Fatty liver (perlemakan hati) adalah kondisi ketika lemak menumpuk dalam hati. Kondisi ini terbagi menjadi dua, yaitu penyakit hati berlemak non alkohol (nonalcoholic fatty liver disease) dan penyakit hati berlemak terkait alkohol (alcoholic fatty liver disease). Gejala fatty liver pada awalnya mungkin tidak terasa, namun ketika kondisinya sudah berat dan serius, terdapat beberapa gejala yang bisa dialami pasien.
Contents
Gejala fatty liver yang perlu diwaspadai
Baik perlemakan hati non alkohol ataupun perlemakan hati terkait alkohol sama-sama merupakan penyakit yang tidak menimbulkan gejala atau hanya sedikit gejala pada awalnya. Namun, jika kondisinya sudah serius, pasien bisa saja mengalami gejala-gejala yang perlu diwaspadai.
Berikut ini adalah gejala fatty liver yang biasanya dialami oleh pasien:
- Merasa lelah atau tidak enak badan
- Merasa nyeri di bagian kanan atas perut
- Penurunan berat badan
Umumnya, pasien menyadari gejala-gejala perlemakan hati ketika kondisi ini berkembang menjadi sirosis. Ketika sirosis terjadi, pasien mungkin mengalami:
- Mual
- Hilangnya nafsu makan
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Kulit dan bagian putih mata menguning (penyakit kuning atau jaundice)
- Pembengkakan di perut (asites)
- Pembengkakan di kaki, telapak kaki, atau tangan (edema)
- Perdarahan (yang ditemukan oleh dokter di area kerongkongan, lambung, atau rektum)
Baca juga: 5 Cara Mencegah Perlemakan Hati (Fatty Liver) yang Wajib Anda Tahu
Apakah fatty liver adalah kondisi yang serius?
Dalam kebanyakan kasus, penumpukan lemak di hati tidak menyebabkan masalah serius atau mencegah hati berfungsi normal. Namun, kondisi ini bisa berkembang menjadi penyakit hati dalam beberapa tahap:
- Hepatitis: Hati berubah dari berlemak menjadi meradang (bengkak). Peradangan merusak jaringan. Tahap ini disebut steatohepatitis.
- Fibrosis: Jaringan parut terbentuk di tempat peradangan yang merusak hati, sehingga menyebabkannya menjadi kaku. Proses ini disebut fibrosis.
- Sirosis: Jaringan parut yang luas menggantikan jaringan sehat. Pada titik ini, pasien mengalami sirosis hati. Tanpa pengobatan, sirosis dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi fatal seperti gagal hati dan kanker hati. Sekitar 90% orang yang mengidap karsinoma hepatoseluler (HCC), sejenis kanker hati, mengalami sirosis.
Baca juga: Rekomendasi Dokter Fatty Liver (Perlemakan Hati) di Jakarta dan Tangerang
Pengobatan fatty liver
Tidak ada pengobatan khusus untuk fatty liver. Dokter biasanya akan berfokus untuk membantu pasien mengelola faktor risiko yang berkontribusi terhadap munculnya kondisi tersebut, termasuk melakukan perubahan gaya hidup yang bisa meningkatkan kesehatan pasien.
Dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk:
- Menghindari alkohol, meskipun fatty liver yang dialami pasien tidak terkait dengan alkohol.
- Menurunkan berat badan, seperti berolahraga hingga menjaga pola makan yang sehat.
- Meminum obat untuk mengelola kondisi metabolik, seperti diabetes, kolesterol, dan trigliserida (lemak dalam darah)
- Melakukan vaksinasi hepatitis A dan B, kedua infeksi virus ini sangat berbahaya jika pasien sudah mengidap penyakit hati.
- Mengubah resep obat-obatan tertentu, jika fatty liver disebabkan oleh obat-obatan tersebut.
Pemeriksaan fatty liver di RS Mandaya Royal Puri dengan MRI Fat Friction
RS Mandaya Royal Puri menyediakan layanan MRI Fat Friction yang tidak hanya bisa mencari keberadaan lemak dalam hati, tetapi juga mengukur seberapa banyak (persentase) jumlahnya.
MRI Fat Friction adalah teknik MRI terbaru yang bisa mengurangi bias dan terbukti akurat dalam mengukur kadar lemak hati.
Dengan teknik ini, dokter bisa mengetahui keberadaan lemak pada hati pasien, sekaligus seberapa banyak (persentase) lemak yang ada dalam hati pasien.
Rekomendasi dokter ahli fatty liver di RS Mandaya Royal Puri
RS Mandaya Royal Puri memiliki sejumlah dokter yang ahli menangani fatty liver, yaitu:
1. dr. Hendra Koncoro, Sp.PD-KGEH
dr. Hendra Koncoro, Sp.PD-KGEH adalah dokter spesialis penyakit dalam dengan subspesialisasi gastroenterohepatologi. Beliau memiliki keahlian dalam menangani berbagai kondisi terkait hati, seperti fatty liver, kanker hati, batu empedu, nodul hati, sirosis, hingga kanker saluran empedu.
dr. Hendra telah mengikuti berbagai pelatihan dan kursus baik di dalam maupun luar negeri, di antaranya:
- Live Demo Endoscopy di Cedars-Sinai Hospital, Los Angeles, Amerika Serikat (2024)
- Advanced EUS Training di Aryavart Hospital, Meerut, India (2023)
- IBD Preceptorship Programme di NUH, Singapura (2022)
- Pancreas Annual Summit di Pattaya, Thailand (2023)
Tak hanya fokus pada penyakit hati, dr. Hendra juga kompeten dalam berbagai prosedur medis seperti CT scan, MRI, tes fungsi ginjal, tes urine, profil lipid, hingga pemeriksaan fungsi hati.
dr. Hendra Koncoro, Sp.PD-KGEH dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Rabu: 09.00 – 11.00 WIB
- Sabtu: 09.00 – 11.00 WIB
2. dr. Hendra Nurjadin, Sp.PD-KGEH
dr. Hendra Nurjadin, Sp.PD-KGEH adalah salah satu dokter yang direkomendasikan untuk menangani fatty liver di kawasan Jakarta dan Tangerang. Selain perlemakan hati, beliau juga menangani berbagai gangguan saluran cerna seperti gastritis, gastroenteritis, tukak lambung, GERD, pankreatitis, IBS, hepatitis, serta tumor dan kanker saluran pencernaan.
Dalam hal tindakan medis, dr. Hendra berpengalaman melakukan berbagai prosedur seperti endoskopi, gastroskopi, kolonoskopi, hingga pengangkatan polip usus.
dr. Hendra Nurjadin, Sp.PD-KGEH bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 15.00 – 17.00 WIB
- Kamis: 15.00 – 17.00 WIB
3. dr. Epistel Pangujian Simatupang, Sp.PD-KGEH
dr. Epistel Pangujian Simatupang, Sp.PD-KGEH merupakan dokter spesialis yang berpengalaman dalam menangani fatty liver dan gangguan saluran pencernaan lainnya. Dr. Epistel menguasai berbagai tindakan medis, seperti bedah saluran cerna, endoskopi, esofagoskopi, gastroskopi, kolonoskopi, pengangkatan kandung empedu (baik konvensional maupun laparoskopi), serta operasi pengangkatan polip usus.
dr. Epistel Pangujian Simatupang, Sp.PD-KGEH bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 18.00 – 20.00 WIB
- Selasa: 18.00 – 20.00 WIB
- Rabu: 18.00 – 20.00 WIB
- Kamis: 18.00 – 20.00 WIB
- Jumat: 09.00 – 12.00 WIB
Jika Anda ingin bertemu ketiga dokter di atas untuk berkonsultasi atau melakukan penanganan perlemakan hati, langsung kunjungi RS Mandaya Royal Puri.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.