Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang biasanya dilakukan secara rutin. Saat ini, hampir semua rumah sakit menyediakan paket pemeriksaan kesehatan rutin. Jenis pemeriksaan yang dilakukan juga biasanya berbeda-beda tergantung fokus kesehatan yang ingin Anda ambil.
Seberapa penting melakukan medical check up secara rutin? Cari tahu jawabannya lebih lanjut dalam artikel berikut ini.
Contents
Manfaat melakukan medical check up
Medical check up (MCU) adalah pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang dilakukan di rumah sakit atau di laboratorium. Sebab, MCU akan melibatkan sejumlah pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah atau tes urine dan konsultasi dengan dokter.
Tujuan utama melakukan medical check up adalah sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit. Melakukan medical check up secara rutin akan membantu menemukan suatu kondisi sedini mungkin, sehingga dapat diobati seawal mungkin, saat peluang kesembuhan masih sangat baik.
Idealnya, setiap orang sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan setahun sekali. Frekuensinya bisa jadi lebih banyak untuk mereka yang sudah punya kondisi kronis.
Baca juga: Screening jantung cegah penyakit jantung koroner?
Apa saja yang dites saat medical check up?
Biasanya, proses medical check up berlangsung selama sehari dan dapat dilakukan sambil rawat jalan. Namun, durasinya bisa jadi berbeda tergantung berapa banyak jenis pemeriksaan yang dilakukan.
Wanita dan pria juga mungkin saja memiliki jumlah dan jenis pemeriksaan kesehatan yang berbeda.
Namun, secara umum, hampir setiap paket pemeriksaan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit atau laboratorium akan meliputi konsultasi dengan dokter, baik itu dokter umum, spesialis, ataupun keduanya, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan.
1. Konsultasi dokter
Minimal, dalam medical check up Anda akan melakukan konsultasi dengan dokter umum. Namun, bisa juga Anda akan berkonsultasi dengan dokter spesialis bila melakukan medical check up yang berfokus pada masalah kesehatan tertentu.
Pada sesi konsultasi ini, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan, seputar riwayat kesehatan, baik Anda dan keluarga. Selain riwayat kesehatan, dokter juga dapat menanyakan seputar gaya hidup, pekerjaan, atau vaksinasi yang mungkin berhubungan dengan kondisi ini.
Pada sesi ini, Anda bisa menyampaikan keluhan yang mungkin Anda rasakan agar dokter bisa lebih mewaspadai kondisi kesehatan yang mungkin Anda alami.
2. Pemeriksaan tanda vital
Salah satu hal yang pasti diperiksa saat melakukan medical check up adalah pemeriksaan tanda vital.
Pemeriksaan tanda-tanda vital, meliputi:
- Tekanan darah
- Detak jantung per menit
- Tingkat respirasi (pernapasan)
- Suhu tubuh
3. Pemeriksaan fisik
Selain tanya jawab riwayat kesehatan, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, mulai dari tinggi badan dan berat badan.
Dokter kemudian dapat melihat kondisi fisik Anda yang mungkin saja bisa menjadi pertanda kondisi tertentu.
Misalnya, dokter dapat meraba perut Anda untuk memeriksa ada tidaknya pembesaran organ. Dokter juga bisa mendengarkan fungsi organ seperti paru atau jantung dengan stetoskop, atau memeriksa ada tidaknya nyeri pada bagian tubuh.
Pemeriksaan fisik biasanya meliputi:
- Memeriksa kondisi rongga mulut khususnya tenggorokan
- Memeriksa bagian dalam telinga
- Memeriksa kelenjar getah bening di daerah leher
- Pemeriksaan kulit
4. Pemeriksaan penunjang
Selain 3 pemeriksaan standar di atas, setiap medical check up juga dilengkapi dengan beberapa pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang paling umum dan hampir pasti ada di setiap paket medical check up, antara lain:
- Pemeriksaan darah, biasanya meliputi hitung darah lengkap, gula darah puasa, kolesterol (HDL, LDL, trigliserida), fungsi hati (SGOT dan SGPT), fungsi ginjal (ureum dan kreatinin).
- Pemeriksaan urine, biasanya meliputi urine lengkap dan glukosa.
- Rontgen, yang paling standar biasanya berupa rontgen thorax (rontgen dada) untuk melihat kondisi paru-paru.
- Pemeriksaan jantung, yang paling sering biasanya adalah EKG dan treadmill untuk melihat ada tidaknya masalah pada irama jantung (aritmia).
- Pap smear, jadi salah satu medical check up khusus perempuan untuk memeriksa risiko kanker serviks
- Pemeriksaan prostat untuk skrining kesehatan pria khususnya kanker prostat, bisa berupa tes PSA dengan mengambil sampel darah
Membaca hasil medical check up
Biasanya hasil pemeriksaan dapat dibacakan oleh dokter yang memberikan konsultasi. Meski demikian, hasil tes juga dapat dikirimkan dengan menyertakan hasil tertulis dari dokter.
Dokter akan memberikan saran medis terkait kondisi Anda. Jika dalam kondisi baik, mungkin tidak perlu ada langkah tambahan yang dilakukan. Namun, jika hasil medical check up menunjukkan suatu kondisi kesehatan tertentu, dokter dapat merujuk Anda ke dokter spesialis terkait untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Apabila Anda tidak memiliki masalah kesehatan tertentu, melakukan Anda cukup tes kesehatan menyeluruh satu kali setahun. Jenis pemeriksaan yang diambil bisa tergantung kebutuhan, meski akan sangat baik jika Anda melakukan pemeriksaan yang cukup lengkap dan mendetail.
Rumah sakit kini telah menyediakan berbagai paket medical check up yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja, di Preventive Health Care RS Mandaya Royal Puri, Anda bisa memilih paket medical check up, seperti:
- Paket Basic
- Paket Bronze
- Paket Silver
- Paket Gold
- Paket Sapphire
- Pre-marital check Up
- Paket Check Up Jantung Basic
- Paket Check Up Jantung Standard
- Paket Check Up Jantung Comprehensive
- Paket Check Up Jantung Ultimate
- Paket Screening Cancer Male
- Paket Screening Cancer Female
- Paket Screening Kanker Payudara
- Paket Screening Kanker Serviks
Konsultasikan kebutuhan skrining kesehatan Anda di RS Mandaya Royal. Sebelum melakukan pemeriksaan, buatlah janji temu dengan dokter terlebih dulu agar tahu persiapan apa saja yang perlu dilakukan.
Buat janji lewat Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.