fbpx

Ablasi Jantung: Tujuan, Prosedur, dan Risiko

Aritmia adalah gangguan irama jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Sering kali, aritmia bisa disembuhkan. Ablasi jantung adalah salah satu prosedur yang cukup umum digunakan untuk membantu menyembuhkan irama jantung yang tidak teratur.

Ablasi jantung dikenal juga dengan ablasi kateter. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan energi panas ataupun dingin untuk membuat jaringan parut di jantung. Persiapan apa saja yang harus dilakukan untuk menjalani prosedur ini?

Pengertian ablasi jantung

Aritmia disebabkan oleh adanya gangguan sinyal listrik sehingga jantung tidak dapat memompa sebagaimana mestinya. Normalnya, jantung berdetak 60-100 kali per menit. Namun, pada orang yang mengalami aritmia takikardia, jantung jadi berdetak jauh lebih banyak daripada normal. 

Ablasi jantung adalah prosedur untuk mengatasi aritmia yang dilakukan dengan cara membuat jaringan parut di jantung dengan energi panas (radiofrequency ablation) ataupun dingin (cryoablation). Jaringan parut atau perlukaan ini nantinya akan membantu memblokade sinyal listrik berlebih yang membuat jantung berdetak sangat cepat dan tidak teratur. Saat sinyal listrik yang salah terhambat, jantung akan kembali berdetak dengan normal.

Siapa saja yang memerlukan ablasi jantung?

Prosedur ini dilakukan untuk mengatasi aritmia takikardia, terutama jenis atrial fibrilasi. Akan tetapi, tidak semua orang yang punya aritmia harus menjalani ablasi jantung. Sebab, penyakit ini sebenarnya juga bisa sembuh menggunakan obat-obatan.

Beberapa indikasi seseorang perlu melakukan ablasi jantung, antara lain:

  • Obat antiaritmia tidak mampu mengatasi masalah irama jantung
  • Tidak cocok minum obat antiaritmia karena menyebabkan efek samping serius
  • Anda memiliki jenis aritmia supraventrikular takikardia, atrial fibrilasi, atau atrial flutter
  • Berisiko tinggi mengalami henti jantung mendadak

Baca juga: Aritmia Bisa Sembuh Dengan Alat Pacu Jantung Permanen Tanpa Kabel

Prosedur ablasi jantung

Durasi prosedur ablasi jantung bisa bervariasi tergantung kondisi Anda. Biasanya, prosedur ini berlangsung sekitar dua jam. Namun, apabila kondisinya cukup sulit, proses ablasi jantung bisa memakan waktu 3-4 jam, termasuk persiapan dan pemulihan. Prosedur ini umumnya dilakukan menggunakan bius lokal dalam keadaan pasien tersadar. 

Ablasi jantung dilakukan dengan memasukkan selang kateter dengan elektroda kecil di ujungnya lewat pembuluh darah di selangkangan atau leher. Selang ini nantinya akan merekam sinyal listrik jantung dan dapat menunjukkan dengan tepat titik aritmia berasal.

Setelah merekam, elektroda di ujungnya akan mengalirkan energi panas atau dingin untuk membuat jaringan parut pada titik aritmia terjadi.

Berikut ini adalah tahapan proses ablasi jantung:

  • Prosedur akan diawali dengan pemberian anestesi lokal untuk mencegah rasa sakit. Anda juga mungkin mendapat obat bius ringan agar lebih rileks selama prosedur.
  • Perawat akan membersihkan atau mencukur area tempat masuknya selang kateter, umumnya di selangkangan. Beberapa rumah sakit mungkin akan meminta Anda mencukur sendiri sebelum prosedur di rumah sakit.
  • Dokter kemudian akan menusukkan jarum ke titik masuk di pembuluh darah yang biasanya berada di area selangkangan, leher, lengan, atau paha atas. 
  • Proses ini dilakukan untuk memasukkan selubung. Selubung adalah selang berukuran sedotan kecil yang dimasukkan ke pembuluh darah, tempat lewatnya kateter. 
  • Dokter akan memandu kateter masuk ke pembuluh darah lewat selubung tadi. Monitor di layar akan menunjukkan posisi kateter di dalam tubuh. Pada tahap ini, Anda akan merasa seolah ada tekanan di selangkangan.
  • Dokter kemudian memasukkan beberapa selang tipis panjang dengan kabel yang disebut dengan elektroda kateter lewat selubung untuk menuju jantung.
  • Untuk mengetahui letak jaringan abnormal penyebab aritmia, dokter akan mengirimkan sinyal listrik lewat elektroda kateter untuk merangsangnya. Selang kateter lainnya akan merekam sinyal listrik di jantung untuk menginformasikan lokasi aritmia.
  • Setelah titik jaringan abnormal ditemukan, dokter akan menempatkan kateter di sana. Dokter kemudian akan mengirimkan energi panas atau dingin yang ringan, tidak menyebabkan nyeri ke jaringan tersebut untuk membuat jaringan parut.
  • Jaringan parut yang telah terbentuk akan memblokir sinyal listrik yang terganggu sehingga jantung bisa berdetak dengan normal.

Setelah prosedur selesai dilakukan, umumnya Anda akan diobservasi terlebih dulu di ruangan khusus, bisa ICU atau ruang observasi biasa. 

Anda mungkin diizinkan pulang beberapa jam setelahnya ataupun menginap satu malam di rumah sakit tergantung kondisi Anda. Pastikan ada seseorang yang dapat menjemput karena Anda tidak dianjurkan untuk berkendara usai prosedur.

Kebanyakan orang akan dapat kembali beraktivitas normal dalam beberapa hari. Hindari mengangkat berat selama seminggu.

Apakah ablasi jantung berbahaya?

Secara umum, ablasi kateter adalah prosedur yang aman dilakukan. Amat jarang terjadi komplikasi akibat prosedur ini.

Bahkan, hampir 90% orang berhasil menjalani ablasi jantung dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. 

Namun, sama seperti segala prosedur medis lainnya, ada risiko yang mungkin terjadi, seperti:

  • Perdarahan atau infeksi pada area kateter dimasukkan
  • Kerusakan pembuluh darah
  • Kerusakan katup jantung
  • Aritmia yang belum teratasi

Meski demikian, dokter akan mempertimbangkan manfaat dan risikonya sebelum menyarankan Anda untuk menjalani ablasi kateter. Dokter akan tetap merekomendasikannya apabila manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan kemungkinan risikonya.

Konsultasikan masalah jantung yang Anda alami dengan dokter spesialis jantung di pusat jantung RS Mandaya Royal. Dokter nanti akan membantu menentukan tipe ablasi kateter yang perlu Anda jalani, apakah radiofrequency ablation atau cryoablation yang sesuai dengan kondisi Anda.

Buat janji temu Anda dengan dokter sekarang juga lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.

Tinggalkan Balasan

Please rate*

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes