Menderita batu ginjal tentunya bukanlah hal yang menyenangkan. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala-gejala yang mengganggu, seperti rasa nyeri yang tajam. Inilah yang dialami oleh seorang pasien yang datang ke RS Mandaya Royal Puri. Untuk mengatasi batu ginjalnya, dirinya menjalani tindakan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) dengan dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS.
Contents
Gejala batu ginjal yang dialami pasien
Awalnya, pasien hanya mengira nyeri yang dirasakannya berasal dari pinggang biasa. Dirinya kerap merasa ngilu di area punggung, terutama saat sedang berbaring, bahkan sampai meminta cucunya untuk menginjak punggung demi meredakan rasa tidak nyaman.
Namun suatu hari, rasa nyeri tersebut berubah menjadi sangat hebat, menyerupai sakit maag yang luar biasa menyiksa dan tak kunjung reda.
Karena nyeri tak tertahankan tersebut, pasien akhirnya memutuskan untuk segera pergi ke IGD RS Mandaya Royal Puri. Setelah menjalani pemeriksaan, ditemukan adanya batu berukuran cukup besar yang tersangkut di saluran kemih bagian kanan. Batu ini berdiameter sekitar 2 cm dan telah menyebabkan pembengkakan pada ginjal kanan.
Tak hanya itu, hasil pemeriksaan juga menunjukkan adanya batu ginjal lainnya di sisi kiri, meskipun ukurannya lebih kecil, yakni sekitar 0,7 cm.
Baca juga: 4 Jenis Operasi Batu Ginjal dan Prosedurnya
Penjelasan kondisi pasien dari dr. Maruto
dr. Maruto, dokter spesialis urologi yang berpengalaman dari RS Mandaya Royal Puri, menjelaskan bahwa pasien datang dengan keluhan nyeri hebat di pinggang sebelah kanan.
Pemeriksaan lanjutan memperlihatkan ginjal kanan membengkak akibat sumbatan batu di saluran kemih.
Setelah dilakukan pemeriksaan, terlihat jelas adanya batu besar yang sudah turun dari ginjal ke saluran ureter dan menyebabkan sumbatan. Posisi batunya juga cukup dekat dengan ginjal sehingga rentan mengalami retropulsi atau terdorong kembali ke dalam ginjal.
Untuk menangani kondisi ini, dokter melakukan prosedur endoskopi urologi, yaitu tindakan medis tanpa sayatan menggunakan kamera kecil yang dimasukkan melalui saluran kemih (ureter). Dalam satu prosedur, dokter juga menangani batu di ginjal kiri yang berukuran lebih kecil.
Tindakan lanjutan yang dilakukan adalah RIRS, yakni prosedur minimal invasif dengan kamera fleksibel yang dapat mencapai seluruh rongga ginjal. Dengan bantuan teknologi laser, batu ginjal dihancurkan menjadi serpihan halus, lalu disedot keluar tanpa perlu operasi terbuka sama sekali.
“Untuk pasien, hasilnya sudah bersih, untuk saat ini kita sudah lakukan pemeriksaan ulang, baik menggunakan fluoroscopy dan USG, batu ginjalnya 100 persen hilang,” jelas dr. Maruto.
Baca juga: Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) untuk Mengatasi Batu Ginjal
Mengenal tindakan RIRS untuk atasi batu ginjal
RIRS adalah salah satu metode modern untuk menangani batu ginjal tanpa perlu melakukan sayatan pada tubuh. Prosedur ini memanfaatkan teknologi laser dan alat khusus bernama endoskop fiber optik yang dimasukkan melalui saluran kemih (uretra) hingga mencapai ginjal.
Dalam prosedurnya, endoskopi berbentuk tabung fleksibel ini diarahkan melalui uretra, melewati ureter, sampai ke bagian ginjal yang menjadi tempat penampungan urin. Setelah mencapai lokasi batu, dokter dapat menghancurkan batu ginjal dengan bantuan laser, menguapkannya, atau mengambilnya secara langsung menggunakan alat penjepit kecil.
Dalam beberapa kasus, teknologi ultrasonografi juga bisa digunakan untuk membantu proses penghancuran batu.
Dibandingkan dengan operasi terbuka konvensional, RIRS menawarkan sejumlah keunggulan, seperti:
- Prosesnya cenderung lebih cepat
- Minim rasa nyeri pasca tindakan
- Memungkinkan pasien untuk pulih dalam waktu yang lebih singkat
- Karena tidak ada luka sayatan, risiko komplikasi pun menjadi jauh lebih rendah.
Profil dan jadwal dr. Maruto di RS Mandaya Royal Puri
dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS adalah dokter spesialis urologi yang berpraktek di RS Mandaya Royal Puri. Beliau menyelesaikan pendidikan kedokteran umum dan spesialis urologi di Universitas Indonesia, serta meraih gelar Bachelor of Science dari Faculty of Medical Sciences, Newcastle University, Inggris.
dr. Maruto dikenal memiliki keahlian dalam menangani berbagai kondisi urologi, termasuk batu ginjal. Selain itu, beliau juga berpengalaman dalam melakukan prosedur medis lainnya seperti mikroligasi varikokel testis untuk menangani varikokel, operasi prostat, hingga tindakan vasektomi.
dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 09.00 – 13.00 WIB
- Selasa: 09.00 – 13.00 WIB
- Rabu: 09.00 – 13.00 WIB
- Kamis: 09.00 – 13.00 WIB
- Jumat: 09.00 – 13.00 WIB
- Sabtu: 09.00 – 13.00 WIB
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.