fbpx

Cedera ACL: Pengertian, Gejala, dan Pengobatan

Cedera ligamen anterior cruciate (ACL) adalah cedera serius yang terjadi pada ligamen ACL di dalam lutut.  Ligamen ACL merupakan salah satu dari empat ligamen utama yang menghubungkan tulang-tulang di dalam sendi lutut dan juga menjaga kestabilannya. 

Cedera ACL umumnya terjadi saat olahraga atau aktivitas fisik lain yang melibatkan gerakan tiba-tiba, seperti berbelok atau melompat, yang dapat menyebabkan ligamen ini robek atau putus.

Pengertian cedera ACL

Cedera ACL terjadi ketika ligamen ACL mengalami robek sebagian atau seluruhnya. Ligamen ACL berperan penting dalam menjaga stabilitas sendi lutut, terutama saat melakukan gerakan-gerakan seperti berbelok, melompat, atau berlari.

Cedera ini banyak dialami oleh para pemain basket dan sepak bola. Saat terjadi, mungkin akan terdengar suara seperti ada sesuatu yang patah atau putus. Setelahnya, gejala seperti lutut bengkak dan nyeri akan terasa.

Pemulihan untuk cedera jenis ini bisa berbeda-beda, tergantung tingkat keparahannya. Perawatan yang mungkin dilakukan antara lain operasi dan rehabilitasi fisik untuk mengembalikan fungsi lutut.

Gejala cedera ACL

Beberapa gejala umum cedera ACL meliputi:

  • Nyeri hebat di dalam atau di sekitar sendi lutut.
  • Pembengkakan yang cepat di area lutut.
  • Kesulitan untuk menekuk atau menegakkan lutut secara penuh.
  • Sensasi kendor saat lutut digunakan untuk menopang tubuh

Faktor risiko cedera ACL

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya cedera ACL meliputi:

  • Berolahraga dengan intensitas tinggi tanpa pemanasan yang cukup.
  • Posisi tubuh yang tidak stabil atau postur yang kurang benar saat melakukan gerakan olahraga.
  • Genetik, beberapa orang memiliki struktur ligamen yang lebih rentan terhadap cedera.
  • Melakukan olahraga yang melibatkan gerakan tiba-tiba dan rotasi pada sendi lutut, seperti sepak bola, basket, atau ski.
  • Mendarat dengan posisi kaki yang salah setelah melompat

Diagnosis cedera ACL

Diagnosis cedera ligamen anterior cruciate (ACL) biasanya melibatkan pemeriksaan fisik dan pengujian tambahan untuk memastikan diagnosis dengan akurasi. Berikut adalah informasi tambahan mengenai diagnosis ACL:

1. Pemeriksaan Fisik

  • Riwayat cedera sebelumnya: dokter akan menanyakan riwayat cedera dan gejala yang dirasakan, serta aktivitas yang dilakukan saat cedera terjadi.
  • Pemeriksaan lutut: pemeriksaan fisik yang bertujuan mengecek tingkat kestabilan, rentang gerak, dan sensitivitas di sekitar sendi lutut.
  • Tes Lachman: Ini adalah tes pemeriksaan langsung yang digunakan untuk menilai kestabilan ligamen ACL. Dokter akan menarik tulang di bawah sendi lutut ke depan untuk mengetahui sejauh mana ligamen ACL meregang atau putus.

2. Pemeriksaan tambahan

Dokter bisa melakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail tentang kerusakan ligamen ACL dan struktur lain di dalam sendi lutut.

Kadang-kadang, pemeriksaan sinar-X atau CT scan juga dilakukan untuk mengevaluasi kerusakan tulang atau struktur lain di sekitar sendi lutut.

Baca Juga: Masalah Bantalan Sendi Lutut dan Pengobatannya

Pengobatan Cedera ACL

Saat cedera pertama kali terjadi, Anda bisa melakukan pertolongan pertama dengan langkah RICE (Rest, Ice, Compression, dan Elevation).

  • Rest (Istirahat). Istirahatkan lutut yang cedera dan jangan berikan beban yang terlalu banyak seperti dengan membatasi naik turun tangga atau berjalan.
  • Ice (Kompres es). Kompres es dapat membantu meredakan bengkak dan nyeri.
  • Compression (Kompresi). Balut lutut yang cedera dengan deker atau perban untuk memberikan tekanan pada area tersebut sehingga pemulihan bisa terjadi.
  • Elevation (Elevasi). Posisikan lutut lebih tinggi dari permukaan lantai atau kasur dengan mengganjalnya menggunakan bantal.

Setelah itu, Anda perlu untuk langsung datang ke dokter spesialis orthopedi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Perawatan yang dianjurkan dokter untuk mengatasi kondisi ini antara lain:

1. Rehabilitasi fisik

Perawatan untuk cedera ligamen ini dimulai dengan rehabilitasi fisik. Perawat bagian rehabilitasi akan membantu pasien untuk melakukan latihan-latihan yang dapat memperkuat lutut. Selain itu, dokter juga mungkin memberikan instruksi pada pasien untuk menggunakan brace atau deker maupun tongkat selama masa pemulihan. Gunanya adalah untuk meringankan beban yang diterima lutut. 

Tujuan utama rehabilitasi adalah untuk mengurangi nyeri dan bengkak serat mengembalikan fungsi dan pergerakan lutut agar kembali optimal. 

2. Operasi 

Tidak semua orang yang mengalami cedera ACL pasti akan dioperasi. Operasi biasanya disarankan jika:

  • Anda adalah atlet atau ingin melanjutkan bisa melakukan olahraga yang melibatkan lompatan atau putaran kaki.
  • Jumlah ligamen yang robek lebih dari satu atau tulang rawan di lutut yang sama turut rusak
  • Cedera yang terjadi membuat Anda tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari yang sederhana

Saat operasi ACL, dokter akan mengangkat ligamen yang rusak dan menggantinya dengan tendon atau jaringan lain yang mirip dengan ligamen untuk menyambungkan antara otot dan tulang. 

Setelah operasi, Anda akan tetap perlu menjalani rehabilitasi fisik hingga fungsu lutut benar-benar kembali seperti semula.

Proses pemulihan cedera ACL biasanya memakan waktu antara 6-9 bulan, namun bisa juga lebih, tergantung tingkat keparahannya. Untuk atlet yang berencana untuk melanjutkan karirnya setelah cedera, maka pemulihan biasanya akan memakan waktu lebih lama untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Lihat Juga: Pengalaman Pasien Operasi ACL di Mandaya Royal Hospital Puri

Cara Mencegah Cedera ACL

Untuk mencegah cedera ACL, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Lakukan pemanasan yang cukup sebelum berolahraga untuk meningkatkan kelenturan dan mengurangi risiko cedera.
  • Latihan kekuatan dan keseimbangan untuk memperkuat otot di sekitar sendi lutut dan meningkatkan stabilitas.
  • Gunakan perlengkapan pelindung seperti penyangga lutut atau pelindung ligamen saat berolahraga yang berisiko tinggi.
  • Pelajari teknik yang benar dalam melakukan gerakan olahraga untuk menghindari posisi yang dapat meningkatkan risiko cedera.
  • Istirahat yang cukup dan perhatikan tanda-tanda kelelahan atau ketegangan otot saat berolahraga.

Lihat juga: Tips Mencegah Cedera ACL dari dr. Ardi Setiawan, Sp.OT (K) Hip & Knee

Kapan harus ke dokter?

Segera kunjungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala ACL. Semakin cepat ditangani, semakin cepat juga proses penyembuhan dapat dilakukan

Dengan pemahaman yang baik tentang cedera ACL, serta langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko dan menjaga kesehatan sendi lutut kita saat beraktivitas fisik.

Mandaya Royal Hospital adalah salah satu tempat terbaik untuk menangani cedera ACL Anda. Di Orthopedic & Movement Center kami, Anda akan ditangani oleh dokter spesialis tulang yang bekerja secara tim untuk mendapatkan penyembuhan yang lebih maksimal.

Jangan ragu untuk membuat janji temu Anda dengan dokter sekarang juga lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes