fbpx

Batu empedu

Apa itu batu empedu?

Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras dan terbentuk di kantong empedu. Kantong empedu adalah organ kecil berbentuk buah pir yang terletak di sisi kanan perut dan tepat di bawah hati. Kantong ini bertugas untuk menampung cairan empedu yang dilepaskan ke usus halus. 

Ukuran batunya bervariasi, mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf. Sebagian orang hanya memiliki satu batu, sementara yang lain mungkin memiliki banyak batu pada saat yang bersamaan.

Jika kehadiran batu ini menimbulkan gejala, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi pengangkatan kantong empedu. Sementara batu yang tidak menimbulkan gejala apa pun biasanya tidak memerlukan pengobatan. 

Gejala batu empedu

Batu empedu umumnya tidak bergejala, kecuali jika tersangkut dan menyebabkan penyumbatan. Gejala tersebut meliputi nyeri pada perut bagian atas dan mual-mual. 

Jika penyumbatan akibat batu ini bersifat parah dan berlangsung lama, Anda mungkin juga mengalami gejala-gejala di bawah ini:

  • Berkeringat
  • Demam
  • Denyut jantung cepat
  • Perut bengkak dan nyeri
  • Warna kuning pada kulit dan mata (jaundice)
  • Kencing berwarna gelap dan kotoran berwarna terang.

Penyebab batu empedu

Batu empedu diduga terbentuk karena ketidakseimbangan susunan kimiawi empedu di dalam kantong empedu. 

Dalam kebanyakan kasus, kadar kolesterol yang tinggi dalam empedu juga bisa menyebabkan kemunculan batu ini. 

Anda lebih berisiko mengalami batu empedu jika:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Wanita (terutama jika Anda punya anak)
  • Berusia 40 tahun atau lebih (risiko meningkat seiring bertambahnya usia)

Diagnosis batu empedu

Berikut adalah sejumlah tes dan prosedur yang digunakan untuk mendiagnosis batu empedu serta komplikasinya.

  • USG abdomen

Tes ini adalah yang paling umum digunakan untuk mencari tanda-tanda batu di empedu. USG abdomen melibatkan penggunaan alat transduser yang ditempelkan di area perut. Kemudian, transduser mengirimkan sinyal ke komputer dan menghasilkan gambar yang menunjukkan struktur perut. 

  • USG endoskopi

Prosedur USG endoskopi dapat membantu mengidentifikasi batu-batu kecil yang mungkin tidak terlihat melalui USG abdomen. Selama prosedurnya, dokter memasukkan tabung tipis dan fleksibel (endoskop) melalui mulut dan saluran pencernaan. 

Kemudian, alat transduser dalam tabung menghasilkan gelombang suara yang menciptakan gambar presisi dari jaringan tubuh di sekitarnya. 

  • Tes pencitraan lainnya

Tes tambahan yang mungkin direkomendasikan dokter adalah kolesistografi oral, pemindaian asam iminodiasetat hepatobilier (HIDA), CT scan, kolangiopankreatografi resonansi magnetik (MRCP) atau kolangiopankreatografi retrograd endoskopi (ERCP). Batu empedu yang ditemukan menggunakan ERCP bisa diangkat selama prosedur 

  • Tes darah

Tes darah bisa mengungkap infeksi, penyakit kuning, pankreatitis, atau komplikasi lain yang disebabkan oleh batu empedu. 

Pengobatan batu empedu

Sebagian besar kasus batu empedu yang tak bergejala tidak membutuhkan pengobatan. Namun, jika memang disertai gejala, maka dokter bisa merekomendasikan beberapa tindakan, seperti:

  • Kolesistektomi

Dokter mungkin akan menyarankan pembedahan untuk mengangkat kantong empedu (kolesistektomi), terutama jika batu empedu sering kambuh. Setelah kantong empedu diangkat, empedu mengalir langsung dari hati ke usus halus, alih-alih disimpan di kantong empedu. 

Anda tidak memerlukan kantong empedu untuk hidup, dan pengangkatan kantong empedu tidak memengaruhi kemampuan untuk mencerna makanan. Hanya saja, pengangkatan kantong empedu bisa menyebabkan diare, yang biasanya bersifat sementara. 

  • Obat-obatan

Dokter juga bisa menyarankan obat-obatan untuk melarutkan batu empedu. Namun, mungkin diperkukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk melarutkannya dengan cara ini, dan batu tersebut kemungkinan akan muncul lagi jika pengobatan dihentikan. 

Punya pertanyaan lain terkait kondisi ini atau masalah saluran pencernaan? Langsung saja datang ke Digestive & Liver Klinik Mandaya untuk mendapatkan saran medis, pemeriksaan, dan opsi pengobatan terbaik dari tim dokter yang berpengalaman. 

Konsultasi dokter

Segera buat janji temu dengan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Mandaya Karawang
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

Artikel

Mar 14, 2025

8 Penyebab Sering Ngompol Pada Dewasa dan Lansia

Artikel

Mar 14, 2025

Cara Mengatasi Lansia yang Sering Ngompol

Artikel

Mar 14, 2025

Prostatic Artery Embolization (PAE): Tujuan Dilakukan, Prosedur, Keunggulan, dan Efek Sampingnya

Artikel

Feb 14, 2025

Tumor Prostat Jinak dan Ganas: Kenali Persamaan dan Perbedaannya

Artikel

Feb 14, 2025

Terapi Rezum dan TURP untuk Pembesaran Prostat Jinak, Mana yang Lebih Unggul?

Artikel

Feb 14, 2025

Mengenal Ukuran Prostat Normal dan Tidak Normal

Artikel

Feb 13, 2025

Biaya Tindakan Rezum di Indonesia dan Perbandingannya dengan Harga Luar Negeri

Artikel

Feb 13, 2025

Mengenal Tes PSA Prostat dan Kadar Normalnya untuk Pria

Artikel

Feb 12, 2025

5 Penyebab Buang Air Kecil Tidak Tuntas dan Cara Mengatasinya

Berita

Feb 11, 2025

Rezum Metode Uap Air Terbaru Atasi Pembesaran Prostat Hadir di RS Mandaya Puri

Artikel

Feb 11, 2025

6 Penyebab Susah Buang Air Kecil, Salah Satunya Prostat Bengkak

Berita

Feb 05, 2025

Rezum Metode Uap Air Terbaru Atasi Pembesaran Prostat Jinak Sudah Ada di RS Mandaya Puri

Berita

Feb 05, 2025

Pusat Layanan Urologi & Prostat RS Mandaya Puri Jakarta Barat, Miliki Teknologi Canggih

Artikel

Jan 24, 2025

Rekomendasi Dokter Spesialis Urologi di Tangerang

Artikel

Jan 24, 2025

Terapi Prostat Bengkak dengan Metode Uap Air Tanpa Operasi

Artikel

Jan 22, 2025

Rekomendasi Dokter Prostat di Jakarta Barat & Tangerang

Artikel

Jan 15, 2025

Terapi Rezum untuk Tumor Prostat Jinak Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

Artikel

Jan 14, 2025

Pembesaran Prostat (Benign Prostatic Hyperplasia): Gejala, Penyebab, hingga Pengobatannya

Artikel

Okt 03, 2024

Laparoskopi Nefrektomi: Terobosan Minimal Invasif dalam Pengangkatan Tumor Ginjal

Artikel

Jul 09, 2024

Robotic Prostate Biopsy: Pengertian, Indikasi, dan Hasilnya

Artikel

Jul 08, 2024

4 Jenis Operasi Batu Ginjal dan Prosedurnya

Artikel

Jul 06, 2024

Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) untuk Mengatasi Batu Ginjal

Artikel

Jul 06, 2024

Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) untuk Tangani Batu Ginjal

Artikel

Mar 22, 2024

7 Penyebab Nyeri Testis yang Perlu Diwaspadai

Artikel

Mar 20, 2024

3 Jenis Operasi Varikokel dan Efek Sampingnya

Artikel

Mar 19, 2024

Apakah Penderita Varikokel Bisa Punya Anak? Ini Jawabannya

Artikel

Feb 24, 2024

Tahapan Cuci Darah, Manfaat, dan Risikonya

Berita

Jan 17, 2024

Pengalaman Pasien Operasi Varikokel Grade 3

Berita

Jan 17, 2022

Kenali dan Deteksi Kanker Prostat

Artikel

Nov 19, 2021

Homecare standar rumah sakit. Pelayanan Homecare terpercaya dari Mandaya Royal Hospital Puri.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes