fbpx

Mengenal Endoskopi Kapsul: Pengertian, Tujuan, dan Prosedurnya

Mengenal Endoskopi Kapsul: Pengertian, Tujuan, dan Prosedurnya

Endoskopi kapsul (capsule endoscopy) adalah prosedur diagnostik non-invasif yang dilakukan untuk melihat bagian dalam saluran pencernaan. Saat prosedurnya dilakukan, pasien akan menelan kapsul yang dilengkapi kamera, pemancar, dan cahaya. Kapsul ini akan melewati lambung, usus, usus besar, dan rektum untuk mengambil ribuan gambar dan mengirimkannya ke perekam yang dikenakan di luar tubuh pasien.

Dokter akan mengunggah data dari perekam dan menggabungkan gambar-gambar menjadi video. Hasil dari pemeriksaan ini bisa mengidentifikasi masalah di saluran pencernaan dan membantu menegakkan diagnosis.

Konsultasi dokter

Tujuan dilakukan endoskopi kapsul

Dokter biasanya merekomendasikan pemeriksaan dengan endoskopi kapsul dalam kasus-kasus sebagai berikut:

  • Menemukan penyebab perdarahan di usus halus: Ini adalah alasan paling umum untuk melakukan pemeriksaan dengan kapsul endoskopi.
  • Mendiagnosis penyakit radang usus: Kapsul endoskopi dapat menemukan area yang teriritasi dan meradang di usus halus, seperti pada penyakit Crohn atau kolitis ulseratif.
  • Mendiagnosis kanker: Endoskopi kapsul bisa menunjukkan tumor di usus halus atau bagian lain dari saluran pencernaan.
  • Mendiagnosis penyakit celiac: Kapsul endoskopi terkadang digunakan untuk mendiagnosis dan mengamati reaksi kekebalan tubuh terhadap gluten.
  • Melihat kerongkongan: Endoskopi kapsul bisa meninjau tabung otot yang menghubungkan mulut dan lambung (kerongkongan) untuk mencari vena yang membesar (varises).
  • Skrining polip: Sindrom tertentu yang diturunkan dalam keluarga dapat menyebabkan timbulnya polip di usus halus. Endoskopi kapsul bisa digunakan untuk memeriksa keberadaan polip ini.
  • Tes lanjutan setelah rontgen atau tes pencitraan lainnya: Jika hasil tes pencitraan tidak memberikan hasil yang memuaskan, kapsul endoskopi mungkin bisa memberikan informasi lebih lanjut. 

Prosedur endoskopi kapsul

Berikut ini adalah prosedur endoskopi kapsul:

  • Persiapan prosedur

Untuk membantu kamera mendapatkan gambar yang jelas dari saluran pencernaan, pasien akan diminta untuk berhenti makan dan minum setidaknya 12 jam sebelum prosedur. Pasien mungkin juga akan diminta untuk meminum obat pencahar untuk membersihkan usus halus. Ini bisa meningkatkan gambar yang diambil dari kamera pada kapsul.

Selain itu, dokter juga mungkin akan meminta pasien untuk tidak meminum obat-obatan tertentu sebelum tindakan.

  • Selama tindakan

Saat hari tindakan, dokter akan meminta pasien untuk melepas baju agar plester perekat dapat ditempel di perut. Setiap plester dilengkapi dengan kabel yang terhubung dengan alat perekam. Tapi, ada juga perangkat yang tidak menggunakan plester.

Pasien akan mengenakan alat perekam pada sabuk khusus di pinggang. Kamera pada kapsul akan mengirimkan gambar ke plester di perut. Plester tersebut kemudian mengirimkan data ke perekam agar gambar bisa dikumpulkan dan disimpan.

Setelah alat perekam terhubung dan siap, pasien menelan endoskopi kapsul dengan air. Lapisan kapsul yang licin memudahkannya untuk ditelan. Setelah itu, pasien bisa melanjutkan harinya seperti biasa. Pasien juga mungkin bisa kembali bekerja, tergantung pada pekerjaannya.

Dokter akan memberi tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Ini termasuk aktivitas berat, seperti berlari atau melompat. 

  • Setelah prosedur

Tunggu dua jam setelah menelan kapsul untuk mulai meminum cairan bening. Setelah empat jam, pasien biasanya diperbolehkan makan siang ringan atau mengonsumsi camilan, kecuali jika pasien diminta untuk tidak melakukannya.

Prosedur endoskopi kapsul biasanya selesai setelah 8 jam atau saat pasien melihat kapsul kamera di toilet setelah buang air besar. Lepaskan plester dan perekam dari tubuh, kemudian masukkan ke dalam wadah dan ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk mengembalikan perangkatnya kepada dokter. Sementara itu, kapsul kameranya bisa dibuang.

Setelah prosedur selesai, tubuh mungkin akan membuang kapsul kamera dalam beberapa jam atau setelah beberapa hari. Jika pasien tidak melihat kapsul kamera di toilet dalam dua minggu, segera hubungi dokter. Dokter mungkin akan melakukan rontgen untuk melihat apakah kapsul masih ada di dalam tubuh pasien. 

Konsultasi dokter

Hasil endoskopi kapsul

Kamera yang digunakan dalam prosedur endoskopi kapsul bisa mengambil ribuan foto berwarna saat melewati saluran pencernaan. Gambar-gambar tersebut kemudian dikirim ke komputer dengan perangkat lunak khusus. Komputer akan menggabungkan gambar-gambar tersebut menjadi sebuah video. Nantinya, dokter bisa melihat video tersebut untuk mencari kondisi-kondisi yang diidap pasien.

Mungkin diperlukan waktu beberapa hari, minggu, atau lebih lama untuk mendapatkan hasilnya. 

Pusat Endoskopi di RS Mandaya Royal Puri

RS Mandaya Royal Puri memiliki teknologi endoskopi canggih, yang meliputi:

1. Endoskopi dasar

Gastroskopi

Gastroskopi adalah jenis endoskopi yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam kerongkongan (esofagus), lambung, dan bagian awal usus halus. Selama prosedur ini, dokter akan memasukkan alat endoskop ke dalam tubuh pasien melalui mulut.

Gastroskopi umumnya dilakukan untuk mencari tahu penyebab gejala seperti:

  • Perdarahan abnormal
  • Gangguan pencernaan atau nyeri ulu hati yang tidak kunjung sembuh atau sering kambuh
  • Anemia defisiensi besi (kadar zat besi rendah)
  • Kesulitan atau nyeri saat menelan
  • Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas
  • Adanya darah pada feses
  • Feses berwarna hitam

Kolonoskopi

Kolonoskopi adalah pemeriksaan endoskopi yang digunakan untuk melihat bagian dalam usus besar, termasuk rektum dan anus. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan alat endoskopi melalui anus hingga mencapai usus besar.

Kolonoskopi biasanya dilakukan untuk:

  • Mencari penyebab nyeri perut, perdarahan rektal, diare kronis, dan masalah usus lainnya
  • Mendeteksi adanya kanker usus besar
  • Mencari dan mengangkat polip jika pasien pernah memiliki riwayat polip sebelumnya
  • Memasang stent atau mengangkat benda asing dari usus besar

Lihat juga: Testimoni Pengalaman Endoskopi Gastroskopi di Mandaya Royal Hospital Puri – Anastasia Herzigova Kyku

2. Endoskopi Kapsul

Endoskopi kapsul adalah prosedur yang menggunakan kamera kecil nirkabel (wireless) untuk mengambil gambar bagian dalam saluran pencernaan.

Dalam prosedur ini, pasien akan menelan kapsul kecil berisi kamera. Kapsul tersebut kemudian bergerak melalui saluran cerna dan mengambil ribuan gambar, yang dikirim ke alat perekam khusus yang dikenakan di tubuh pasien.

Endoskopi kapsul memungkinkan dokter melihat bagian usus halus—area yang sulit dijangkau dengan metode endoskopi lainnya.

Indikasi endoskopi kapsul antara lain:

  • Menemukan penyebab perdarahan di usus halus
  • Mendiagnosis penyakit radang usus seperti Crohn’s disease atau kolitis ulseratif
  • Mendeteksi kanker atau tumor di usus halus atau saluran cerna lainnya
  • Mendiagnosis penyakit celiac
  • Melihat kerongkongan untuk mengecek adanya varises
  • Memeriksa keberadaan polip di usus halus

Konsultasi dokter

3. Endoscopic Ultrasound (EUS)

Endoscopic ultrasound (EUS) atau USG endoskopi adalah prosedur yang menggabungkan teknologi endoskopi dan ultrasonografi untuk menghasilkan gambar detail dari saluran cerna serta organ dan jaringan sekitarnya.

Alat endoskop dimasukkan ke dalam saluran cerna, dan bagian ujungnya yang dilengkapi ultrasonografi akan memancarkan gelombang suara frekuensi tinggi untuk mengambil gambar organ seperti:

  • Paru-paru
  • Pankreas
  • Kantong empedu
  • Hati
  • Kelenjar getah bening

Dalam beberapa kasus, dokter dapat menggunakan jarum kecil yang dipasang di ujung endoskop untuk mengambil sampel jaringan atau cairan (biopsi).

Indikasi prosedur EUS:

  • Memeriksa kerusakan jaringan akibat penyakit atau pembengkakan
  • Mendeteksi kanker dan melihat penyebarannya ke kelenjar getah bening
  • Menentukan seberapa jauh tumor menyebar
  • Mengidentifikasi stadium kanker
    Memberi informasi tambahan dari hasil pencitraan lain
  • Mengambil sampel jaringan untuk biopsi
  • Menguras cairan dari kista
  • Menyuntikkan obat langsung ke area yang ditargetkan, seperti tumor

Baca juga: RS Mandaya Royal Puri Miliki EUS Endoskopi Canggih, Bisa Kamera dan USG Sekaligus

4. Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP)

Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) adalah prosedur kombinasi antara endoskopi saluran cerna atas dan sinar-X untuk menemukan serta menangani masalah pada saluran empedu dan pankreas.

Dokter akan menyarankan prosedur ERCP jika saluran empedu atau pankreas mengalami:

  • Kebocoran
  • Penyempitan
  • Penyumbatan

Penyebab kondisi tersebut dapat meliputi:

  • Batu empedu yang berasal dari kantong empedu dan menyumbat saluran empedu
  • Infeksi
  • Pankreatitis akut
  • Tumor atau kanker saluran empedu

Baca juga: Penanganan Sumbatan Saluran Empedu Dengan Metode ERCP, Tanpa Sayatan dan Tanpa Operasi

Jika Anda ingin mengunjungi RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes