fbpx

Radioterapi Sebagai Terapi Lanjutan Pada Pasien Kanker

Radioterapi menjadi salah satu metode pengobatan yang paling sering dilakukan bagi penderita kanker selain operasi dan kemoterapi. Radioterapi adalah proses penghacuran materi genetik sel kanker menggunakan panacaran sinar radiasi yang ditembakkan ke bagian tubuh pasien.

Terapi penyinaran radioterapi dapat digunakan pada semua jenis kanker, namun terapi ini akan lebih efektif dan lebih cepat jika dilakukan pada stadium awal kanker. Terdapat 2 jenis terapi radioterapi yang biasa digunakan dalam pengobatan kanker.

Radioterapi Eksternal

Radioterapi eksternal dilakukan dengan cara memembakan pancaran sinar radiasi ke bagain tubuh yang terdapat sel kanker. Terapi jenis ini biasanya dilakukan secara berulang dan tiap sesi memakan waktu 10-30 menit tergantung pertimbangan tim dokter dan tingkat penyebaran sel kanker. Beberapa pasien yang melakukan radioterapi eksternal biasanya akan merasakan efek samping berupa kemerahan, gatal dan nyeri tapi itu hanya bersifat sementara.

Radioterapi Internal

Radioterapi internal atau bisa disebut juga brachytherapy adalah proses memancarkan radiasi sedekat mungkin dengan sel kanker. Radioterapi internal akan dilakukan jika posisi sel kanker terletak di bagian terdalam dan sulit dipoerasi ataupun terhalang organ lain, seperti pada kasus kanker serviks atau kanker rahim. Cara kerjanya, pasien akan diminta meminum cairan yang mengandung iodin radioaktif untuk menghancurkan sel-sel kanker atau bisa juga dimasukan melalui jarum suntik.

Konsultasi dokter

Manfaat Radioterapi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, radioterapi menjadi metode pengobatan yang sering digunakan dalam proses pengobatan kanker karena dapat menghancurkan materi genetik sel kanker. Selain itu, ternyata radioterapi memiliki manfaat lain dalam proses pengobatan kanker antara lain:

  • Memperkecil ukuran kanker sebelum operasi dilakukan (terapi neoadjuvant)
  • Menghentikan pertumbuhan sel kanker yang masih tersisa setelah dilakukan prosedur operasi (terapi adjuvant)
  • Mengehentikan penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lain
  • Mengurangi risiko kanker kambuh
  • Membuat perawatan lain lebih efektif, jika perawatan radioterapi yang diterima dikombinasikan dengan perawatan lain, seperti kemoterapi
  • Meringankan gejala, khususnya pada kasus kanker stadium lanjut (terapi paliatif).

Konsultasi dokter

Tim Dokter Pusat Radioterapi Mandaya

Pusat radioterapi kanker terpadu RS Mandaya Royal Puri telah menggunakan teknologi Radioterapi Elekta Versa HD tipe tertinggi dan terbaru yang menghadirkan radiasi/penyinaran sel kanker secara efektif dan presisi ketepatan hingga 1 mm. Selain teknologi, RS Mandaya juga memiliki dokter spesialis radioterapi yang ahli di bidangnya dan praktik setiap hari.

Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K)

dr. Novina Fortunata, Sp.Onk.Rad

dr. Riyan Apriantoni, Sp.Onk.Rad

Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu Mandaya terdiri dari 36 tim dokter onkologi, seperti subspesialis onkologi bedah, onkologi kandungan, onkologi paru, hematologi onkologi dewasa dan anak, nuklir onkologi dan dokter paliatif.

Untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis di RS Mandaya Royak Puri, anda dapat menggunakan fitur Chat via WhatsAppBook Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang tersedia di Google Play dan App Store untuk informasi lebih lanjut dan kemudahan dalam mendapatkan layanan kesehatan.

Konsultasi dokter

 

Tinggalkan Balasan

Please rate*

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes