadi infeksi,” papar Erwin. 

Keberhasilan tindakan CABG ini menjadi komitmen Tim Pusat Jantung Mandaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik di Indonesia maupun negara-negara tetangga, terhadap pelayanan penyakit jantung yang menyeluruh. Selain operasi bypass jantung, rumah sakit ini juga memiliki pusat pengobatan aritmia atau gangguan irama jantung yang dikomandoi oleh dokter spesialis jantung subspesialis aritmia yang masih sangat langka di Indonesia.

Mandaya Miliki Pusat Jantung Lengkap

Di pusat aritmia Mandaya, pengobatan ablasi jantung dilakukan menggunakan alat medis dengan teknologi terbaru, CARTO 3 System dengan 3D Navigation. Pasien juga dapat melakukan kontrol rutin, penggantian baterai, serta reprogramming alat yang mungkin mengalami kerusakan seiring pemakaian karena di rumah sakit ini tersedia semua merk alat pacu jantung yang ada di dunia yaitu Medtronic, Boston Scientific, Biotronik, hingga St. Jude Medical.

Percayakan perawatan jantung Anda dan keluarga di Mandaya dan dapatkan mendapatkan pelayanan yang nyaman, komprehensif, dan profesional. Mandaya Royal Hospital Puri, A Hospital Like No Other.

 

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes