Sebagai rumah sakit pusat unggulan kanker, Mandaya Royal Hospital Puri berkomitmen untuk mendukung para pasien dari segala sisi. Selain memberikan pelayanan medis komprehensif yang didukung oleh tim dokter profesional dan teknologi medis terkini, Mandaya juga meluncurkan komunitas kanker Mandaya Advance Cancer Center yang disingkat menjadi Geng “Macan”.
Komunitas ini dibuat sebagai suatu support group bagi para pasien untuk saling bertukar cerita tentang berbagai hal, termasuk kisah mereka menjalani perawatan dari awal hingga saat ini. Komunitas Geng Macan tidak hanya berisi pasien yang masih aktif menjalani perawatan, tapi juga pasien-pasien yang sudah dinyatakan bersih dari kanker.
Peluncuran Komunitas Kanker Mandaya Royal Hospital Puri
Di acara yang digelar secara hangat ini, para penyintas kanker, termasuk yang berhasil mengalami remisi dari kanker stadium IV, turut berbagi kisahnya di depan para pasien serta keluarga yang masih berjuang menjalani pengobatan. Ya, acara gathering ini tidak hanya dihadiri pasien, tapi juga keluarga yang tentunya berperan sangat besar selama proses perawatan.
Mandaya Royal Hospital Puri sadar bahwa dalam proses mencapai penyembuhan, keluarga memiliki peran yang sangat penting. Karena itu, rumah sakit ini juga berkomitmen untuk memfasilitasi apapun kebutuhan keluarga pasien yang terkait dengan kesehatan.
“Ada banyak komponen yang mendukung proses pengobatan pasien. Tidak hanya dokter dan perawat, tapi juga tentunya keluarga mereka sendiri. Jadi hari ini, dalam peluncuran komunitas, kita ajak semua komponen tersebut untuk santai-santai, makan bareng, nyanyi bareng, foto-foto, dan berbagi cerita bersama. Kami ingin para pasien merasakan bahwa yang mendukung mereka itu banyak, dengan harapan mereka terus semangat,” jelas Erwin Suyanto, Public Relation dari Mandaya Hospital Group.
Selain sebagai wadah untuk berbagi, komunitas kanker Geng Macan juga diharapkan bisa menjadi wadah edukasi dari pasien, pada keluarga dan orang-orang sekitar mereka agar lebih mengenal penyakit kanker. Prof. DR. Aru W. Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP, salah satu dokter di Mandaya Advanced Cancer Center, dalam sambutannya menyebutkan bahwa saat ini, di Indonesia, 70% pengidap kanker baru memulai pemeriksaan ketika sudah memasuki stadium IV. Hal ini membuat perawatan menjadi lebih rumit.
“Dengan adanya komunitas ini, saya harap juga bisa jadi wadah edukasi bagi orang-orang sekitarnya. Penjelasan dari pasien biasanya akan lebih mudah dimengerti dan melekat ke orang-orang,” ungkap profesor yang juga menjabat sebagai ketua Yayasan Kanker Indonesia ini.
Anda bisa terhubung dengan komunitas ini lewat instagram @miraclewarrior.id maupun menghubungi community relation Mandaya di nomor 0811-1916-6683 (Ruby) dan 0811-1914-1912 (Gusto). Anda juga bisa cek keseruan acara ini di bawah:
Pusat Kanker Terpadu di Mandaya Royal Hospital Puri
Pusat kanker terpadu di Mandaya Royal Hospital Puri merupakan pusat pelayanan terpadu untuk pasien kanker yang didukung oleh 4 orang profesor yang ahli dalam pengobatan kanker dan tim dokter subspesialis onkologi dari berbagai bidang. Dilengkapi juga dengan teknologi medis terbaru, seperti Radioterapi Elektra Versa HD yang merupakan teknologi radioterapi terkini yang bisa membunuh sel kanker secara presisi dan prosedur biopsi dengan ICG Mapping yang memungkinkan diagnosis penyebaran kanker secara lebih akurat.
Di Mandaya, Anda bisa mendapatkan pelayanan menyeluruh dari saat diagnosis awal hingga pengobatan. Rumah sakit ini menyediakan pilihan pengobatan kanker yang beragam, mulai dari kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, hingga pengobatan dengan ablasi nuklir yang masih jarang ada di Indonesia.
Bagi Anda yang ingin konsultasi dengan dokter terkait kanker maupun penyakit lainnya, Anda bisa membuat janji melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store.