Contents
Apa Itu Full Body Scan?
Full Body Scan adalah pemeriksaan MRI dari ujung kepala hingga ujung kaki yang sifatnya non-invasif (tanpa tusuk jarum, tanpa luka, tanpa pemberian obat – obatan). Tujuannya adalah untuk memperlihatkan gambaran bentuk organ di dalam tubuh.
Dari pemeriksaan ini, bisa terdeteksi jika ada kelainan bentuk organ seperti benjolan (tumor), sumbatan, dan kelainan fungsi yang lain.
MRI adalah mesin untuk melihat jaringan di dalam tubuh. Berbeda dengan x-ray (rontgen), MRI tidak memancarkan radiasi, jadi aman untuk tubuh.
Paket pemeriksaan Full Body Scan
Total ada enam paket pemeriksaan full body scan.
Paket Priority 3 Paket:
- MRI Torso + Tes Genetik Kanker 5 Organ: Rp17.500.000
- MRI Head & Torso + Tes Genetik Kanker 5 Organ: Rp19.500.000
- MRI Whole Body + Tes Genetik Kanker 5 Organ: Rp21.500.000
Lima organ yang termasuk dalam tes genetik kanker: paru-paru, lambung, payudara, usus besar, dan liver.
Paket Essentials 3 Paket
Paket Essentials: MRI dan tes genetik kanker 1 organ (usus besar). Ada 3 Harga
- MRI Torso + Tes Genetik Kanker: Rp11.500.000
- MRI Head & Torso + Tes Genetik Kanker: Rp13.000.000
- MRI Whole Body + Tes Genetik Kanker: Rp15.000.000
Semua paket pemeriksaan sudah termasuk:
- Pemeriksaan fisik oleh dokter umum
- Pemeriksaan darah lengkap
- Tes tumor marker: Prostate Spesific Antigen (PSA) untuk cek kanker prostat pada pria atau Ca125 (Cancer antigen 125) untuk cek kanker serviks pada wanita.
- Makan 1 kali
- Penjemputan dengan trasportasi VIP
Area yang diperiksa saat Full Body Scan
Area tubuh yang diperiksa saat full body scan adalah torso, kepala dan torso, maupun seluruh tubuh. Berikut penjelasannya:
1. Torso
Torso artinya tubuh. Jadi, yang akan di-scan hanya bagian tubuh, tanpa kepala dan area kaki.
Area yang akan di scan untuk area torso adalah:
- Paru-paru
- Jantung
- Lambung
- Saluran Cerna
- Hati
- Kandung Empedu
- Pankreas
- Limpa
- Ginjal
- Kelenjar Adrenal
- Kandung Kemih
- Prostat
- Tulang Rangka dan Jaringan Lunak
2. Head and Torso
Untuk Head and Torso, bagian yang akan diperiksa menggunakan scan adalah:
- Otak
- Sinus
- Paru-paru
- Jantung
- Lambung
- Saluran Cerna
- Hati
- Kandung Empedu
- Pankreas
- Limpa
- Ginjal
- Kelenjar Adrenal
- Kandung Kemih
- Prostat
- Tulang Rangka dan Jaringan Lunak
3. Whole Body
Untuk whole body atau seluruh tubuh, bagian yang di scan akan menyeluruh dari kepala hingga kaki, seperti berikut:
- Otak
- Sinus
- Paru-paru
- Jantung
- Lambung
- Saluran Cerna
- Hati
- Kandung Empedu
- Pankreas
- Limpa
- Ginjal
- Kelenjar Adrenal
- Kandung Kemih
- Prostat
- Tulang Belakang
- Bahu
- Panggul
- Lutut
- Pergelangan Kaki
- Tulang Rangka dan Jaringan Lunak
Penyakit yang bisa terdeteksi oleh pemeriksaan Full Body Scan
Berikut ini beberapa penyakit yang bisa terdeteksi oleh pemeriksaan full body scan:
Bagian kepala dan leher
- Tumor otak
- Abses otak
- Aneurisme otak
- Meningioma
- Kista otak
- Sinusitis
- Deviasi nasal
- Benjolan leher
- Pembesaran tiroid
- Kista tiroid
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Dan penyakit kepala dan leher lainnya
Bagian tubuh (torso)
- Penyebaran kanker di paru-paru
- Fibrosis paru
- Benjolan di paru
- Pembengkakan janutng
- Sumbatan di pembuluh darah jantung
- Kista hati
- Benjolan hati
- Perlemakan hati
- Abses hati
- Batu empedu
- Radang pankreas
- Kanker pankreas
- Kista ginjal
- Batu ginjal
- Atrofi ginjal
- Splenomegali
- Sumbatan saluran cerna
- Radang usus buntu
- Hernia
- Pembesaran kelenjar getah bening di perut
- Dan penyakit lainnya
Bagian organ reproduksi
- Gangguan saluran kemih
- Pembesaran prostat
- Abses prostat
- Kista prostat
- Kista rahim
- Endometriosis
- Dan gangguan lainnya
Bagian tulang dan sendi
- Patah tulang
- Pergeseran sendi
- Benjolan di tulang
- Scoliosis
- Saraf kejepit
- Cedera tulang belakang
- Pergeseran tulang belakang
- Dan gangguan sendi serta tulang lainnya
Siapa saja yang disarankan periksa?
- Semua orang yang mau lakukan pengecekkan screening/preventive
- Orang yang mempunyai riwayat keluarga sakit kanker
Syarat untuk bisa menjalani Full Body Scan
- Puasa 4-6 jam sebelum pemeriksaan
- Bisa tidur terlentang selama +/- 60 menit
- Tidak memiliki klaustrofobia (ketakutan terhadap ruang tertutup)
- Tidak menggunakan implan elektrik, misalnya implan koklea (alat bantu dengar yang ditanam permanen di telinga) atau alat pacu jantung (pacemaker)
- Pasien dengan kondisi di bawah ini masih bisa menjalani full body scan namun harus konfirmasi terlebih dahulu ke bagian radiologi:
- Ada implan tubuh (menggunakan kaki palsu, pen tulang, katup jantung buatan dan lain sebagainya)
- Menggunakan surgical clips atau klip operasi seperti klip aneurisma dan klip intraabdominal)
- Pernah atau sedang menjalani brakiterapi (radioterapi internal)
- Tidak sedang hamil
Alur Pemeriksaan Full Body Scan
Pemeriksaan akan berlangsung selama +/- 3 jam dengan urutan alur sebagai berikut:
Bisa dilakukan jam berapa?
Pemeriskaan akan dilakukan dari jam 07.00 – 12.00. Karena satu pemeriksaan kurang lebih 3 jam, maka pasien terakhir akan selesai sekitar jam 15.00.
Kapan hasilnya keluar?
Paket Essential
- Softcopy hasil pemeriksaan MRI & pemeriksaan fisik: Satu hari setelah pemeriksaan
- Hasil lengkap dengan laboratorium tes genetik kanker: Lima hari kerja setelah pemeriksaan
Paket Priority
- Softcopy hasil pemeriksaan MRI & pemeriksaan fisik: Satu hari setelah pemeriksaan
- Hasil lengkap dengan laboratorium tes genetik kanker: Enam minggu setelah pemeriksaan
Kenapa yang priority lebih lama? Karena sampelnya harus dikirim ke luar negeri.
Hasil lengkap akan diberikan beserta map, box, dan souvenir.
Kelebihan Full Body Scan di Mandaya
1. Pertama di Indonesia
Mandaya adalah rumah sakit pertama yang mengadakan pemeriksaan MRI seluruh tubuh di Indonesia. Pemeriksaan ini sebelumnya sudah cukup populer di Amerika Serikat, terbukti dari deretan beberapa artis luar negeri yang sudah menjalani pemeriksaan ini, seperti Kim Kardashian dan Jenna Dewan.
2. Deteksi dini penyakit berbahaya
Pemeriksaan ini bisa bantu deteksi penyakit-penyakit berbahaya, terutama kanker yang jika ditemukan di tahap awal, tingkat keberhasilan perawatannya akan jauh lebih tinggi dibandingkan jika baru ditangani saat sudah stadium lanjut.
3. Aman dilakukan
Pemeriksaan ini aman dilakukan karena tidak ada radiasi yang terpapar ke tubuh, sehingga efek sampingnya sangat minimal.
4. Efisien
Karena pemeriksaan dilakukan sekaligus dari ujung kepala hingga ujung kaki, sehingga lebih efisien dari sisi waktu.
Perlu diingat bahwa pemeriksaan ini juga punya beberapa kekurangan. Misalnya, untuk periksa organ tertentu secara lebih detail, diperlukan pemeriksaan tambahan lagi.
Untuk informasi lebih lanjut soal Full Body Scan dapat melihat Landing Page Full Body Scan atau hubungi nomer telepon khusus Product Knowledge di +62 811-9001-8040