fbpx

Pusat Endoskopi Mandaya Miliki Teknologi Endoskopi Kapsul sampai ERCP

Pusat Endoskopi Mandaya Miliki Teknologi Endoskopi Kapsul sampai ERCP

Endoskopi adalah pemeriksaan diagnostik untuk memeriksa saluran pencernaan dan organ dalam tubuh lainnya. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk memvisualisasikan, mendiagnosis, dan mengobati berbagai kondisi. Endoskopi sangatlah penting untuk mengidentifikasi penyebab dari gejala-gejala pada saluran pencernaan, mendeteksi penyakit secara dini, dan bahkan melakukan prosedur pembedahan. Itulah mengapa RS Mandaya Royal Puri menghadirkan pusat endoskopi dengan teknologi yang canggih. 

Konsultasi dokter

Teknologi endoskopi canggih di Pusat Endoskopi Mandaya

Mulai dari basic endoscopy (gastroskopi & kolonoskopi),  endoskopi kapsul, endoscopic ultrasound (EUS), hingga ERCP. Berikut adalah teknologi-teknologi endoskopi yang ada di RS Mandaya Royal Puri:

1. Basic Endoscopy

Gastroskopi

Gastroskopi adalah salah satu jenis prosedur endoskopi yang digunakan untuk melihat bagian dalam esofagus (kerongkongan), lambung, dan bagian awal dari usus halus. Dalam proses ini, dokter akan memasukkan alat berbentuk tabung fleksibel yang disebut endoskop ke dalam tubuh pasien.

Tindakan ini biasanya dilakukan untuk mencari tahu penyebab dari beberapa keluhan berikut:

  • Perdarahan yang tidak biasa
  • Gangguan pencernaan atau nyeri di ulu hati yang tak kunjung sembuh meskipun sudah diobati
  • Anemia defisiensi zat besi
  • Kesulitan atau rasa nyeri saat menelan
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
  • Tinja berdarah atau berwarna hitam

Kolonoskopi

Kolonoskopi merupakan prosedur pemeriksaan bagian dalam dari usus besar, termasuk rektum dan anus. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasukkan alat endoskop melalui anus dan rektum menuju ke usus besar.

Kolonoskopi berguna untuk:

  • Menentukan penyebab nyeri di perut, perdarahan rektum, diare kronis, atau gangguan lain pada usus
  • Mendeteksi kemungkinan adanya kanker usus besar
  • Menemukan dan mengangkat polip, terutama jika pasien memiliki riwayat polip sebelumnya, sebagai upaya pencegahan kanker usus besar
  • Prosedur ini juga bisa digunakan untuk memasang stent atau mengambil benda asing dari usus besar

Lihat juga: Testimoni Pengalaman Endoskopi Gastroskopi di Mandaya Royal Hospital Puri – Anastasia Herzigova Kyku

2. Endoskopi kapsul

Endoskopi kapsul adalah teknik pemeriksaan saluran cerna yang memanfaatkan kamera kecil nirkabel (wireless) untuk mengambil gambar dari dalam organ pencernaan.

Dalam prosedur ini, pasien akan menelan kapsul kecil yang berisi kamera. Kapsul kemudian bergerak menyusuri saluran cerna, sementara kamera di dalamnya menangkap ribuan gambar dan mengirimkannya ke alat perekam yang dikenakan pasien di ikat pinggang khusus.

Endoskopi kapsul sangat berguna untuk melihat kondisi usus halus, bagian yang sulit dijangkau dengan prosedur endoskopi biasa.

Prosedur ini dilakukan untuk:

  • Menelusuri sumber perdarahan di usus halus
  • Mendiagnosis penyakit radang usus seperti Crohn’s disease atau kolitis ulseratif
  • Mendiagnosis kanker dan menunjukkan tumor di usus halus atau bagian lain dari saluran pencernaan
  • Mendiagnosis penyakit celiac
  • Mencari adanya vena yang membesar (varises) di kerongkongan
  • Menemukan keberadaan polip di usus halus

Konsultasi dokter

3. Endoscopic Ultrasound (EUS)

Endoscopic Ultrasound (EUS) atau USG endoskopi adalah prosedur gabungan antara endoskopi dan ultrasonografi. Tujuannya adalah menghasilkan gambar dari saluran cerna serta organ dan jaringan di sekitarnya secara detail.

Dalam pelaksanaannya, dokter memasukkan endoskop ke dalam saluran cerna. Di ujung alat ini terdapat perangkat USG yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menangkap gambar terperinci dari saluran pencernaan, dan organ-organ seperti pankreas, paru-paru, hati, kantong empedu, hingga kelenjar getah bening.

Terkadang, dokter juga akan mengambil sampel jaringan atau cairan menggunakan jarum halus yang terpasang di endoskop, untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium (biopsi).

EUS dapat direkomendasikan untuk:

  • Memeriksa kerusakan jaringan karena peradangan atau penyakit
  • Mendeteksi kanker serta menentukan apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening
  • Menilai sejauh mana tumor menjalar ke jaringan sekitarnya
  • Menentukan stadium kanker
  • Memberikan informasi tambahan terkait lesi yang sudah terlihat pada pencitraan sebelumnya
  • Mengambil cairan atau jaringan untuk biopsi
  • Menguras kista
  • Memberikan obat langsung ke jaringan target, misalnya ke tumor

Baca juga: RS Mandaya Royal Puri Miliki EUS Endoskopi Canggih, Bisa Kamera dan USG Sekaligus

4. Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP)

ERCP atau Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography adalah prosedur yang menggabungkan metode endoskopi saluran cerna atas dengan pencitraan sinar-X untuk mendeteksi dan menangani gangguan pada saluran empedu dan pankreas.

Tindakan ERCP dilakukan jika terjadi kebocoran, penyempitan, atau penyumbatan di saluran empedu atau pankreas akibat:

  • Batu empedu yang berasal dari kantong empedu dan menyumbat saluran empedu
  • Infeksi
  • Pankreatitis akut
  • Tumor atau kanker pada saluran empedu

Baca juga: Penanganan Sumbatan Saluran Empedu Dengan Metode ERCP, Tanpa Sayatan dan Tanpa Operasi

Apakah Anda ingin melakukan pemeriksaan endoskopi? Jangan ragu untuk mengunjungi RS Mandaya Royal Puri. 

Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya. 

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes