fbpx

Pilihan Pengobatan untuk Menangani Kanker Rahim

Pilihan Pengobatan untuk Menangani Kanker Rahim

Kanker rahim, atau lebih umum disebut sebagai kanker endometrium, termasuk salah satu jenis kanker pada wanita yang dapat disembuhkan jika ditemukan dalam tahap awal. Ada berbagai macam metode pengobatan yang dapat digunakan dalam penanganan kanker rahim.

Untuk menentukan pengobatan yang tepat, biasanya dokter akan mempertimbangkan stadium kanker, persebaran kanker, hingga kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Penanganan Kanker Rahim

Terdapat dua jenis kanker rahim (uterine cancer), yaitu kanker endometrium dan uterine sarcoma. Di antara keduanya, kanker endometrium adalah jenis yang lebih sering ditemukan pada pasien kanker rahim.

Semakin dini ditemukan, semakin besar pula peluang kesembuhan kanker rahim. Beberapa pilihan pengobatan kanker rahim, antara lain:

1. Operasi

Operasi atau pembedahan, adalah salah satu cara utama dalam penanganan kanker rahim. Histerektomi adalah salah satu prosedur yang sering dilakukan untuk mengatasi kanker rahim.

Histerektomi adalah prosedur pengangkatan rahim untuk mencegah sel-sel kanker yang ada di dalam rahim menyebar. Selain rahim (uterus), dokter juga mungkin mengangkat ovarium dan tuba falopi dalam histerektomi (Bilateral salpingo-oophorectomy)

Beberapa jenis pembedahan lain yang dapat dilakukan dokter untuk mengatasi kanker rahim, misalnya:

  • Histerektomi total abdominal: pengangkatan rahim melalui sayatan besar di perut
  • Histerektomi vagina: pengangkatan rahim melalui vagina
  • Histerektomi radikal: pengangkatan rahim dan jaringan di sekitarnya untuk kanker rahim yang telah menyebar ke serviks dan menyebabkan kanker serviks
  • Histerektomi minimal invasif: prosedur pengangkatan rahim dengan metode laparoskopi atau robotik untuk menghasilkan sayatan yang kecil
  • Pengangkatan kelenjar getah bening di area panggul untuk melihat tanda kanker rahim ataupun tanda kanker serviks

2. Radioterapi

Terapi radiasi (radioterapi) juga jadi salah satu metode pengobatan kanker rahim. Untuk pasien kanker rahim stadium 3 dan 4, radioterapi biasanya diberikan sebagai kombinasi setelah menjalani operasi.

Radioterapi juga dapat diberikan bersamaan dengan kemoterapi untuk memastikan tidak ada sel kanker yang tersisa, untuk mencegah kanker kambuh.

Dokter juga akan memberikan radioterapi untuk mengatasi kanker rahim pada pasien yang tidak dapat menjalani operasi, pada stadium kanker rahim berapa pun.

Radioterapi dapat dilakukan dengan dua cara, yakni internal dan eksternal. Radioterapi internal dilakukan dengan menempatkan materi radioaktif di dekat sel kanker (ditanam ke dalam tubuh). Metode ini disebut juga dengan brakiterapi.

Sementara itu, radioterapi eksternal dilakukan dengan menyinari tubuh pasien di area yang mengalami kanker dengan mesin yang memancarkan sinar radioaktif.

3. Kemoterapi

Untuk penanganan kanker rahim, kemoterapi jarang digunakan sebagai pengobatan tunggal. Kemoterapi biasanya dilakukan sebagai kombinasi pengobatan bersama dengan radioterapi.

Kemoterapi dapat diberikan menjelang operasi untuk memperkecil ukuran tumor, usai menjalani histerektomi, atau dikombinasikan dengan perawatan lainnya jika pasien tidak dapat menjalani operasi.

Konsultasi dokter

4. Terapi Hormon

Beberapa kanker pada wanita berkembang karena adanya hormon tertentu. Hormon tersebut menjadi “makanan utama” bagi sel kanker untuk berkembang.

Terapi hormon bertujuan untuk menghambat hormon tersebut atau memproduksi hormon tertentu yang dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Penanganan kanker rahim dengan menggunakan terapi hormon lebih umum diberikan pada pasien yang tidak dapat menjalani operasi dan radioterapi. Untuk kanker rahim yang kambuh kembali, dokter juga mungkin memberikan terapi hormon untuk mengatasinya.

5. Imunoterapi

Imunoterapi adalah pengobatan kanker dengan cara meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan sel kanker. Untuk melakukan hal ini, dokter akan memberikan obat khusus yang akan membuat sistem imun pasien mengenali sel-sel kanker, sehingga dapat menghancurkannya.

Biasanya, imunoterapi diberikan untuk mengatasi kanker rahim stadium lanjut ataupun kanker rahim yang kambuh kembali.

6. Terapi Tertarget

Terapi tertarget (targeted therapy) adalah salah satu pengobatan kanker menggunakan obat yang menyerang sel kanker tertentu. Karena spesifik menargetkan sel kanker tertentu, terapi tertarget umumnya lebih sedikit merusak sel-sel sehat bila dibandingkan dengan kemoterapi dan radioterapi.

Targeted therapy lebih umum diberikan dalam penanganan kanker rahim stadium II, stadium III, dan kanker rahim yang kambuh kembali.

Konsultasi dokter

Kapan Harus ke Dokter?

Penyebab kanker rahim adalah mutasi sel yang menyebabkan sel-sel di rahim berkembang secara abnormal. Dokter sendiri belum tahu pasti hal-hal yang menyebabkan mutasi sel.

Gejala kanker rahim pada awal perkembangan bisa jadi tidak tampak. Itu sebabnya, beberapa orang baru menyadari dirinya memiliki kanker rahim saat stadiumnya sudah lebih tinggi. Padahal, deteksi dini adalah kunci penting penanganan kanker rahim. 

Ada beberapa gejala kanker rahim yang perlu Anda waspadai, seperti:

  • Perdarahan vagina di luar siklus menstruasi normal
  • Perdarahan atau flek setelah menopause
  • Kram perut bagian bawah atau panggul
  • Keputihan bening atau putih sesudah menopause
  • Perdarahan vagina yang berat dan banyak jika Anda berusia di atas 40 tahun

Segera konsultasikan ke dokter apabila Anda memiliki gejala di atas.

Selain itu, jika Anda sudah terdiagnosis kanker rahim, bicarakan dengan dokter mengenai opsi pengobatan terbaik. Informasi di atas hanyalah panduan umum.

Dokter tetap akan melakukan pemeriksaan terlebih dulu dan merencanakan penanganan kanker rahim yang tepat dan paling sesuai untuk kondisi Anda. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis obgyn (kebidanan dan kandungan) atau bedah onkologi untuk mengetahui berbagai opsi yang tersedia.

Anda bisa berkunjung ke Advanced Cancer and Radiotherapy Centre di Mandaya Royal Hospital Group untuk menemui dokter terbaik kami. Hubungi kami lewat Chat Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store untuk membuat janji temu.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes