Kanker hati adalah salah satu jenis kanker yang berbahaya karena sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut. Penanganan kanker hati saat ini tidak hanya terbatas pada operasi besar atau terapi konvensional, tetapi telah berkembang dengan adanya metode minimal invasif yang lebih aman dan efektif. Salah satu prosedur yang banyak digunakan adalah Transarterial Chemoembolization (TACE), seperti yang tersedia di RS Mandaya Royal Puri.
Tidak hanya menghadirkan prosedur TACE, RS Mandaya Royal Puri juga memiliki seorang dokter spesialis radiologi konsultan intervensi yang ahli dalam menanganinya, yaitu dr. Sugianto Santoso, Sp.Rad (K)RI.
Contents
Mengenal apa itu TACE
TACE adalah metode pengobatan kanker, terutama kanker hati, yang menggabungkan pemberian obat kemoterapi langsung ke area tumor dengan prosedur yang disebut embolisasi.
Prosedur ini bersifat minim sayatan (minimal invasif), tidak memerlukan operasi besar, dan biasanya dilakukan oleh dokter spesialis radiologi intervensi seperti dr. Sugi di RS Mandaya Royal Puri.
Pada tindakan TACE, obat anti-kanker disuntikkan langsung ke pembuluh darah yang memberi makan tumor. Selain itu, dokter juga memasukkan bahan khusus yang disebut agen emboli untuk menyumbat aliran darah ke arah tumor. Cara ini membuat obat kemoterapi terperangkap lebih lama di dalam tumor sekaligus menghentikan pasokan darah yang dibutuhkan sel kanker untuk tumbuh.
Baca juga: 5 Jenis Terapi Kanker Hati di RS Mandaya Royal Puri
TACE biasanya paling bermanfaat bagi pasien yang kanker utamanya berada di hati, baik kanker tersebut memang berasal dari hati, maupun kanker dari organ lain yang sudah menyebar ke hati.
Jenis kanker yang dapat ditangani dengan TACE antara lain:
- Kanker hati primer seperti hepatoma atau hepatocellular carcinoma.
- Kanker saluran empedu di dalam hati (cholangiocarcinoma).
- Kanker dari organ lain yang menyebar ke hati, misalnya kanker usus besar, kanker payudara, tumor neuroendokrin atau carcinoid, tumor pankreas tertentu (islet cell tumor), kanker mata jenis melanoma, hingga kanker jaringan ikat (sarkoma).
Tergantung jumlah dan jenis tumornya, dokter dapat menggunakan TACE saja atau menggabungkannya dengan metode lain, seperti operasi, kemoterapi, radioterapi, maupun ablasi.
Baca juga: Mengenal Kanker Hati Stadium 4 dan Harapan Hidupnya
Bagaimana cara kerja TACE dalam menangani kanker hati?
TACE bekerja dengan dua cara sekaligus, yaitu:
- Pertama, prosedur ini mengirimkan obat kemoterapi dalam konsentrasi tinggi langsung ke dalam tumor, sehingga efek obat tidak menyebar ke seluruh tubuh.
- Kedua, TACE menutup aliran darah yang memberi makan tumor, sehingga obat kemoterapi tetap terperangkap di dalam tumor sekaligus menghentikan suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sel kanker untuk tumbuh.
Hati adalah organ unik karena memiliki dua sumber aliran darah, yaitu arteri hati (hepatic artery) dan vena portal (portal vein). Hati yang sehat mendapatkan sekitar 75% pasokan darah dari vena portal, dan hanya 25% dari arteri hati. Namun, ketika tumor tumbuh di hati, hampir seluruh suplai darahnya justru berasal dari arteri hati.
Dengan TACE, obat kemoterapi disuntikkan ke arteri hati sehingga langsung menuju tumor tanpa banyak memengaruhi jaringan hati yang sehat. Setelah itu, arteri tersebut ditutup sehingga aliran darah ke tumor terhenti, sementara hati tetap mendapat suplai darah dari vena portal. Cara ini membuat konsentrasi obat anti-kanker bertahan lebih lama di area tumor dan meningkatkan efektivitas pengobatan.
Keunggulan TACE dalam menangani kanker hati
Berikut ini adalah sejumlah keunggulan TACE dalam menangani kanker hati:
- Pada sekitar 2/3 kasus, TACE dapat menghentikan pertumbuhan tumor hati atau mengecilkannya.
- Efek pengobatan biasanya bertahan 10–14 bulan, tergantung jenis tumor, dan bisa diulang jika kanker tumbuh kembali.
- Dapat dikombinasikan dengan terapi lain, seperti ablasi tumor, kemoterapi, radioterapi
- Membantu mencegah gagal hati yang sering terjadi akibat pertumbuhan tumor.
- Menjaga fungsi hati agar tetap optimal.
- Membantu pasien mempertahankan kualitas hidup yang lebih baik dan lebih normal.
Mengenal dr. Sugi, dokter spesialis radiologi intervensi ahli TACE
dr. Sugianto Santoso, Sp.Rad (K)RI adalah seorang dokter spesialis radiologi konsultan intervensi yang berpengalaman dalam melakukan berbagai prosedur minimal invasif dengan panduan radiologi modern. Beliau menempuh pendidikan kedokteran umum di Universitas Kristen Maranatha Bandung, kemudian melanjutkan pendidikan spesialis radiologi di Universitas Indonesia.
Sebagai dokter radiologi intervensi, dr. Sugianto menangani berbagai kondisi medis tanpa perlu pembedahan besar, termasuk kanker hati dan beragam penyakit lainnya. Selain itu, beliau juga memiliki keahlian dalam prosedur:
- Radiofrequency Ablation (RFA) untuk nodul tiroid.
- Microwave Ablation (MWA) dan Transarterial Chemoembolization (TACE) untuk terapi kanker hati.
- Cryoablation untuk menangani nodul maupun tumor.
- Digital Subtraction Angiography (DSA) dalam mendiagnosis sekaligus menangani aneurisma otak dengan teknik Coiling, Flow Diverter, hingga Stent.
Dengan teknologi mutakhir dan keahliannya dalam prosedur minimal invasif, dr. Sugianto menghadirkan pilihan pengobatan kanker hati yang lebih aman dan efektif, salah satunya melalui metode TACE.
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri dan bertemu dr. Sugi, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.