fbpx

Kanker lambung

Apa itu kanker lambung?

Kanker lambung adalah kondisi ketika sel kanker tumbuh tidak terkendali di lambung. Lambung adalah organ tubuh yang terletak di bagian tengah atas perut, tepat di bawah tulang rusuk. Fungsinya adalah membantu memecah dan mencerna makanan. 

Kanker lambung dapat terjadi di bagian lambung mana saja. Tapi, dalam sebagian besar kasus, kanker ini terjadi di bagian utama lambung, yaitu badan lambung. 

Sekitar 95% kasus kanker lambung bermula di lapisan lambung dan berkembang secara perlahan. Jika tidak diobati, kanker ini dapat membentuk massa (tumor) dan tumbuh semakin dalam di dinding lambung. Tumor dapat menyebar ke organ-organ di dekatnya, seperti hati dan pankreas. 

Jenis kanker lambung

Jenis kanker lambung didasarkan pada jenis sel tempat kanker bermula, yaitu:

  • Adenokarsinoma

Adenokarsinoma bermula di sel yang memproduksi lendir. Ini adalah jenis kanker lambung yang paling umum. Hampir semua kanker yang bermula di lambung adalah adenokarsinoma.

  • Tumor stroma gastrointestinal (GIST)

Tumor stroma gastrointestinal (GIST) bermula di sel saraf khusus yang ada di dinding lambung dan organ pencernaan lainnya. GIST adalah jenis sarkoma jaringan lunak.

  • Tumor karsinoid

Tumor karsinoid adalah kanker yang bermula di sel neuroendokrin. Sel ini bisa ditemukan di banyak tempat di dalam tubuh. Sel-sel tersebut menjalankan beberapa fungsi sel saraf dan fungsi sel yang memproduksi hormon. Tumor karsinoid adalah jenis tumor neuroendokrin.

  • Limfoma

Limfoma adalah kanker yang bermula di sel sistem imun. Limfoma terkadang dapat bermula di lambung jika tubuh mengirimkan sel sistem imun ke lambung. Hal ini dapat terjadi ketika tubuh sedang mencoba melawan infeksi.

Sebagian besar limfoma yang bermula di lambung merupakan jenis limfoma non-Hodgkin. 

Gejala kanker lambung

Tanda dan gejala kanker lambung bisa meliputi:

  • Sulit menelan
  • Nyeri perut
  • Merasa kembung setelah makan
  • Merasa kenyang walaupun hanya makan sedikit
  • Tidak merasa lapar saat Anda seharusnya merasa lapar
  • Mulas
  • Gangguan pencernaan
  • Mual
  • Muntah
  • Turun berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Merasa sangat lelah
  • Feses berwarna hitam

Kanker lambung tidak selalu menimbulkan gejala pada fase awal. Jika memang terjadi, biasanya meliputi gangguan pencernaan dan nyeri di bagian atas perut. Gejalanya mungkin tidak muncul hingga kanker berkembang. 

Tahap akhir kanker dapat menimbulkan gejala seperti merasa sangat lelah, penurunan berat badan, muntah darah, dan feses hitam. 

Penyebab kanker lambung

Siapa pun dapat terkena kanker lambung. Penyebab pastinya tidak diketahui secara pasti. 

Namun, terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risikonya, seperti:

  • Berusia di atas 50 tahun
  • Berjenis kelamin pria
  • Mengidap infeksi jangka panjang akibat Helicobacter pylori (H. pylori)
  • Mengidap kondisi lambung tertentu, seperti refluks asam lambung parah dan jangka panjang, hingga gastritis
  • Riwayat keluarga yang memiliki kanker lambung

Diagnosis kanker lambung

Tes dan prosedur yang digunakan untuk mendiagnosis dan mendeteksi kanker lambung meliputi:

  • Endoskopi

Untuk mencari tanda-tanda kanker, dokter mungkin menggunakan kamera kecil untuk melihat ke dalam lambung. Prosedur ini disebut endoskopi bagian atas. Sebuah tabung tipis dengan kamera kecil dimasukkan melalui tenggorokan dan diarahkan ke lambung. 

  • Biopsi

Jika ada sesuatu yang tampak seperti kanker di lambung, jaringan tersebut mungkin akan diangkat untuk dilakukan pengujian. Prosedur ini disebut biopsi dan bisa dilakukan selama endoskopi. Alat khusus dimasukkan ke dalam tabung untuk mengambil sampel jaringan, kemudian dibawa ke laboratorium untuk diuji.  

Pengobatan kanker lambung

Berikut beberapa pengobatan kanker lambung yang bisa direkomendasikan oleh dokter:

  • Operasi

Pengobatan kanker lambung akan bergantung pada apakah kanker bisa diangkat atau tidak. Jika tidak bisa diangkat, dokter mungkin akan menyarankan operasi untuk membantu mengendalikan beberapa gejala dari kanker lambung. 

  • Kemoterapi

Kemoterapi adalah jenis pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan khusus untuk membunuh sel kanker. 

  • Radioterapi

Radioterapi merupakan pengobatan kanker yang memanfaatkan sinar radiasi berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker dalam tubuh pasien.

  • Terapi tertarget dan imunoterapi

Terapi tertarget bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan kanker. Sementara imunoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk membantu sistem kekebalan tubuh membunuh kanker. 

Punya pertanyaan seputar kanker lambung atau jenis kanker lainnya? Datang saja ke Pusat Kanker Terpadu di Mandaya Royal Hospital Puri. Rumah sakit kami dilengkapi dengan teknologi medis modern yang bisa mengatasi berbagai macam kanker. Selain itu, RS Mandaya Puri juga memiliki tim dokter spesialis multidisiplin yang berpengalaman dalam menangani kasus-kasus kanker. 

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Karawang
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

Artikel

Mei 23, 2025

Mengenal dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K), Dokter Ahli Transplantasi Hati pada Anak

Artikel

Mei 23, 2025

Penyakit Liver pada Anak yang Berpotensi Membutuhkan Transplantasi Hati

Artikel

Mei 23, 2025

Mengenal Transplantasi Hati pada Anak: Tujuan, Persiapan, hingga Prosedurnya

Lainnya

Mei 21, 2025

Kondisi yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Anak | RS Mandaya Karawang

Artikel

Mei 17, 2025

Penjelasan Stoma Lubang Perut oleh dr. Emerson, RS Mandaya Puri

Artikel

Mei 15, 2025

Operasi Penutupan Stoma Perut Pasien Kanker Usus Besar di RS Mandaya Royal Puri

Artikel

Mei 15, 2025

Kenapa Harus Dibuat Stoma atau Lubang Perut Pasca Operasi Usus Besar?

Lainnya

Mei 14, 2025

Dokter Bedah Umum Karawang | dr. Syamsul Bahri, Sp.B

Lainnya

Mei 14, 2025

Dokter Bedah Umum Karawang | dr. Eka Putri Maulani, Sp.B

Lainnya

Mei 14, 2025

Dokter Bedah Umum Karawang | dr. Edwin C.T Sp.B., FINACS., FICS

Lainnya

Mei 14, 2025

Dokter Bedah Anak dr. H. Wuri I., Sp.B SubSp.Ped (K) | RS Mandaya Karawang

Artikel

Mei 14, 2025

RS Mandaya Royal Puri Miliki EUS Endoskopi Canggih, Bisa Kamera dan USG Sekaligus

Lainnya

Mei 09, 2025

dr. Yan Ardianto Subspesialis Tangani Batu Empedu dengan Laparoskopi di RS Mandaya Karawang

Lainnya

Mei 09, 2025

Batu Empedu Pulih Cepat dengan Laparoskopi di RS Mandaya Karawang

Lainnya

Mei 09, 2025

Laparoskopi: Solusi Bedah Batu Empedu dengan Luka Hanya 1 cm

Lainnya

Mei 08, 2025

Rekomendasi Dokter Spesialis Bedah Digestif di Karawang

Artikel

Mei 08, 2025

Perut Sakit Tertusuk Sampai ke Punggung, Hati-Hati Radang Kantung Empedu

Artikel

Mei 07, 2025

Pusat Kanker Usus Besar Mandaya Miliki Perawat Khusus Stoma

Artikel

Apr 21, 2025

Angkat Batu Empedu dengan Luka Hanya 0.7 Cm, Operasi Laparoskopi Empedu

Artikel

Apr 15, 2025

Ada RS Khusus Kanker Hati di Jakarta, Mandaya Royal Puri

Artikel

Apr 15, 2025

5 Jenis Terapi Kanker Hati di RS Mandaya Royal Puri

Artikel

Apr 15, 2025

Teknologi Microwave Untuk Kanker Hati Sudah Ada di RS Mandaya Puri

Artikel

Apr 15, 2025

Ablasi Nodul Hati, Harapan Baru Pasien Kanker Hati

Berita

Apr 14, 2025

Prof Toar Berhasil Angkat Kanker Hati di Segmen 6, Metode Laparoskopi

Berita

Apr 14, 2025

Tim Dokter Mandaya Berhasil Angkat Kanker Hati HCC di Segmen 6 Metode Laparoskopi

Lainnya

Apr 04, 2025

Rekomendasi Dokter Bedah Umum dan Digestif Karawang yang Paling Banyak Dicari

Artikel

Mar 26, 2025

Daftar Pengobatan Radang Kantong Empedu (Kolesistitis)

Artikel

Mar 26, 2025

Gejala Radang Kantong Empedu (Kolesistitis) yang Umum Terjadi

Artikel

Feb 06, 2025

Kombinasi Obat Kemoterapi yang Digunakan untuk Limfoma

Artikel

Feb 05, 2025

Bisakah Limfoma Sembuh Total?

Artikel

Des 26, 2024

Dokter Kanker Usus Besar: Peran dan Rekomendasinya

Artikel

Des 19, 2024

Bebas Wasir Metode Laser

Lainnya

Des 18, 2024

Tidak Perlu Lama Rawat Inap, Bedah Usus Buntu Pulih Paling Cepat

Artikel

Des 11, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Empedu di Jakarta

Artikel

Des 11, 2024

Macam Pengobatan Kanker Hati, dari Stadium Awal sampai Akhir

Artikel

Des 11, 2024

Ablasi Kanker Hati, Pengobatan untuk Menghancurkan Sel Kanker

Artikel

Des 10, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Bedah Digestif di Jakarta dan Tangerang

Berita

Des 03, 2024

Dokter Emerson, Spesialis Bedah Batu Empedu Metode Laparoskopi di RS Mandaya Puri

Artikel

Des 02, 2024

Atasi Hernia (Turun Berok) Tanpa Nyeri dan Minim Luka dengan Metode Laparoskopi

Lainnya

Nov 29, 2024

Bedah Usus Buntu Tanpa Nyeri, Minim Luka: Solusi Cepat untuk Pemulihan Lebih Mudah

Artikel

Nov 25, 2024

Jenis Penyakit Ini Mudah Diketahui dengan MRI

Lainnya

Nov 08, 2024

Atasi Masalah Pencernaan, Konsultasi dengan Dokter Digestif Paling Favorit di Karawang & Sekitarnya

Artikel

Nov 07, 2024

Atasi Wasir Minimal Nyeri Dengan Laser Hemorrhoid

Lainnya

Nov 06, 2024

Metode Operasi Batu Empedu Minim Luka 1 cm Hanya di Mandaya Hospital Karawang

Artikel

Okt 24, 2024

Kolesistektomi (Operasi Batu Empedu): Prosedur dan Efek Samping

Berita

Okt 21, 2024

RS Mandaya Hadirkan Teknologi Lengkap Atasi Penyakit Hati, Dari Hepatitis Hingga Kanker Hati

Artikel

Okt 10, 2024

Batu Empedu, Harus Ke Dokter Spesialis Apa di RS Mandaya Puri?

Artikel

Okt 10, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Batu Empedu di Jakarta Barat & Tangerang

Berita

Okt 09, 2024

Operasi Pengangkatan Batu Empedu: Prosedur hingga Efek Sampingnya

Artikel

Okt 08, 2024

Prof. Dr. dr. Toar Lalisang, Dokter Spesialis Liver yang Mampu Transplantasi Hati di Indonesia

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes