fbpx

Prosedur Saraf Kejepit Ringan dengan Laser PLDD Tanpa Sayatan Besar

Masalah saraf kejepit di tulang belakang bisa menyebabkan nyeri, kelemahan, atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu. Untuk mengobatinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, namun salah satu yang paling efektif adalah dengan metode PLDD.

Prosedur Dekompresi Percutaneous Laser Discoplasty (PLDD) adalah salah satu teknik minimal invasif yang digunakan dalam pengobatan masalah tulang belakang, terutama pergeseran bantalan tulang belakang yang menekan saraf. Teknik ini telah menjadi standar penanganan kasus saraf kejepit karena efektivitasnya dalam mengurangi nyeri dan memperbaiki fungsi tulang belakang tanpa perlu melakukan pembedahan besar. 

Prosedur PLDD untuk Mengobati Saraf Kejepit

Dalam PLDD, dokter menggunakan panduan sinar-X atau pencitraan lainnya untuk memasukkan tabung kecil berukuran 0,8 Cm ke dalam bantalan tulang yang bermasalah. Laser kemudian dimasukkan melalui tabung ini untuk membakar atau menghilangkan bagian dari bantalan atau diskus yang menonjol. Tujuannya adalah untuk mengurangi tekanan pada saraf dan meredakan gejala yang terkait dengan herniasi diskus.

 

Tahapan PLDD

Berikut tahapan yang akan Anda lalui selama menjalani pengobatan saraf kejepit dengan PLDD:

  1. Persiapan: Pasien akan diminta untuk berbaring di meja operasi, dan area sekitar tulang belakang yang akan diobati akan dibersihkan dan disterilkan
  2. Anestesi Lokal: Area tersebut kemudian akan diberi anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit selama prosedur berlangsung
  3. Panduan Pencitraan: Menggunakan panduan sinar-X atau pencitraan lainnya, dokter akan memandu tabung kecil ke dalam bantalan yang bermasalah
  4. Intervensi Laser: Sebuah serat optik yang tipis disisipkan melalui tabung, memungkinkan dokter untuk mengarahkan sinar laser langsung ke area yang bermasalah. Tidak hanya satu titik, jika selama diagnosa ditemukan ada lebih dari 1 tindakan yang bermasalah maka prosedur dapat dilakukan secara bersamaan
  5. Dekompresi: Dengan bantuan laser, dokter membakar atau menghilangkan bagian dari bantalan yang menonjol, mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit
  6. Penyelesaian: Setelah prosedur selesai, tabung dan serat optik dihapus, dan area yang diobati ditutup dengan perban. Prosedur berlangsung sekitar 15 menit hingga 1 jam.

Baca Juga : Mengenal Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Akibat Saraf Kejepit

Kelebihan Pengobatan Saraf Kejepit dengan PLDD Dibanding Metode Lain 

PLDD menawarkan sejumlah manfaat dibandingkan dengan prosedur operasi konvensional yang harus memberi sayatan dengan ukuran besar pada area yang bermasalah, termasuk:

  1. Minimal Invasif: Prosedur ini melibatkan tabung kecil dan hanya memerlukan sayatan kecil, kerusakan jaringan dan waktu pemulihan biasanya lebih cepat dimana pasien dapat langsung pulang pasca prosedur atau 1 Day Care dibandingkan dengan pembedahan terbuka.
  2. Risiko yang Lebih Rendah: Karena prosedur ini tidak melibatkan pemotongan besar atau pengangkatan jaringan tulang belakang, risiko infeksi dan komplikasi lainnya cenderung lebih rendah.
  3. Pemulihan yang Cepat: Pasien dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu yang relatif singkat setelah PLDD, pasca prosedur pasien dapat kembali beraktivitas normal.
  4. Efektivitas: PLDD telah terbukti efektif dalam mengurangi nyeri dan gejala lain yang terkait dengan pergeseran bantalan tulang belakang membantu memulihkan kualitas hidup pasien.

Risiko dan Pertimbangan

Meskipun PLDD memiliki banyak manfaat, ada juga beberapa risiko yang perlu diketahui: 

  1. Kemungkinan Kambuh: Meskipun PLDD dapat membantu mengurangi gejala, pergeseran bantalan dapat kembali terjadi pada beberapa pasien setelah beberapa waktu. Untuk mengurangi risiko ini, Anda perlu menjaga berat badan tetap ideal karena obesitas menjadi faktor resiko utama dalam menyebabkan pergeseran bantalan tulang belakang.
  2. Pembengkakan atau Infeksi: Sebagaimana dengan semua prosedur invasif, ada risiko pembengkakan atau infeksi di area yang diobati.
  3. Reaksi terhadap Anestesi: Beberapa pasien mungkin mengalami reaksi alergi atau efek samping lainnya dari anestesi yang digunakan selama prosedur.

Kesimpulan

PLDD adalah prosedur minimal invasif yang efektif dalam mengobati herniasi diskus dan mengurangi nyeri tulang belakang yang terkait. Meskipun memiliki risiko tertentu, manfaatnya seringkali lebih besar daripada risiko tersebut, terutama bagi mereka yang ingin menghindari pembedahan besar. Namun, keputusan untuk menjalani PLDD harus dibuat setelah mempertimbangkan semua faktor dan dengan bimbingan dari dokter ortopedi tulang belakang yang berkualitas.

Permasalahan tulang belakang dengan metode PLDD dapat ditangani oleh tim dokter tulang belakang Mandaya Royal Hospital Puri. Bila merasakan masalah pada tulang belakang segera konsultasikan dengan dokter spesialis orthopedi melalui Chat WhatsappBook Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

 

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes