Kanker tiroid adalah jenis kanker yang berkembang di kelenjar tiroid. Kondisi ini terjadi akibat pertumbuhan sel-sel yang terlalu cepat dan abnormal di kelenjar tiroid. Fungsi kelenjar tiroid adalah menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh, detak jantung, suhu tubuh, dan berat badan. Dibandingkan jenis kanker lainnya, kanker tiroid relatif jarang terjadi. Deteksi dini dapat membantu meningkatkan harapan hidup pasiennya.
Jenis-jenis kanker tiroid
Kanker tiroid dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan jenis sel yang terlibat:
-
Kanker tiroid papiler
Jenis kanker tiroid yang paling umum, sekitar 80% dari semua kasus. Pertumbuhannya cenderung lambat dan sering ditemukan pada orang berusia antara 30-50 tahun. Jenis papiler memiliki peluang kesembuhan yang paling tinggi dibandingkan jenis lainnya.
-
Kanker tiroid folikuler
Sekitar 10-15% dari kasus kanker kelenjar tiroid berasal dari jenis ini. Lebih sering ditemukan pada orang tua dan dapat menyebar ke paru-paru atau tulang.
-
Kanker tiroid meduler
Kanker yang berasal dari sindrom genetik yang disebut Multiple Endocrine Neoplasia (MEN).
-
Kanker tiroid anaplastik
Jenis yang paling jarang dan paling agresif. Biasanya ditemukan pada orang tua. Tipe ini paling susah disembuhkan dan menyebar dengan cepat ke jaringan tubuh lainnya
-
Kanker tiroid limfoma
Tipe kanker tiroid yang sangat langka, yang berkembang dari sel-sel limfosit dalam kelenjar tiroid.
Penyebab dan faktor risiko
Kanker tiroid disebabkan oleh mutasi genetik sel-sel di kelenjar tiroid sehingga pertumbuhan sel menjadi sangat cepat, agresif, dan abnormal. Belum diketahui penyebab mutasi sel-sel tersebut.
Meski demikian, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker kelenjar tiroid meliputi:
-
Paparan radiasi
Paparan radiasi pada kepala dan leher, terutama selama masa kanak-kanak, meningkatkan risiko jenis kanker ini. Paparan radiasi mungkin didapatkan dari pengobatan kanker yang pernah dijalani.
-
Riwayat keluarga
Memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker kelenjar tiroid atau sindrom genetik tertentu seperti Multiple Endocrine Neoplasia (MEN).
-
Jenis kelamin dan usia
Wanita lebih rentan terkena jenis kanker ini dibandingkan pria. Risikonya akan meningkat seiring bertambahnya usia.
-
Kondisi tiroid tertentu
Riwayat penyakit tiroid seperti tiroiditis Hashimoto atau gondok juga dapat meningkatkan risiko.
Baca juga: Mandaya Hospital Luncurkan Ablasi Nuklir untuk Pengobatan Hipertiroid dan Kanker Tiroid
Gejala kanker tiroid
Kanker kelenjar tiroid sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun seiring perkembangan penyakit, beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:
- Pembengkakan atau benjolan di leher
- Kesulitan menelan (disfagia)
- Suara serak atau perubahan suara yang tidak kunjung sembuh
- Nyeri di leher dan tenggorokan
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
Diagnosis kanker tiroid
Untuk mendiagnosis kanker pada kelenjar tiroid, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengecek ada tidaknya benjolan atau pembengkakan. Dokter juga dapat merekomendasikan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:
- Tes darah: Pemeriksaan untuk mengukur kadar hormon tiroid dan hormon perangsang tiroid (TSH).
- Ultrasonografi: Pemeriksaan dengan gelombang suara untuk menghasilkan gambar kelenjar tiroid dan mendeteksi adanya nodul atau benjolan.
- Biopsi: Pengambilan sampel jaringan dari nodul tiroid untuk diperiksa di laboratorium.
- Pemindaian radioaktif: Pemeriksaan dengan isotop radioaktif untuk menilai aktivitas dan fungsi kelenjar tiroid.
- CT Scan atau MRI: Untuk mengevaluasi penyebaran kanker ke area lain di tubuh.
Pengobatan kanker tiroid
Pilihan pengobatan kanker tiroid tergantung pada jenis, ukuran, dan stadium kanker, serta kondisi kesehatan umum pasien. Beberapa metode pengobatan meliputi:
- Operasi: pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid (tiroidektomi) adalah pengobatan utama untuk sebagian besar jenis kanker tiroid.
- Terapi radioiodin: setelah pembedahan, radioiodin dapat digunakan untuk menghancurkan sisa-sisa jaringan tiroid atau sel kanker yang tidak terangkat.
- Terapi hormon tiroid: mengonsumsi hormon tiroid buatan untuk menggantikan fungsi hormon yang hilang setelah pengangkatan tiroid dan menekan produksi hormon perangsang tiroid (TSH) yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
- Radioterapi eksternal: digunakan untuk mengobati kanker yang tidak dapat diangkat sepenuhnya dengan pembedahan atau yang telah menyebar ke bagian tubuh lain.
- Kemoterapi: jarang digunakan untuk kanker tiroid, tetapi mungkin diperlukan untuk kanker tiroid anaplastik atau jika kanker telah menyebar luas.
Lihat juga: Terapi Ablasi Tiroid (RAI-131) Pengobatan Untuk Kanker Tiroid dan Hipertiroid – Pusat Tiroid Terpadu
Pencegahan kanker tiroid
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker tiroid, beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko meliputi:
- Menghindari paparan radiasi
- Menjaga asupan yodium yang seimbang lewat konsumsi garam beryodium dan makanan yang kaya yodium
- Rutin cek kesehatan terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker tiroid atau kondisi genetik tertentu untuk deteksi dini.
Kanker tiroid adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis. Dengan memahami penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan kanker tiroid, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko dan dampak dari kondisi ini.
Kapan harus ke dokter?
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi di Advanced Thyroid Center Mandaya Royal Hospital. Dilengkapi dengan dokter spesialis bedah tiroid, kami dapat memberikan pelayanan terbaik untuk menangani kanker tiroid.
Di Mandaya Hospital, Anda akan ditangani oleh beberapa oleh beberapa dokter spesialis dengan keahlian berbeda untuk mendapatkan diagnosis dan cara penanganan yang paling optimal.
Didukung oleh dokter spesialis berpengalaman serta peralatan medis yang lengkap, kami dapat memberikan penanganan mulai dari pengobatan hingga prosedur ablasi untuk mengatasi kanker tiroid.
Lihat juga: Testimoni Pasien Kanker Tiroid Papiler Lakukan Terapi Ablasi Nuklir di Mandaya Royal Hospital Puri
Segera buat janji temu dengan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.