fbpx

MRI Jantung: Fungsi, Prosedur, dan Risiko

Saat mendiagnosis penyakit jantung, selain menggunakan EKG ataupun USG, MRI jantung juga bisa digunakan. MRI punya fungsi yang berbeda dengan EKG. Sementara, jika dibandingkan dengan USG, MRI bisa memberikan gambaran secara lebih mendetail.

Namun, tidak semua orang memerlukan MRI jantung. Berikut adalah kondisi-kondisi yang mungkin membutuhkan MRI jantung.

Apa itu MRI jantung? 

MRI jantung adalah prosedur pemindaian jantung dengan menggunakan gelombang radio magnet untuk dapat menampilkan gambaran jantung secara lebih jelas dan detail.

Lewat MRI jantung atau MRI cardiac, dokter bisa mengetahui kondisi otot jantung, ruang jantung dan katup jantung, termasuk aliran darah Anda di dalam jantung.

Manfaat melakukan MRI jantung

Manfaat utama MRI jantung adalah untuk mendapatkan gambaran seputar kondisi jantung termasuk aliran darah dari dan menuju jantung, serta antar-ruang jantung.

Melalui MRI jantung, dokter bisa mendiagnosis berbagai masalah jantung, seperti:

  • Penyebab nyeri dada (angina)
  • Kerusakan jantung akibat serangan jantung
  • Gagal jantung
  • Aterosklerosis
  • Kardiomiopati 
  • Peradangan, infeksi pada jantung (miokarditis)
  • Pembesaran jantung
  • Penebalan otot jantung
  • Masalah katup jantung, seperti jantung bocor atau stenosis 
  • Masalah pembuluh darah aorta, seperti robekan, aneurisma, atau penyempitan
  • Penumpukan zat besi berlebih di jantung
  • Masalah pada perikardium (lapisan pelindung jantung), seperti perikarditis
  • Tumor jantung atau pertumbuhan massa abnormal lainnya
  • Penyakit jantung bawaan

Selain mendiagnosis berbagai kondisi di atas, MRI juga kadang digunakan sebagai prosedur awal untuk membantu dokter menentukan pengobatan yang tepat, menentukan titik ablasi jantung, dan menilai keberhasilan pengobatan yang diberikan.

Baca juga: Robekan (Diseksi) Aorta atau Serangan Jantung 

Konsultasi dokter

Persiapan MRI jantung

MRI jantung menggunakan gelombang radio dan energi magnet yang sangat besar. Itu sebabnya, tidak semua orang bisa menjalani pemeriksaan ini, terutama mereka yang memiliki alat kesehatan berbahan dasar metal yang dipasang di dalam tubuh, seperti alat pacu jantung.

Sebelum menjalani MRI, Anda wajib memberi tahu dokter dan petugas kesehatan apabila Anda menggunakan alat-alat berikut ini:

  • Alat pacu jantung dan implantable cardioverter defibrillators
  • Implan koklea
  • IUD jenis tertentu
  • Klip aneurisma otak yang tidak bisa untuk MRI
  • Implan gigi
  • Stimulator neuromuskular

Beberapa produsen alat kesehatan di atas mungkin saja dibuat untuk dapat digunakan saat MRI. Namun, Anda perlu memastikan hal ini kepada produsen atau dokter yang memasangnya.

Menggunakan alat kesehatan berbahan metal yang ditanam dalam tubuh bisa bereaksi dengan medan magnet yang sangat kuat dari mesin MRI. Misalnya saja, penggunaan prostesis mata berbahan dasar metal bisa menyebabkan kerusakan mata akibat daya tarik magnet sehingga menyebabkan kebutaan. Maka itu, pastikan Anda menginformasikan hal ini pada dokter, termasuk jika Anda pernah menjalani operasi yang melibatkan pemasangan sekrup, plat, atau jaring kawat.

Lihat Juga: Pusat Jantung Anak dan Dewasa Mandaya Royal Hospital Puri

Prosedur MRI jantung

Prosedur MRI jantung cukup sederhana dan non-invasif. Anda bisa melakukannya secara rawat jalan.

Jika Anda memiliki klaustrofobia, sampaikan pada petugas atau dokter. Anda mungkin akan diberikan sedasi ringan untuk membantu lebih relaks.

Berikut ini adalah tahapan proses MRI jantung:

  1. Anda akan diminta untuk berganti pakaian khusus dan melepaskan semua aksesori yang berbahan metal, seperti jepitan rambut, perhiasan, bra berkawat, dan kacamata.
  2. Jika MRI jantung dilakukan dengan kontras, perawat akan memasang jarum di tangan atau lengan untuk menyuntikkan cairan kontras.
  3. Setelahnya, berbaringlah di meja mesin MRI yang berbentuk seperti terowongan berbentuk silinder. 
  4. Anda tidak boleh bergerak selama pemeriksaan karena pergerakan akan membuat gambar menjadi tidak jelas. Anda mungkin saja akan dipasangkan sabuk untuk meminimalisir pergerakan.
  5. Anda kemudian akan terdorong masuk ke dalam mesin MRI. Petugas mungkin akan memberikan penutup telinga untuk meredam suara bising dari mesin selama pemeriksaan.
  6. Selama pemeriksaan, petugas akan berada di ruangan yang berbeda untuk mengambil gambar. Meski demikian, Anda tetap dapat berkomunikasi dengannya jika diperlukan.
  7. Petugas mungkin saja meminta Anda menahan napas untuk beberapa detik ketika mengambil gambar.
  8. Jika menggunakan cairan kontras, pada saat pemindaian cairan kontras akan disuntikkan. Hal ini akan membuat Anda merasakan sensasi dingin atau sedikit tidak nyaman pada area injeksi.

Prosedur MRI jantung biasanya berlangsung selama 30-90 menit. Apabila selama pemeriksaan ini Anda mengalami sesak napas, jantung berdebar cepat (palpitasi), atau mati rasa, sampaikan pada petugas. Mesin MRI dilengkapi dengan mikrofon sehingga petugas bisa mendengar suara Anda.

Baca juga: Punya Dokter Ahli Aritmia yang Langka, Pusat Jantung Mandaya Royal Hospital Puri Siap Berikan Layanan Lengkap 

Konsultasi dokter

Risiko MRI jantung

Prosedur ini tidak menggunakan sinar-X sehingga tidak ada risiko radiasi pada pasien. Namun, jika menggunakan alat kesehatan yang ditanam di dalam tubuh, Anda wajib menyampaikannya pada dokter.

Risiko yang mungkin muncul dari MRI jantung dengan kontras adalah reaksi alergi atau sensasi rasa logam di dalam mulut. Memar pada area injeksi juga mungkin terjadi, tapi ini bisa hilang dalam hitungan hari.

Jika mendapatkan sedasi ringan, Anda mungkin perlu beristirahat sekitar 1-2 jam di rumah sakit untuk memastikan efeknya sudah hilang.

Hasil MRI jantung biasanya akan selesai sekitar 1-2 hari. Untuk memahami hasilnya, Anda perlu membuat janji temu dengan dokter spesialis jantung Anda. 

Tanyakanlah pada dokter apakah Anda merupakan kandidat yang tepat untuk menjalani pemeriksaan ini. Informasikan pada dokter, terutama jika Anda menggunakan alat kesehatan berbahan metal yang dipasang di tubuh.

Anda bisa mengunjungi Preventive Health Care RS Mandaya Royal untuk menjalani pemeriksaan jantung Anda. buat janji lewat Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store. 

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes