fbpx

Leukemia Limfositik Kronis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Leukemia limfositik kronis, atau disebut juga dengan chronic lymphocytic chronic (CLL), adalah salah satu jenis leukemia yang perkembangan penyakitnya lebih lambat dibandingkan jenis kanker darah (leukemia) lainnya. Jika tanpa gejala, biasanya pasien tidak membutuhkan pengobatan khusus.

Namun, dokter perlu melakukan pengobatan untuk membuat sel kanker dalam kondisi remisi, atau tidak menyebabkan gejala lagi.

Apa itu leukemia limfositik kronis?

Leukemia limfositik kronis adalah salah satu jenis leukemia yang menyerang bagian sel darah putih, yang disebut dengan limfosit. Limfosit ini sendiri berperan dalam sistem imun tubuh, khususnya melawan penyakit.

Terdapat 2 jenis leukemia limfositik kronis tergantung dari sel limfosit yang terpengaruh. Leukemia limfositik kronis bisa terjadi pada sel T ataupun sel B pada limfosit.

Leukemia limfositik kronis, sesuai namanya, bersifat kronis. Artinya, perkembangan penyakitnya cukup lambat. Dalam beberapa kasus, leukemia limfositik kronis tidak memerlukan pengobatan khusus, terutama jika tidak muncul gejala.

Kanker darah ini merupakan kebalikan dari leukemia limfositik akut yang dapat memburuk secara tiba-tiba. Kondisi ini lebih sering terdiagnosis pada orang dewasa ketimbang anak-anak.

Penyebab leukemia limfositik kronis

Seperti jenis kanker lainnya, para dokter dan ahli tidak tahu secara pasti apa yang menyebabkan leukemia limfositik kronis. Namun, terjadi mutasi DNA pada sel yang memproduksi sel darah.

Hal itu menyebabkan sel darah tidak terbentuk dengan sempurna dan produksinya jadi lebih banyak. Lama-kelamaan, sel darah abnormal ini akan menekan sel darah yang sehat dan membuatnya mati. Sel darah abnormal inilah yang kemudian menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami leukemia limfositik kronis, yaitu:

  • Usia, leukemia limfositik kronis lebih sering terjadi pada orang dewasa ketimbang anak-anak
  • Jenis kelamin, pria lebih sering terdiagnosis dibandingkan perempuan
  • Riwayat keluarga yang juga memiliki kanker darah dan sumsum tulang
  • Paparan senyawa kimia berlebihan, seperti insektisida
  • Kondisi yang dapat menyebabkan produksi limfosit berlebih, seperti monoklonal limfositosis sel B

Baca juga: Perbedaan Kanker Darah Leukemia & Multiple Myeloma 

Gejala leukemia limfositik kronis

Perkembangan sel kanker yang menyebabkan leukemia limfositik kronis bisa berjalan sangat lambat. Hal itu menyebabkan Anda bisa saja tidak mengalami gejala apa pun.

Anda baru mulai merasakan gejala kanker darah apabila sel-sel kanker mulai berkembang.

Beberapa gejala leukemia limfositik kronis, antara lain:

  • Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, perut, dan selangkangan
  • Kelelahan ekstrem
  • Demam
  • Sakit perut kiri atas yang dapat disebabkan oleh pembesaran limpa
  • Berkeringat di malam hari sampai membuat tempat tidur basah
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
  • Sering sakit atau sering mengalami infeksi
  • Mudah memar, berdarah, atau mimisan
  • Muncul titik-titik merah di bawah kulit yang disebabkan oleh perdarahan (petechiae)

Diagnosis leukemia limfositik kronis

Terdapat beberapa pemeriksaan yang dapat membantu dokter untuk mendiagnosis, di antaranya:

  • Hitung darah lengkap (complete blood count), untuk melihat jumlah masing-masing komponen darah dan memeriksa abnormalitas
  • Apusan darah tepi, untuk memeriksa sel darah di bawah mikroskop
  • Flow cytometry, untuk melihat karakteristik sel darah dan menentukan apakah sel darah membawa sel kanker
  • Tes genetik untuk mengetahui mutasi kromosom dan gen yang dapat membantu dokter dalam mengetahui cara mengobati leukemia limfositik kronis
  •  Aspirasi dan biopsi sumsum tulang belakang
  • Tes pencitraan, seperti CT scan dan PET scan

Selain menentukan apakah Anda mengalami leukemia atau tidak, berbagai pemeriksaan di atas juga dapat menentukan stadium kanker darah yang dialami.

Pengobatan leukemia limfositik kronis

Pengobatan leukemia limfositik kronis akan sangat tergantung kondisi yang Anda alami. Apabila Anda mengalami leukemia limfositik kronis stadium awal, gejala yang muncul biasanya cukup ringan.

Dokter mungkin hanya akan melakukan pemantauan, dengan merekomendasikan beberapa pemeriksaan yang perlu dijalani rutin untuk memastikan kondisi kanker tetap terkendali.

Tes mutasi genetik juga mungkin akan dilakukan untuk mengetahui pilihan pengobatan yang tepat sebab perubahan gen bisa membuat pengobatan standar untuk leukemia jenis ini tidak bekerja dengan baik.

Beberapa pilihan pengobatan leukemia limfositik kronis, antara lain:

Baca juga: Pengobatan Kanker dengan Brakiterapi di Mandaya Royal Hospital Puri 

Komplikasi leukemia limfositik kronis

Leukemia limfositik kronis bisa memengaruhi berbagai jenis sel darah, mulai dari sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit (platelet). Kondisi ini bisa menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:

  • Kanker kelenjar getah bening (limfoma), sekitar 2-10% 
  • Kanker kulit, kanker paru, atau kanker usus besar
  • Anemia
  • Trombositopenia (kadar trombosit rendah)
  • Infeksi berulang
  • Penyakit autoimun, seperti anemia hemolitik

Bisakah leukemia limfositik kronis sembuh total?

Sayangnya, belum diketahui cara mencegah leukemia limfositik kronis, mengingat dokter juga belum memahami penyebab mutasi genetik yang terjadi. Meski demikian, memahami faktor risiko di atas bisa membantu Anda mencegahnya.

Leukemia limfositik kronis biasanya juga berkembang sangat lambat. Anda dapat hidup sehat bertahun-tahun tanpa gejala apa pun.

Saat gejala mulai muncul, dokter akan melakukan pengobatan untuk membuat sel kanker berada dalam kondisi remisi. National Cancer Institute menyebutkan, sekitar 87.9% orang mampu bertahan hidup dari kanker ini setelah lima tahun.

Meski demikian, persentase itu amat dipengaruhi banyak faktor sehingga tidak bisa satu-satunya acuan mutlak. Konsultasikan segala keluhan yang Anda alami dengan dokter spesialis yang tepercaya.

Apabila mengalami beberapa gejala di atas, Anda bisa mencoba berkonsultasi di Pusat Kanker Darah RS Mandaya Royal. Buat janji lewat Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store. 

Jenis-Jenis Kanker dan Pengobatan Kanker bersama dr. Toman T.J Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes