Saat Anda mencurigai munculnya gejala kanker payudara, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan untuk memastikan benjolan payudara yang Anda miliki. Biopsi kanker payudara menggunakan kamera ICG ini adalah salah satu teknologi terupdate untuk membantu dokter menentukan stadium kanker dan juga melihat sejauh mana penyebarannya.
Contents
Apa itu biopsi kanker payudara dengan kamera ICG?
Terdapat serangkaian pemeriksaan kanker payudara yang mungkin saja Anda lalui untuk memastikan kondisi tumor payudara yang Anda alami. Salah satu prosedur standar yang Anda akan jalani untuk menentukan stadium kanker payudara adalah dengan pemeriksaan sentinel lymph node biopsy.
Sentinel lymph node adalah kelenjar getah bening pertama yang terdeteksi menjadi titik awal persebaran kanker di luar organ asal. Ini bisa terjadi di kelenjar getah bening mana pun yang dekat dengan lokasi kanker.
Namun, untuk kanker payudara, biasanya sentinel lymph node ditemukan di kelenjar getah bening di sekitar ketiak. Itu sebabnya, salah satu gejala awal kanker payudara yang mungkin Anda rasakan adalah memiliki benjolan di ketiak selain di payudara.
Pada dasarnya, biopsi sentinel lymph node adalah prosedur pengambilan sampel kelenjar getah bening di area ketiak untuk melihat keberadaan sel kanker payudara. Biopsi kanker payudara yang menggunakan kamera ICG berarti pengambilan jaringan dilakukan dengan menggunakan bantuan kamera ICG.
Metode ICG dalam biopsi kanker payudara berarti biopsi dilakukan dengan menggunakan ICG atau indocyanine green sebagai pemandu untuk menemukan sentinel node lymph.
ICG adalah zat warna yang akan memberikan perbedaan warna yang sangat kontras di monitor, sehingga dokter bisa membedakan antara jaringan normal dengan abnormal. Biopsi kanker payudara dengan kamera yang dilengkapi dengan ICG ini adalah salah satu metode terupdate dalam menentukan stadium kanker payudara.
Selain dengan ICG, biopsi sentinel lymph node untuk kanker payudara juga bisa dilakukan dengan:
- Cairan radioaktif
- Pewarna biru (cairan methylene blue)
Kedua cairan itu akan memberikan warna yang berbeda saat menemukan jaringan yang abnormal.
Baca juga: 5 Perbedaan Benjolan Payudara yang Ganas dan Jinak
Seberapa efektif pemeriksaan ini dalam menemukan kanker payudara?
Biopsi kanker payudara menggunakan kamera ICG merupakan salah satu pemeriksaan kanker payudara ter-update. Sebelumnya, biopsi sentinel lymph node lebih sering menggunakan cairan radioaktif ataupun pewarna biru dari methylene blue.
Banyak studi menunjukkan bahwa pemeriksaan menggunakan fluoresen ICG termasuk metode pemeriksaan yang cukup aman, sederhana, mudah.
Tujuan biopsi kanker payudara dengan bantuan ICG bertujuan untuk mendeteksi secara akurat sentinel lymph node sehingga dokter dapat menentukan stadium kanker payudara dengan lebih tepat. Penelitian menunjukkan, tingkat akurasi ICG dalam mendeteksi jaringan abnormal berada di kisaran 99,3%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan biopsi dengan pewarna biru yang berada di angka 92,9%.
Selain tingkat deteksinya, sensitivitas ICG juga dilaporkan mencapai 99%, dibandingkan dengan penggunaan cairan biru yang hanya 78%.
Kapan pemeriksaan ini diperlukan?
Biopsi sentinel lymph node, baik dengan ICG atau metode lainnya biasanya direkomendasikan bagi mereka yang memiliki jenis kanker payudara invasif, tepatnya di stadium awal T1-2.
Pemeriksaan ini juga dapat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kanker payudara jenis karsinoma duktal in situ (DCIS) yang menjalani mastektomi.
Prosedur pemeriksaan
Berikut ini adalah prosedur biopsi kanker payudara menggunakan kamera ICG:
- Anda akan diberikan obat bius agar tidak merasakan sakit selama prosedur.
- Dokter kemudian akan menyuntikkan cairan ICG di area dekat tumor payudara.
- Dari monitor, dokter akan dapat melihat perbedaan kontras warna dari jaringan yang abnormal dengan jaringan normal.
- Setelah mendapatkan lokasi jaringan abnormal, dokter akan membuat sayatan kecil di kulit dan mengambil sampel kelenjar getah bening.
Setelah itu sampel jaringan akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut untuk menentukan tingkat keganasan, jenis kanker payudara, dan stadiumnya.
Prosedur ini biasanya berlangsung selama 30 menit. Setelah pemeriksaan, Anda bisa pulang atau mungkin perlu menjalani rawat inap selama sehari jika diperlukan.
Hasil pemeriksaan akan keluar dalam hitungan hari atau minggu. Apabila hasilnya menunjukkan ada tanda-tanda keganasan, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk mengambil seluruh kelenjar getah bening untuk mencegah penyebaran kanker payudara.
Lihat Juga: Testimoni Pasien Kanker Payudara Stadium 2 Dioperasi Menggunakan Pemetaan Kamera ICG
Baca juga: 8 Cara Mencegah Kanker Payudara
Jenis pemeriksaan payudara lainnya
Selain biopsi sentinel lymph node, ada beberapa cara untuk mendeteksi payudara yang mungkin dilakukan dokter, yaitu:
- Pemeriksaan klinis
- Mamografi
- MRI payudara
- USG payudara
Untuk mengetahui pemeriksaan mana yang harus Anda jalani pertama kali, konsultasikanlah ke dokter Anda. Jika Anda merasakan ada gejala awal kanker payudara yang dirasakan Anda bisa berkunjung ke dokter penyakit dalam.
Dalam kasus diagnosis positif kanker payudara, dokter bisa merujuk Anda ke dokter spesialis onkologi untuk menjalankan berbagai pengobatan kanker payudara, seperti kemoterapi, radioterapi kanker payudara, atau terapi hormon untuk kanker payudara.
Anda bisa berkunjung ke pusat kanker payudara RS Mandaya Royal Puri, BRAVE. Di sana, para dokter terbaik kami akan membantu memberikan saran medis terbaik untuk kondisi yang Anda miliki.
Buat janji lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Anda juga bisa memantau nomor antrean agar lebih nyaman dalam berkonsultasi dengan dokter.
Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Sadari (Periksa Payudara Sendiri)