fbpx

Kanker pankreas

Apa itu kanker pankreas?

Kanker pankreas adakah kanker yang terjadi saat sel-sel di pankreas bermutasi (berubah) dan berkembang biak di luar kendali, sehingga membentuk tumor. 

Pankreas adalah kelenjar yang terletak di antara tulang belakang dan lambung. Fungsinya adalah menghasilkan hormon yang mengendalikan kadar gula darah dan enzim yang membantu pencernaan. 

Sebagian besar kasus kanker pankreas bermula di saluran pankreas. Saluran pankreas utama (saluran Wirsung) menghubungkan pankreas ke saluran empedu umum. 

Tumor pankreas stadium awal tidak terlihat pada tes pencitraan. Karena alasan ini, banyak orang tidak menerima diagnosis sampai kankernya telah menyebar (metastasis). Selain itu, jenis kanker ini juga resistan terhadap banyak obat kanker, sehingga sulit diobati. 

Berikut adalah beberapa jenis kanker pankreas:

  • Tumor eksokrin: Lebih dari 90% dari semua tumor pankreas adalah tumor eksokrin. Jenis kanker pankreas yang paling umum adalah adenokarsinoma, yang bermula di sel-sel yang melapisi organ tubuh.
  • Tumor neuroendokrin: Kurang dari 10% tumor pankreas adalah tumor neuroendokrin (NET). Karsinoma sel islet adalah nama lain untuk NET.

Gejala kanker pankreas

Gejala kanker pankreas sering kali tidak menimbulkan gejala hingga stadiumnya sudah lanjut. Jika sudah parah, tanda dan gejalanya dapat meliputi:

  • Sakit perut yang menjalar ke samping atau punggung
  • Hilangnya nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Kulit dan bagian putih mata menguning, yang disebut penyakit kuning
  • Tinja berwarna terang atau mengambang
  • Urine berwarna gelap
  • Gatal-gatal
  • Diagnosis baru diabetes atau diabetes yang makin sulit dikendalikan
  • Nyeri dan bengkak di lengan atau kaki, yang mungkin disebabkan oleh bekuan darah
  • Kelelahan atau kelemahan

Penyebab kanker pankreas

Siapa pun bisa terkena kanker pankreas. Namun, penyebab dari kanker ini tidak selalu diketahui secara pasti. 

Seseorang mungkin lebih mungkin terkena kanker pankreas jika:

  • Berusia di atas 65 tahun (kanker pankreas tidak terlalu umum pada orang di bawah usia 40 tahun)
  • Mengidap kondisi medis tertentu, misalnya pankreatitis kronis
  • Memiliki riwayat kanker pankreas dalam keluarga

Selain itu, banyak juga kasus kanker pankreas yang disebabkan oleh gaya hidup. 

Diagnosis kanker pankreas

Kanker pankreas tahap awal sulit untuk dideteksi. Alasannya, dokter tidak dapat merasakan pankreas pasien selama pemeriksaan rutin dan sulit untuk melihat tumornya pada tes pencitraan rutin. 

Jika dokter mencurigai adanya kanker pankreas, mereka akan merekomendasikan beberapa tes kombinasi, yang mungkin meliputi:

1. Tes pencitraan

  • CT scan
  • MRI 
  • PET scan
  • USG endoskopi

2. Tes darah

Tes darah dapat mendeteksi penanda tumor, yaitu zat yang bisa menunjukkan adanya kanker. 

Untuk kanker pankreas, kadar antigen karbohidrat (CA) 19-9 dapat mengindikasikan adanya tumor. CA 19-9 adalah sejenis protein yang dilepaskan oleh sel kanker pankreas. 

3. Laparoskopi

Dokter bisa menggunakan laparoskopi untuk menentukan tingkat keparahan kanker pankreas dan mencari tahu apakah pengangkatannya memungkinkan. 

Selama prosedur, dokter membuat beberapa sayatan kecil di perut dan memasukkan tabung panjang dengan kamera di ujungnya. Tujuannya agar doker bisa melihat ke dalam perut dan mencari kelainan. Dokter juga sering kali mengambil biopsi selama prosedur yang sama. 

Pengobatan kanker pankreas

1. Operasi

Operasi adalah satu-satunya cara yang realistis untuk menyembuhkan kanker pankreas. Namun, dokter hanya merekomendasikannya jika mereka merasa dapat mengangkat seluruh kanker. Jika tidak, manfaatnya tidak akan signifikan. 

Agar operasi berhasil, kanker harus dibatasi sepenuhnya pada pankreas. Meskipun demikian, pengangkatan kanker secara total mungkin tidak memungkinkan. 

Terdapat beberapa teknik pembedahan yang berbeda, tergantung dari lokasi dan ukuran tumor kankernya. 

2. Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan yang membunuh sel kanker. Dokter bisa memberikan obat kemoterapi dalam bentuk pil atau melalui infus. 

Dokter menggunakan kemoterapi sebagai pengobatan tunggal, terutama bagi penderita kanker pankreas stadium lanjut. Mereka juga bisa merekomendasikan kemoterapi sebelum operasi untuk mengecilkan tumor atau setelah operasi untuk membunuh sel-sel kanker. 

3. Terapi radiasi

Terapi radiasi memanfaatkan sinar-X berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Dokter umumnya menggunakan metode pengobatan ini untuk mengobati kanker pankreas. 

Mandaya Royal Hospital Puri memiliki Pusat Kanker Terpadu yang bisa membantu Anda untuk mendeteksi hingga menangani berbagai macam kanker, termasuk kanker pankreas. Jadi, jangan ragu untuk datang ke rumah sakit kami dan bertemu dengan tim dokter spesialias yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. 

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

dr. Toman T.J Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM

SPESIALIS
penyakit darah & onkologi medik, onkologi
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Karawang
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

Artikel

Mei 23, 2025

Mengenal dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K), Dokter Ahli Transplantasi Hati pada Anak

Artikel

Mei 23, 2025

Penyakit Liver pada Anak yang Berpotensi Membutuhkan Transplantasi Hati

Artikel

Mei 23, 2025

Mengenal Transplantasi Hati pada Anak: Tujuan, Persiapan, hingga Prosedurnya

Lainnya

Mei 21, 2025

Kondisi yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Anak | RS Mandaya Karawang

Berita

Mei 21, 2025

Joe Biden Divonis Kanker Prostat Stadium Lanjut, RS Mandaya Punya Solusinya

Artikel

Mei 17, 2025

Penjelasan Stoma Lubang Perut oleh dr. Emerson, RS Mandaya Puri

Artikel

Mei 16, 2025

Terapi Apheresis untuk Leukemia dapat Turunkan Kadar Leukosit

Artikel

Mei 16, 2025

Terapi Leukositosis dengan Apheresis di RS Mandaya Puri

Artikel

Mei 15, 2025

Operasi Penutupan Stoma Perut Pasien Kanker Usus Besar di RS Mandaya Royal Puri

Artikel

Mei 15, 2025

Kenapa Harus Dibuat Stoma atau Lubang Perut Pasca Operasi Usus Besar?

Lainnya

Mei 14, 2025

Dokter Bedah Umum Karawang | dr. Syamsul Bahri, Sp.B

Lainnya

Mei 14, 2025

Dokter Bedah Umum Karawang | dr. Eka Putri Maulani, Sp.B

Lainnya

Mei 14, 2025

Dokter Bedah Umum Karawang | dr. Edwin C.T Sp.B., FINACS., FICS

Lainnya

Mei 14, 2025

Dokter Bedah Anak dr. H. Wuri I., Sp.B SubSp.Ped (K) | RS Mandaya Karawang

Artikel

Mei 14, 2025

RS Mandaya Royal Puri Miliki EUS Endoskopi Canggih, Bisa Kamera dan USG Sekaligus

Lainnya

Mei 09, 2025

dr. Yan Ardianto Subspesialis Tangani Batu Empedu dengan Laparoskopi di RS Mandaya Karawang

Lainnya

Mei 09, 2025

Batu Empedu Pulih Cepat dengan Laparoskopi di RS Mandaya Karawang

Lainnya

Mei 09, 2025

Laparoskopi: Solusi Bedah Batu Empedu dengan Luka Hanya 1 cm

Lainnya

Mei 08, 2025

Rekomendasi Dokter Spesialis Bedah Digestif di Karawang

Artikel

Mei 08, 2025

Perut Sakit Tertusuk Sampai ke Punggung, Hati-Hati Radang Kantung Empedu

Artikel

Mei 07, 2025

Pusat Kanker Usus Besar Mandaya Miliki Perawat Khusus Stoma

Artikel

Mei 07, 2025

Rekomendasi Dokter Kanker Darah di Jakarta dan Tangerang

Artikel

Apr 30, 2025

Leukemia Apakah Bisa Sembuh?

Artikel

Apr 30, 2025

Leukemia Myeloid Akut: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Artikel

Apr 30, 2025

Payudara Baru Untuk Pasien Kanker Payudara di RS Mandaya Puri

Artikel

Apr 29, 2025

Rekomendasi Dokter Kanker Hati di Jakarta dan Tangerang

Artikel

Apr 25, 2025

Pusat Kanker Darah Mandaya Kerja Sama dengan Singapore

Artikel

Apr 23, 2025

Kelainan Darah Multiple Myeloma Bisa Diterapi di RS Mandaya Puri

Artikel

Apr 23, 2025

Leukemia Limfoblastik Akut: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Artikel

Apr 23, 2025

Rekomendasi Dokter Payudara di Jakarta dan Tangerang

Artikel

Apr 21, 2025

Angkat Batu Empedu dengan Luka Hanya 0.7 Cm, Operasi Laparoskopi Empedu

Artikel

Apr 18, 2025

Pusat Kanker Usus Besar Kini Ada di Jakarta

Artikel

Apr 15, 2025

Ada RS Khusus Kanker Hati di Jakarta, Mandaya Royal Puri

Artikel

Apr 15, 2025

5 Jenis Terapi Kanker Hati di RS Mandaya Royal Puri

Artikel

Apr 15, 2025

Teknologi Microwave Untuk Kanker Hati Sudah Ada di RS Mandaya Puri

Artikel

Apr 15, 2025

Ablasi Nodul Hati, Harapan Baru Pasien Kanker Hati

Berita

Apr 14, 2025

Prof Toar Berhasil Angkat Kanker Hati di Segmen 6, Metode Laparoskopi

Berita

Apr 14, 2025

Tim Dokter Mandaya Berhasil Angkat Kanker Hati HCC di Segmen 6 Metode Laparoskopi

Artikel

Apr 08, 2025

Fasilitas Pengobatan Kanker di RS Mandaya Puri Berkelas Dunia, Bahkan Versi Terbaik

Artikel

Apr 08, 2025

Rekomendasi Rumah Sakit Kanker Di Jakarta, Mandaya Royal Hospital Puri

Artikel

Apr 08, 2025

RS Dengan Fasilitas Kanker Terlengkap Menurut CNBC Awards 2023, Mandaya Royal Hospital Puri

Artikel

Apr 08, 2025

RS Rujukan Kanker di Indonesia, Mandaya Royal Hospital Puri

Lainnya

Apr 04, 2025

Rekomendasi Dokter Bedah Umum dan Digestif Karawang yang Paling Banyak Dicari

Artikel

Apr 03, 2025

Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut

Artikel

Apr 02, 2025

Bagaimana Kebiasaan Merokok Dapat Memicu Kanker Paru-paru?

Artikel

Mar 26, 2025

Daftar Pengobatan Radang Kantong Empedu (Kolesistitis)

Artikel

Mar 26, 2025

Gejala Radang Kantong Empedu (Kolesistitis) yang Umum Terjadi

Artikel

Mar 26, 2025

Mengenal Apheresis untuk Terapi Penyakit Darah

Artikel

Mar 26, 2025

Tim Dokter RS Mandaya Tangani Autoimun dan Kanker Darah dengan Apheresis, Hasil Menjanjikan

Artikel

Mar 25, 2025

Multiple Myeloma: Memahami Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma dan Penanganannya di Mandaya Royal Hospital Puri

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes