Kanker rahim adalah jenis kanker yang tumbuh pada rahim. Seiring bertambahnya usia, risiko kanker rahim juga akan makin besar. Meski demikian, bukan tidak mungkin kanker rahim terjadi pada usia yang lebih muda. Meski penyebab kanker rahim di usia mudah tidak diketahui secara pasti, gaya hidup juga berkontribusi terhadap kasusnya.
Contents
Penyebab Kanker Rahim di Usia Muda
Hal itu terjadi karena seiring bertambahnya usia, wanita akan mengalami perubahan hormon estrogen dan progesteron. Perubahan inilah yang kemudian memicu kanker.
Lantas, apa penyebab kanker rahim di usia muda? Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker rahim juga disebabkan oleh mutasi genetik pada sel-sel di dalam rahim.
Di usia muda, ada beberapa penyebab yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks meningkat, seperti obesitas, merokok, diabetes tipe 2, hipertensi, dan menstruasi yang terlalu awal bisa meningkatkan risiko kanker rahim. Semuanya itu juga dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko kanker rahim.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker rahim:
- Ketidakseimbangan hormon wanita (estrogen dan progesteron) di dalam tubuh
- Menstruasi pertama terlalu awal (pada saat usia kurang dari 12 tahun)
- Menopause pada usia yang lebih tua (membuat rahim terpapar estrogen lebih lama)
- Obesitas
- Makan makanan tinggi lemak hewani
- Mengalami PCOS
- Pertambahan usia
- Memiliki diabetes
- Tidak pernah hamil
- Pernah mendapatkan terapi hormon untuk kanker payudara
- Pernah menjalani radioterapi untuk kanker vagina atau kanker lain di area panggul
- Riwayat keluarga
Apakah Kanker Rahim di Usia Muda Bisa Disembuhkan?
Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kondisi tubuh yang secara umum lebih baik pada usia muda.
Operasi sering kali jadi pilihan pengobatan untuk kanker rahim. Meski demikian, pengobatan ini juga dapat dikombinasikan dengan pengobatan kanker lainnya, seperti:
- Radioterapi (brakiterapi)
- Kemoterapi
- Imunoterapi
- Terapi tertarget (targeted therapy drugs)
- Terapi hormon
Jika ditemukan dalam stadium awal, angka harapan hidup 5 tahun pasien kanker rahim tergolong sangat baik, yakni sekitar 90%.
Ciri-Ciri Kanker Rahim
Saat perkembangan sel kanker sudah jadi lebih progresif, gejala baru akan muncul. Supaya lebih waspada, berikut adalah beberapa gejala kanker rahim yang mungkin terjadi:
- Perdarahan vagina setelah menopause
- Perdarahan di luar siklus menstruasi normal
- Nyeri panggul
- Sakit perut bagian bawah
Waspadai juga jika muncul flek sesedikit apa pun setelah masa menopause.
Cara Mencegah Kanker Rahim
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah atau menurunkan risiko kanker serviks, antara lain:
- Menurunkan berat badan untuk mencegah obesitas
- Mengendalikan diabetes
- Mengonsumsi makanan bergizi
- Pertimbangkan konsumsi pil KB sebagai alat kontrasepsi alih-alih suntik hormon
Kanker rahim sering ditangani dengan pengangkatan ovarium untuk mencegah penyebaran kanker. Namun, hal itu menyebabkan seseorang tidak dapat memiliki anak atau mengalami menopause dini.
Apabila Anda didiagnosis kanker rahim pada usia muda, konsultasikan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, konsultan onkologi untuk menentukan pengobatan yang paling tepat mengenai kemungkinan mempertahankan rahim atau ovarium.
Anda bisa mengunjungi Advanced Cancer and Radiotherapy Centre di Mandaya Royal Hospital Group untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis terbaik yang kami miliki. Hubungi kami lewat Chat Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store untuk membuat janji temu.