Selain rontgen, MRI dan CT scan juga termasuk salah satu teknik pencitraan yang sering digunakan untuk mendapatkan gambaran dalam kondisi tubuh. Sepintas, penggunaan alat yang mungkin mirip, membuat orang keliru mengenali keduanya. Padahal, terdapat perbedaan mendasar antara CT scan dan MRI.
Supaya tidak salah mengenali lagi, simak beberapa perbedaan antara MRI dan CT scan berikut ini.
Contents
MRI vs CT scan, apa bedanya?
Perbedaan utama MRI dan CT scan adalah teknologi yang digunakan. MRI adalah pemeriksaan menggunakan gelombang magnet dan radio untuk melihat bagian dalam tubuh. Sementara, CT scan menggunakan sinar-X.
Karena dua perbedaan utama itulah, tujuan pemeriksaan CT scan dan MRI juga berbeda.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan MRI dan CT scan:
1. Tujuan pemeriksaan
CT scan adalah pemeriksaan menggunakan sinar-X dengan mesin yang lebih besar ketimbang rontgen biasa. Biasanya CT scan dilakukan untuk pemeriksaan:
- Patah tulang
- Tumor
- Pemantauan kanker
- Menemukan perdarahan organ dalam
Sementara itu, MRI yang menggunakan gelombang magnet dan radio biasanya bertujuan cedera olahraga dan masalah muskuloskeletal, seperti:
- Kerusakan tulang rawan
- Peradangan sendi
- Penekanan saraf
- Kerusakan tulang belakang
- Robekan atau lepasnya ligamen, tendon, otot, dan tulang rawan (seperti cedera rotator cuff, keseleo, robekan tendon Achilles, cedera ACL)
Lihat Juga: Serunya Medical Check Up Arie Kriting & Indah Permatasari, Ternyata Gak Seram!
Baca juga: Masalah Bantalan Sendi Lutut dan Pengobatannya
2. Durasi pemeriksaan
Durasi pemeriksaan antara MRI dan CT scan juga jadi pembeda yang cukup terlihat. Meski keduanya sama-sama meminta Anda untuk berbaring di meja periksa dan masuk ke dalam mesin pemeriksaan, durasinya cukup berbeda.
Biasanya, pemeriksaan CT scan lebih singkat, bisa kurang dari 1 menit. Sementara, MRI memakan waktu lebih lama, sekitar 20-50 menit tergantung dari jenis pemeriksaan yang Anda alami.
Selama itu pula, Anda harus berbaring diam di atas meja pemeriksaan agar gambar yang dihasilkan baik.
3. Gambar yang dihasilkan
Dari sisi gambar yang dihasilkan, dibandingkan CT scan, MRI bisa memberikan gambar dengan resolusi yang lebih baik dan mendetail. Itu sebabnya, MRI sering digunakan untuk pemeriksaan jaringan lunak yang terletak di balik tulang.
Dokter biasanya akan merekomendasikan MRI apabila hasil CT scan belum dapat memberikan gambaran yang jelas.
4. Suara yang dihasilkan
Perbedaan antara MRI dan CT scan juga bisa terlihat dari suara yang dihasilkan oleh mesin pemeriksaan. Pemeriksaan MRI biasanya menghasilkan suara yang lebih bising, sementara CT scan biasanya lebih hening.
Saat pemeriksaan MRI, Anda biasanya akan diberikan penutup telinga untuk meredam suara mesin. Terlebih, Anda akan menjalani pemeriksaan untuk jangka waktu yang lebih lama ketimbang CT scan.
Baca juga: Pemeriksaan Full Body Scan, Terobosan Baru Deteksi Penyakit Berbahaya
5. Risiko
Hampir setiap prosedur pemeriksaan memiliki efek samping, bahkan yang tampaknya ringan sekalipun, termasuk CT scan dan MRI. Mengingat teknologi pemeriksaan yang digunakan berbeda, maka ada perbedaan pula antara risiko CT scan dan MRI.
Mengingat CT scan menggunakan sinar-X, risiko radiasi yang muncul tentu akan lebih besar daripada MRI yang menggunakan gelombang radio magnet yang tidak menghasilkan radiasi.
Risiko pemeriksaan CT scan, antara lain:
- Bisa berdampak pada bayi dalam kandungan
- Radiasi ion pada dosis tertentu
- Potensi reaksi karena penggunaan kontras
Sementara itu, risiko MRI yaitu:
-
- Risiko terhadap orang yang menggunakan implan berbahan metal, seperti alat pacu jantung
- Gangguan pendengaran akibat suara bising saat pemeriksaan
- Claustrophobia
- Peningkatan suhu tubuh pada MRI yang berdurasi lama
- Reaksi tubuh akibat penggunaan kontras
Lihat Juga: MRI Ingenia Ambition X – Pencitraan Arteri Jantung atau Cardiac Imaging
Berbagai perbedaan di atas membuat MRI dan CT scan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Umumnya, dokter akan merekomendasikan CT scan terlebih dulu sebelum meminta MRI. Apabila lewat CT scan sudah bisa didapatkan gambaran yang cukup jelas, dokter tidak meminta MRI.
Walau demikian, ada kalanya dokter langsung meminta MRI, bukan CT scan. Sebab, beberapa area mungkin dapat lebih jelas dilihat melalui MRI. Selain itu, MRI juga mungkin tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang memiliki implan berbahan dasar metal, seperti alat pacu jantung.
Untuk tahu jenis pemeriksaan yang tepat, konsultasikanlah dengan dokter. Anda bisa melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di Preventive Health Care RS Mandaya Royal Puri. Buat janji lewat Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store. Apabila Anda