Contents
Apa itu batu empedu?
Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras dan terbentuk di kantong empedu. Kantong empedu adalah organ kecil berbentuk buah pir yang terletak di sisi kanan perut dan tepat di bawah hati. Kantong ini bertugas untuk menampung cairan empedu yang dilepaskan ke usus halus.
Ukuran batunya bervariasi, mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf. Sebagian orang hanya memiliki satu batu, sementara yang lain mungkin memiliki banyak batu pada saat yang bersamaan.
Jika kehadiran batu ini menimbulkan gejala, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi pengangkatan kantong empedu. Sementara batu yang tidak menimbulkan gejala apa pun biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Gejala batu empedu
Batu empedu umumnya tidak bergejala, kecuali jika tersangkut dan menyebabkan penyumbatan. Gejala tersebut meliputi nyeri pada perut bagian atas dan mual-mual.
Jika penyumbatan akibat batu ini bersifat parah dan berlangsung lama, Anda mungkin juga mengalami gejala-gejala di bawah ini:
- Berkeringat
- Demam
- Denyut jantung cepat
- Perut bengkak dan nyeri
- Warna kuning pada kulit dan mata (jaundice)
- Kencing berwarna gelap dan kotoran berwarna terang.
Penyebab batu empedu
Batu empedu diduga terbentuk karena ketidakseimbangan susunan kimiawi empedu di dalam kantong empedu.
Dalam kebanyakan kasus, kadar kolesterol yang tinggi dalam empedu juga bisa menyebabkan kemunculan batu ini.
Anda lebih berisiko mengalami batu empedu jika:
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Wanita (terutama jika Anda punya anak)
- Berusia 40 tahun atau lebih (risiko meningkat seiring bertambahnya usia)
Diagnosis batu empedu
Berikut adalah sejumlah tes dan prosedur yang digunakan untuk mendiagnosis batu empedu serta komplikasinya.
-
USG abdomen
Tes ini adalah yang paling umum digunakan untuk mencari tanda-tanda batu di empedu. USG abdomen melibatkan penggunaan alat transduser yang ditempelkan di area perut. Kemudian, transduser mengirimkan sinyal ke komputer dan menghasilkan gambar yang menunjukkan struktur perut.
-
USG endoskopi
Prosedur USG endoskopi dapat membantu mengidentifikasi batu-batu kecil yang mungkin tidak terlihat melalui USG abdomen. Selama prosedurnya, dokter memasukkan tabung tipis dan fleksibel (endoskop) melalui mulut dan saluran pencernaan.
Kemudian, alat transduser dalam tabung menghasilkan gelombang suara yang menciptakan gambar presisi dari jaringan tubuh di sekitarnya.
-
Tes pencitraan lainnya
Tes tambahan yang mungkin direkomendasikan dokter adalah kolesistografi oral, pemindaian asam iminodiasetat hepatobilier (HIDA), CT scan, kolangiopankreatografi resonansi magnetik (MRCP) atau kolangiopankreatografi retrograd endoskopi (ERCP). Batu empedu yang ditemukan menggunakan ERCP bisa diangkat selama prosedur
-
Tes darah
Tes darah bisa mengungkap infeksi, penyakit kuning, pankreatitis, atau komplikasi lain yang disebabkan oleh batu empedu.
Pengobatan batu empedu
Sebagian besar kasus batu empedu yang tak bergejala tidak membutuhkan pengobatan. Namun, jika memang disertai gejala, maka dokter bisa merekomendasikan beberapa tindakan, seperti:
-
Kolesistektomi
Dokter mungkin akan menyarankan pembedahan untuk mengangkat kantong empedu (kolesistektomi), terutama jika batu empedu sering kambuh. Setelah kantong empedu diangkat, empedu mengalir langsung dari hati ke usus halus, alih-alih disimpan di kantong empedu.
Anda tidak memerlukan kantong empedu untuk hidup, dan pengangkatan kantong empedu tidak memengaruhi kemampuan untuk mencerna makanan. Hanya saja, pengangkatan kantong empedu bisa menyebabkan diare, yang biasanya bersifat sementara.
-
Obat-obatan
Dokter juga bisa menyarankan obat-obatan untuk melarutkan batu empedu. Namun, mungkin diperkukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk melarutkannya dengan cara ini, dan batu tersebut kemungkinan akan muncul lagi jika pengobatan dihentikan.
Punya pertanyaan lain terkait kondisi ini atau masalah saluran pencernaan? Langsung saja datang ke Digestive & Liver Klinik Mandaya untuk mendapatkan saran medis, pemeriksaan, dan opsi pengobatan terbaik dari tim dokter yang berpengalaman.
Segera buat janji temu dengan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.