fbpx

Rekomendasi Dokter Bedah Atasi Usus Buntu dengan Laparoskopi: Minim Luka & Cepat Sembuh

Usus buntu atau apendisitis adalah peradangan pada organ kecil berbentuk kantung di ujung usus besar. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Gejalanya sering diawali dengan nyeri perut kanan bawah, mual, muntah, hilang nafsu makan, dan demam ringan. Jika tidak segera ditangani, usus buntu yang meradang dapat pecah dan menyebabkan infeksi berat di rongga perut, yang membahayakan nyawa pasien.

Laparoskopi, Teknologi Modern untuk Operasi Usus Buntu

Kini, penanganan usus buntu tidak lagi harus melalui sayatan besar seperti operasi konvensional. Dengan kemajuan teknologi bedah minimal invasif, operasi laparoskopi usus buntu menjadi pilihan utama karena lebih aman dan nyaman bagi pasien.

Melalui teknik ini, dokter hanya membuat tiga sayatan kecil di perut untuk memasukkan kamera dan alat bedah khusus. Gambar dari kamera akan ditampilkan pada monitor, memungkinkan dokter melakukan operasi dengan presisi tinggi tanpa perlu membuka perut secara luas.

Keunggulan Laparoskopi Usus Buntu

  •  Luka sayatan sangat kecil, hanya sekitar 0,5–1 cm
  • Pemulihan lebih cepat, pasien umumnya bisa pulang dalam 1–2 hari
  •  Rasa nyeri pascaoperasi lebih ringan
  •  Risiko infeksi lebih rendah
  •  Hasil kosmetik lebih baik, bekas luka hampir tidak terlihat

Teknik ini sangat direkomendasikan bagi pasien yang ingin cepat kembali beraktivitas tanpa gangguan panjang akibat luka operasi besar.

Rekomendasi Dokter Spesialis Bedah di Karawang

Di RS Mandaya Karawang, penanganan usus buntu dilakukan oleh dokter spesialis bedah berpengalaman yang telah tersertifikasi dalam teknik laparoskopi minimal invasif. Dengan dukungan ruang operasi modern dan tim medis profesional, pasien mendapatkan perawatan yang aman, nyaman, dan hasil pemulihan optimal.

Konsultasi dokterMengapa Usus Buntu Harus Diangkat ?

Gangguan kesehatan usus buntu tergolong sebagai keadaan darurat medis apabila sudah mengalami peradangan parah, membengkak, dan berisiko robek atau pecah. Jika rasa sakit disertai gejala seperti tidak nafsu makan, perut terlihat membengkak, mual atau muntah, demam tinggi kemungkinan besar usus buntu sudah sangat terinfeksi. Prosedur bedah perlu dibutuhkan untuk penyakit usus buntu akut, yakni apendisitis dengan gejala berat yang muncul secara mendadak, terutama rasa sakit yang tak tertahankan di perut.

Konsultasi dokter

 

Segera periksa ke IGD atau dokter spesialis bedah jika Anda mengalami: nyeri perut kanan bawah yang makin lama makin hebat, mual, muntah, dan tidak bisa buang gas atau buang air besar, perut terasa keras dan nyeri saat ditekan, demam dan tidak nafsu makan, penanganan cepat akan mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan.

 

dr. Yan Ardianto S. Sp.B., SubSp.BD (K)

Jadwal praktek
Senin : 17.00 – 20.00
Selasa : 17.00 – 20.00
Rabu : 17.00 – 20.00
Kamis : 17.00 – 20.00Konsultasi dokter

dr. H. Wuri I. Sp.B., SubSp.Ped (K)

Jadwal praktek
Senin : 07.00-08.00
Selasa : 07.00-08.00 & 13.00-14.00
Rabu : 13.00-16.00
Kamis : 07.00-08.00 & 13.00-14.00
Jumat : 07.00-08.00 & 13.00-14.00Konsultasi dokter

dr. Edwin C.T Sp.B., FINACS., FICS

Jadwal praktek
Senin :16.00-18.00
Selasa : 16.00-18.00
Rabu : 16.00-18.00
Kamis : 16.00-18.00
Jumat : 13.00-18.00
Konsultasi dokter

dr. Syamsul Bahri P. Sp.B

Jadwal praktek
Selasa : 07.00-09.00
Kamis : 07.00-09.00
Jumat : 14.00-16.00

Konsultasi dokter

dr. Eka Putri Maulani Sp.B

Jadwal praktek :
Senin : 08.00-16.00
Selasa : 08.00-16.00
Rabu : 08.00-16.00
Kamis : 08.00-16.00
Jumat : 08.00-16.00
Sabtu : 08.00-16.00

Konsultasi dokter

 

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes