Kencing berdarah (hematuria) merupakan kondisi yang sering menimbulkan kekhawatiran karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada saluran kemih. Warna urine yang berubah menjadi merah muda, merah, atau kecokelatan akibat campuran darah tidak boleh dianggap sepele, terutama jika disertai nyeri, rasa terbakar saat buang air kecil, atau gangguan berkemih lainnya. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dan muncul akibat berbagai penyebab medis.
Penyebab kencing berdarah sangat beragam, mulai dari infeksi saluran kemih (ISK), infeksi ginjal, hingga keberadaan batu ginjal atau batu kandung kemih. Pada kondisi tertentu, kencing berdarah juga dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti gangguan prostat maupun kanker prostat. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab kencing berdarah agar penanganan dapat dilakukan secara tepat dan sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.
Contents
Penyebab kencing berdarah yang perlu Anda waspadai
Berikut ini adalah beberapa penyebab kencing berdarah:
1. Infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk ke saluran uretra, yaitu saluran tempat keluarnya urine dari tubuh, lalu berkembang biak di kandung kemih. ISK dapat menyebabkan kencing berdarah sehingga urine tampak berwarna merah, merah muda, atau kecokelatan. Selain itu, penderita ISK biasanya merasakan dorongan buang air kecil yang terus-menerus, nyeri atau rasa terbakar saat kencing, serta urine berbau menyengat.
Baca juga: Rekomendasi Dokter Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Jakarta dan Tangerang
2. Infeksi ginjal
Infeksi ginjal atau pielonefritis merupakan jenis ISK yang terjadi ketika bakteri masuk ke ginjal melalui aliran darah atau naik dari saluran ureter yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih. Infeksi ginjal dapat menimbulkan gejala serupa dengan ISK, termasuk kencing berdarah. Namun, kondisi ini lebih sering disertai demam serta nyeri di punggung, sisi tubuh, atau selangkangan.
3. Batu kandung kemih atau batu ginjal
Mineral dalam urine dapat membentuk kristal pada dinding ginjal atau kandung kemih. Seiring waktu, kristal tersebut dapat berkembang menjadi batu yang keras. Batu ginjal atau batu kandung kemih sering kali tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat menyebabkan nyeri hebat jika menyumbat saluran kemih atau saat batu keluar bersama urine. Kondisi ini dapat menyebabkan kencing berdarah yang terlihat langsung atau hanya terdeteksi melalui pemeriksaan laboratorium.
4. Pembesaran prostat
Kelenjar prostat terletak tepat di bawah kandung kemih dan mengelilingi bagian atas uretra. Seiring bertambahnya usia, prostat dapat membesar dan menekan uretra sehingga menghambat aliran urine. Pembesaran prostat dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil, sering ingin kencing, serta kencing berdarah. Infeksi prostat atau prostatitis juga dapat menimbulkan gejala serupa.
Baca juga: Pilihan Pengobatan Pembesaran Prostat Pada Pria, dengan Teknologi Terbaru
5. Penyakit ginjal
Kencing berdarah yang hanya terdeteksi melalui pemeriksaan laboratorium sering menjadi tanda penyakit ginjal, seperti glomerulonefritis. Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada penyaring kecil di ginjal yang berfungsi menyaring limbah dari darah. Glomerulonefritis dapat muncul sebagai bagian dari penyakit sistemik seperti diabetes, atau terjadi secara mandiri.
6. Kanker
Kencing berdarah yang terlihat jelas dapat menjadi tanda kanker ginjal, kanker kandung kemih, atau kanker prostat pada stadium lanjut. Pada tahap awal, kanker-kanker ini sering tidak menimbulkan gejala, sehingga kencing berdarah bisa menjadi salah satu tanda peringatan yang perlu segera diperiksakan.
Baca juga: Penanganan Tumor Ginjal di RS Mandaya Royal Puri, Minim Luka dan Pulih Lebih Cepat
7. Penyakit keturunan
Beberapa penyakit genetik dapat menyebabkan kencing berdarah, seperti anemia sel sabit (sickle cell anemia) yang memengaruhi sel darah merah. Selain itu, sindrom Alport, yaitu kondisi genetik yang merusak pembuluh darah kecil di ginjal, juga dapat menyebabkan darah muncul dalam urine, baik terlihat maupun hanya terdeteksi melalui pemeriksaan.
8. Cedera ginjal
Benturan atau cedera pada ginjal akibat kecelakaan atau olahraga kontak dapat menyebabkan kencing berdarah. Darah dalam urine muncul akibat kerusakan jaringan ginjal yang terjadi karena trauma.
9. Penggunaan obat-obatan tertentu
Beberapa obat diketahui berkaitan dengan kencing berdarah, seperti obat kemoterapi cyclophosphamide dan antibiotik penicillin. Selain itu, obat pengencer darah, termasuk aspirin dan heparin, juga dapat meningkatkan risiko perdarahan pada saluran kemih.
10. Aktivitas fisik berat
Kencing berdarah dapat terjadi setelah aktivitas fisik berat, terutama olahraga kontak seperti sepak bola, yang dapat menyebabkan cedera pada kandung kemih. Pada olahraga jarak jauh seperti lari maraton, kencing berdarah juga dapat muncul, meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya jelas. Dalam banyak kasus, kencing berdarah akibat olahraga berat dapat membaik dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu.
Jika Anda mengalami kencing berdarah setelah berolahraga, jangan langsung menganggapnya sebagai akibat aktivitas fisik semata. Sebaiknya segera konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Konsultasikan kencing berdarah dengan dokter ahli urologi RS Mandaya Puri
Adanya darah dalam urine bukanlah kondisi yang patut disepelekan. Kondisi ini perlu segera dicari tahu penyebabnya agar penanganan tepatnya bisa segera diberikan.
RS Mandaya Royal Puri memiliki tim dokter ahli urologi yang lengkap untuk menangani berbagai penyebab urine berdarah, mulai dari dokter yang ahli menangani pembesaran prostat, ISK, hingga kanker prostat.
Berikut ini adalah tim dokter spesialis urologi RS Mandaya Royal Puri:
1. Prof. dr. Ponco Birowo Sp.U.(K), Ph.D

Prof. dr. Ponco Birowo Sp.U.(K), Ph.D merupakan dokter spesialis urologi konsultan yang memiliki reputasi luas dalam penanganan berbagai gangguan urologi. Pendidikan kedokteran umum dan spesialis urologi ditempuh di Universitas Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan subspesialisasi di bidang andro-urologi.
Beliau juga aktif di dunia akademik dan meraih gelar Ph.D dari Hannover Medical School, Jerman, dengan predikat Magna Cum Laude. Saat ini, Prof. Ponco menjabat sebagai Guru Besar Universitas Indonesia serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu urologi di Indonesia.
Kondisi urologi yang ditangani antara lain:
- Batu ginjal dengan metode modern seperti RIRS, PCNL, dan lainnya
- Gangguan kandung kemih
- Gangguan prostat
- Berbagai kelainan pada ginjal.
Prof. dr. Ponco Birowo Sp.U.(K), Ph.D bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 16.00 – 18.00
- Kamis: 16.00 – 18.00.
2. Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), Ph.D

Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), PhD adalah dokter spesialis urologi dengan subspesialisasi urologi onkologi, yaitu bidang yang berfokus pada diagnosis dan penanganan kanker pada saluran kemih dan organ reproduksi pria.
Sebagai konsultan urologi-onkologi, beliau memiliki kompetensi dalam menangani berbagai kanker urologi, baik melalui pendekatan bedah maupun non-bedah, termasuk kanker ginjal, kandung kemih, prostat, dan testis.
Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), PhD bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 16.00 – 18.00
- Kamis: 16.00 – 18.00.
3. dr. Hendy Mirza, Sp.U (K)

dr. Hendy Mirza, Sp.U (K) adalah dokter spesialis urologi dengan subspesialisasi urologi pediatrik. Bidang ini berfokus pada penanganan kelainan saluran kemih dan organ reproduksi pada anak, baik yang bersifat bawaan maupun yang berkembang seiring pertumbuhan.
Beliau berpengalaman dalam diagnosis dan terapi berbagai masalah urologi pada pasien anak dengan pendekatan yang aman dan sesuai usia.
dr. Hendy Mirza, Sp.U (K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 16.00 – 19.00
- Selasa: 18.00 – 20.00
- Rabu: 16.00 – 19.00
- Kamis: 18.00 – 20.00
- Jumat: 16.00 – 19.00.
4. dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS

dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS merupakan dokter spesialis urologi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan pemegang gelar Bachelor of Science (Honours) dari Newcastle University, Inggris.
Beliau memiliki pengalaman luas dalam menangani berbagai tindakan urologi untuk pasien pria maupun wanita. Di RS Mandaya Royal Puri, dr. Maruto dikenal sebagai salah satu dokter yang menyediakan terapi Rezum, metode modern berbasis energi uap air untuk penanganan pembesaran prostat.
Layanan dan keahlian meliputi:
- Operasi batu ginjal
- Gangguan prostat
- Vasektomi.
dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 09.00 – 13.00 WIB
- Selasa: 09.00 – 13.00 WIB
- Rabu: 09.00 – 13.00 WIB
- Kamis: 09.00 – 13.00 WIB
- Jumat: 09.00 – 13.00 WIB
- Sabtu: 09.00 – 13.00 WIB.
5. dr. Sigit Sholichin, Sp.U, FICRS

dr. Sigit Sholichin, SpU, FICRS menyelesaikan pendidikan kedokteran umum di Universitas Diponegoro dan pendidikan spesialis urologi di Universitas Indonesia. Sebagai anggota Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), beliau berpengalaman menangani berbagai masalah urologi dengan pendekatan medis dan bedah modern.
Selain infeksi saluran kemih, dr. Sigit juga memiliki kompetensi dalam berbagai prosedur urologi lanjutan.
Bidang keahliannya meliputi:
- Bedah saluran kemih
- Biopsi prostat
- ESWL untuk batu saluran kemih
- Operasi ginjal dan prostat
- Operasi varikokel dan testis tidak turun
- PCNL
- Terapi laser pembesaran prostat
- Sunat dan tindakan urologi lainnya
dr. Sigit Sholichin, SpU, FICRS bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 13.30 – 16.00 WIB
- Rabu: 13.30 – 16.00 WIB
- Sabtu: 12.30 – 15.00 WIB.
6. dr. Ima Nastiti Setyaningsih, Sp.U

dr. Ima Nastiti Setyaningsih, Sp.U Setyaningsih adalah dokter spesialis urologi yang menempuh pendidikan kedokteran umum hingga spesialis urologi di Universitas Indonesia. Untuk terus meningkatkan kompetensi, beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan, workshop, dan seminar urologi berskala nasional maupun internasional.
Pengalaman klinis yang luas serta pelatihan berkelanjutan menjadikan dr. Ima sebagai salah satu dokter urologi wanita yang andal dalam menangani berbagai kondisi urologi secara profesional dan berorientasi pada kebutuhan pasien.
dr. Ima Nastiti Setyaningsih, Sp.U dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 14.00 – 16.00 WIB
- Kamis: 14.00 – 16.00 WIB.
Teknologi canggih dan modern di Pusat Urologi Mandaya
Berikut ini adalah sejumlah teknologi canggih dan modern di Pusat Urologi Mandaya:
1. Terapi REZUM untuk Pembesaran Prosta
REZUM merupakan teknologi minimal invasif yang memanfaatkan energi uap air untuk mengecilkan jaringan prostat yang membesar akibat pembesaran prostat jinak atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Prosedur ini membantu memperbaiki aliran urine tanpa memerlukan operasi terbuka, sehingga pasien dapat menjalani pemulihan dengan lebih cepat.
Keunggulan lain dari terapi REZUM adalah kemampuannya mempertahankan fungsi seksual pria, termasuk ereksi dan ejakulasi. Teknologi ini menjadi pilihan bagi pasien yang menginginkan penanganan pembesaran prostat yang efektif dengan risiko minimal.
Baca juga: Rezum, Metode Terbaru Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Ganggu Fungsi Seksual
2. RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery) untuk Batu Ginjal
RIRS adalah metode endoskopi modern yang digunakan untuk mengatasi batu ginjal tanpa sayatan. Dengan memasukkan alat khusus melalui saluran kemih, dokter dapat menghancurkan batu menggunakan teknologi laser dan mengeluarkannya secara aman.
Teknik ini efektif untuk menangani batu ginjal berukuran kecil hingga sedang, dengan tingkat komplikasi yang lebih rendah serta waktu rawat inap yang relatif singkat dibandingkan prosedur konvensional.
3. PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy)
PCNL merupakan prosedur bedah minimal invasif yang ditujukan untuk mengangkat batu ginjal berukuran besar atau batu yang sulit ditangani dengan metode lain. Prosedur ini dilakukan melalui sayatan kecil pada kulit untuk memasukkan alat ke ginjal guna menghancurkan dan mengeluarkan batu.
Dengan pendekatan ini, penanganan batu ginjal dapat dilakukan secara lebih efektif, sekaligus meminimalkan trauma jaringan dan mempercepat proses pemulihan pasien.
4. Operasi Urologi dengan Robot Zamenix
Robot Urologi Zamenix adalah teknologi bedah robotik canggih yang digunakan untuk berbagai tindakan urologi. Sistem ini membantu dokter melakukan operasi dengan tingkat presisi yang sangat tinggi, sehingga risiko perdarahan dapat ditekan, nyeri pasca operasi berkurang, dan masa pemulihan menjadi lebih singkat.
Teknologi robotik ini sangat bermanfaat untuk kasus-kasus urologi yang membutuhkan ketelitian maksimal dan hasil yang optimal.
5. Mikroligasi Varikokel Testis
Mikroligasi varikokel testis merupakan teknik bedah mikro untuk menangani varikokel, yaitu pelebaran pembuluh darah vena di skrotum yang dapat menimbulkan nyeri maupun gangguan kesuburan pria. Prosedur ini dilakukan dengan bantuan mikroskop untuk mengikat pembuluh darah yang bermasalah secara presisi.
Dengan teknik mikroskopis, aliran darah dapat kembali normal sehingga berpotensi meningkatkan kualitas sperma dan memperbaiki fungsi testis.
6. Biopsi Prostat Robotik
Biopsi prostat robotik adalah metode pengambilan sampel jaringan prostat dengan dukungan sistem robotik berteknologi tinggi. Dibandingkan biopsi konvensional, teknik ini memberikan tingkat akurasi yang lebih baik dalam mendeteksi kanker prostat.
Selain meningkatkan ketepatan diagnosis, biopsi prostat berbantuan robot juga membantu menurunkan risiko efek samping dan meningkatkan kenyamanan pasien selama prosedur.
7. Layanan Transplantasi Ginjal
RS Mandaya Royal Puri menyediakan layanan transplantasi ginjal yang didukung fasilitas medis lengkap serta tim dokter multidisiplin berpengalaman. Prosedur transplantasi dilakukan dengan pendekatan laparoskopi, menggunakan sayatan minimal untuk mengurangi nyeri dan mempercepat pemulihan.
Dengan teknologi modern dan perencanaan yang matang, layanan transplantasi ginjal di RS Mandaya Royal Puri dirancang untuk memberikan hasil yang optimal dan aman bagi pasien.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

