Risiko gangguan kesehatan lutut dapat meningkat seiring bertambahnya usia. Bukan hanya terasa nyeri, Anda mungkin juga pernah mengalami lutut berbunyi.
Dalam dunia medis, lutut berbunyi disebut krepitus atau krepitasi. Hampir semua bagian pada lutut dapat menjadi sumber suara tersebut. Seringkali lutut berbunyi tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika kondisi ini disertai nyeri maka bisa jadi ada masalah lutut yang sedang mengintai Anda.
Contents
Penyebab lutut berbunyi

Kelompok lansia (lanjut usia) paling rentan mengalami bunyi di lutut saat bergerak. Namun, kondisi ini juga sebenarnya bisa dialami oleh kelompok usia yang lebih muda, terutama yang sedang cedera lutut atau memiliki faktor risiko kerusakan sendi seperti pengidap obesitas.
Berikut beberapa penyebab bunyi pada lutut yang perlu diketahui:
1. Ostheoarthritis
Osteoartritis atau pengapuran tulang adalah suatu jenis radang sendi atau arthritis yang terjadi akibat adanya kerusakan pada kartilago atau tulang rawan pada sendi. Lutut berbunyi adalah salah satu gejala khas pengapuran tulang, disertai nyeri, kaku, keterbatasan gerak, dan bengkak. Meskipun banyak ditemukan pada lansia, namun osteoarthritis juga dapat ditemukan pada seseorang dengan obesitas, riwayat cedera pada sendi atau penggunaan sendi yang berlebih.
2. Peradangan pada ligamen dan tendon
Ligamen dan tendon di sekitar sendi lutut dapat meregang atau robek sehingga menyebabkan lutut meradang dan berbunyi saat digerakkan. Tendon yang robek juga dapat menimbulkan nyeri, memar, serta kesulitan menekuk dan meluruskan kaki di bagian bawah tempurung lutut.
3. Meniskus robek
Meniskus adalah bantalan tulang rawan antara tulang paha dan tulang kering. Meniskus dapat rusak atau robek akibat tekanan atau putaran sendi lutut saat beraktivitas. Kondisi ini dapat ditandai dengan lutut berbunyi saat digerakkan yang dapat disertai rasa nyeri, kaku, bengkak serta sensasi lutut terasa lemas.
Baca juga: Cedera Meniskus: Pengertian, Gejala, dan Pengobatannya
4. Cedera
Cedera karena kecelakaan, terjatuh, atau hantaman keras pada lutut dapat menyebabkan tempurung dan bagian lain lutut mengalami kerusakan sehingga terjadi krepitus.
5. Masalah tempurung lutut
Beberapa orang memiliki tempurung lutut yang lebih fleksibel atau longgar secara alami dan akan berbunyi saat digerakkan. Variasi kondisi patella yang menyebabkan lutut berbunyi mungkin juga akibat dari penyakit tertentu, mengalami cedera, atau memang sudah bawaan lahir.
Lihat juga: Seputar Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Radang Sendi bersama dr. Ardi Setiawan, Sp.OT(K)
Pengobatan untuk lutut berbunyi
Secara umum, prinsip pengobatan dari osteoarthritis maupun masalah sendi yang lain adalah menghilangkan rasa nyeri dan menjaga kualitas hidup penderitanya. Terdapat beberapa rencana terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan lutut penyebab krepitus.
1. Menurunkan berat badan
Jika Anda mengalami obesitas, menurunkan berat badan bisa jadi salah satu cara mengatasi pengapuran tulang yang dianjurkan dokter. Berat badan ekstra dapat memberikan tekanan lebih pada persendian sehingga meningkatkan risiko peradangan.
Konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik untuk mengetahui cara diet yang sehat untuk memiliki berat badan ideal. Dan perlu diingat bahwa setiap orang memiliki berat badan ideal yang berbeda-beda ya.
2. Fisioterapi
Untuk meningkatkan fungsi lutut Anda mungkin dianjurkan untuk melakukan terapi fisik. Dalam kondisi tertentu, Anda mungkin juga disarankan untuk menggunakan alat untuk mengurangi tekanan pada lutut, seperti menggunakan tongkat untuk berjalan atau menggunakan deker lutut.
3. Penggunaan obat-obatan
Obat radang sendi seperti NSAIDs dan kortikosteroid digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada lutut. Obat tertentu juga dapat diberikan jika nyeri lutut dipicu kondisi kesehatan lain, misalnya asam urat.
4. Operasi lutut
Operasi lutut seperti penggantian lutut sebagian maupun total (total knee replacement) juga bisa dipilih jika pengobatan lainnya tidak memberikan perbaikan yang berarti. Pada operasi ini, dokter akan mengangkat bagian lutut yang bermasalah dan menggantikannya dengan lutut buatan.
Di Mandaya Royal Hospital Puri, terdapat layanan Robotic Technology Knee Surgery dengan robot CORI Surgical System. Robot cerdas ini menggunakan teknologi smart mapping atau pemetaan pintar tanpa gambar yang memungkinkan pembuatan model 3D dari sendi lutut selama operasi, sehingga tidak diperlukan pemindaian CT atau MRI.
Robot CORI juga didesain untuk digunakan dalam berbagai prosedur operasi lutut, seperti:
- Operasi lutut total: CORI memiliki tingkat akurasi tinggi dalam prosedur pemotongan atau reseksi tulang dan jaringan lunak serta penempatan implan. Tujuannya adalah memastikan hasil yang optimal bagi pasien, dengan risiko komplikasi yang minimal.
- Operasi lutut sebagian: Operasi lutut sebagian atau Unicompartmental Knee Arthroplasty/UKA bertujuan untuk mengganti bantalan sendi yang rusak, bukan seluruh sendi lutut.
- Operasi revisi lutut: CORI adalah sistem pertama yang diindikasikan untuk operasi revisi lutut dengan bantuan robotik.
Lihat juga: Robotic Knee Surgery System di Mandaya Royal Hospital Puri
Dokter ortopedi konsultan hip and knee di RS Mandaya Puri, ahli operasi lutut dengan robot CORI
Tindakan operasi penggantian lutut dengan robot CORI di RS Mandaya Puri akan dilakukan oleh dokter ortopedi konsultan hip and knee yang berpengalaman dan memiliki sertifikat robotik internasional, yaitu:
1. dr. Ardi Setiawan, Sp.OT (K) Hip & Knee
dr. Ardi Setiawan, Sp.OT (K) Hip & Knee merupakan dokter ortopedi subspesialis hip and knee dengan pengalaman luas dalam menangani berbagai masalah lutut dan pinggul. Setelah menyelesaikan pendidikan dokter umum dan spesialis ortopedi di Universitas Padjadjaran, beliau melanjutkan pelatihan khusus di bidang Rekonstruksi Dewasa, Trauma, dan Cedera Olahraga.
Beliau berkompetensi menangani cedera ligamen ACL, artroskopi lutut, operasi meniskus, injeksi pelumas sendi, hingga operasi penggantian sendi lutut total (TKR) maupun sebagian (UKA).
dr. Ardi Setiawan, Sp.OT (K) Hip & Knee bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 15.00 – 18.00 WIB
- Selasa: 15.00 – 17.00 WIB
- Jumat: 14.00 – 17.00 WIB
2. dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT (K) Hip & Knee
dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT (K) Hip & Knee dikenal sebagai salah satu pelopor penggunaan teknologi robot CORI di Indonesia. Beliau berpengalaman menangani kasus osteoartritis, cedera ACL, kista lutut, robekan meniskus, hingga patah tulang.
Sebagai bukti kompetensinya, dr. Paulus pernah menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam CORI Robotic Summit di Jerman, yang memperluas wawasannya dalam teknologi robotik internasional.
dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT (K) Hip & Knee bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 08.00 – 13.00 WIB
- Selasa: 17.00 – 20.00 WIB
- Rabu: 14.00 – 17.00 WIB
- Kamis: 14.00 – 17.00 WIB
- Jumat: 14.00 – 20.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 14.00 WIB
3. dr. Rahendra Pratama, SpOT (K) Hip & Knee
dr. Rahendra Pratama, SpOT (K) Hip & Knee menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Trisakti dan spesialis ortopedi di Universitas Gadjah Mada. Beliau fokus menangani masalah pinggul dan lutut, termasuk osteoartritis, cedera ACL, kista lutut, saraf terjepit, hingga patah tulang.
Tindakan medis yang sering dilakukan antara lain operasi TKR, UKA, serta prosedur artroskopi untuk cedera olahraga.
dr. Rahendra Pratama, SpOT (K) Hip & Knee bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Rabu: 10.00 – 12.00 WIB
- Jumat: 09.00 – 11.00 WIB
Baca juga: 4 Dokter Lutut RS Mandaya Puri, Tersertifikasi Robotik Internasional
4. dr. William Chandra, SpOT (K) Hip & Knee
dr. William Chandra adalah spesialis ortopedi subspesialis hip and knee yang berfokus pada kasus osteoartritis, cedera ACL, kista lutut, hingga saraf terjepit. Beliau menguasai tindakan operasi TKR dan UKA.
Selain pendidikan di Indonesia, dr. William memperdalam kompetensinya melalui fellowship internasional di bidang Sports and Adult Reconstruction di Kreisklinikum Siegen, Jerman. Pengalaman tersebut memperkuat keahliannya dalam menangani kasus ortopedi kompleks.
dr. William Chandra, SpOT (K) Hip & Knee dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 16.00 – 19.00 WIB
- Kamis: 16.00 – 19.00 WIB
Kunjungi Orthopedic and Movement Center di Mandaya Royal Hospital Puri untuk mendapatkan rencana pengobatan menyeluruh dan rinci dari tim dokter kami yang sudah berpengalaman dan bersertifikat internasional.
Lihat juga: Pengalaman Pasien Pengapuran Lutut Pascaoperasi Penggantian Lutut Sebagian
Sekarang konsultasi lebih mudah dengan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mengatur kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
Reviews
0 Reviews Comments