fbpx

Inkontinensia urine

Apa itu inkontinensia urine?

Inkontinensia urine adalah kondisi yang ditandai dengan hilangnya kendali atas kandung kemih, sehingga membuat orang yang mengalaminya sering mengompol. Kondisi ini dapat terjadi dengan berbagai tingkat keparahan, mulai dari tidak sengaja mengeluarkan urine saat batuk atau bersin,  hingga munculnya dorongan ingin buang air yang kuat dan secara tiba-tiba sehingga tidak sempat ke toilet tepat waktu.

Gejala inkontinensia urine

Gejala inkontinensia urine yang utama adalah keluarnya urine secara tidak sengaja (mengompol). Kapan dan bagaimana kondisi ini terjadi akan bergantung pada jenis inkontensia urine. 

  • Inkontinensia stres: Kebocoran urine terjadi saat kandung kemih tertekan akibat batuk, bersin, tertawa, berolahraga, atau mengangkat sesuatu yang berat.
  • Inkontinensia urgensi: Anda tiba-tiba merasa sangat ingin buang air kecil, diikuti dengan keluarnya urine secara tidak sadar. Anda mungkin perlu buang air kecil lebih sering, termasuk pada malam hari. 
  • Inkontinensia luapan: Urine sering menetes karena kandung kemih tidak kosong sepenuhnya setelah buang air kecil. 
  • Inkontinensia fungsional: Gangguan fisik atau mental membuat Anda tidak dapat mencapai toilet tepat waktu. Misalnya, jika Anda menderita radang sendi yang parah, Anda mungkin tidak dapat membuka kancing celana dengan cukup cepat. 
  • Inkontinensia campuran: Anda mengalami lebih dari satu jenis inkontinensia urine, paling sering mengacu pada kombinasi inkontinensia stres dan inkontinensia urgensi.

Penyebab inkontinensia urine

Iknontinensia urine memiliki banyak penyebab, tergantung dari jenisnya. Berikut penjelasannya:

  • Inkontinensia stres: Biasanya disebabkan oleh melemahnya atau rusaknya otot-otot yang digunakan untuk mencegah buang air kecil, seperti otot dasar panggul dan sfingter uretra.
  • Inkontinensia urgensi: Umumnya disebabkan oleh aktivitas berlebihan otot detrusor, yang mengendalikan kandung kemih. 
  • Inkontinensia luapan: Sering kali dipicu oleh penyumbatan pada kandung kemih, yang membuatnya tak bisa kosong sepenuhnya. 
  • Inkontinensia total: Bisa disebabkan oleh masalah kandung kemih sejak lahir, cedera tulang belakang, atau lubang kecil seperti terowongan yang dapat terbentuk antara kandung kemih dan area di dekatnya (fistula)

Beberapa hal dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya inkontinensia urine, termasuk:

  • Kehamilan dan persalinan normal
  • Obesitas (berat badan berlebih)
  • Riwayat keluarga yang mengalami inkontinensia
  • Peningkatan usia

Diagnosis inkontinensia urine

Berikut beberapa cara mendiagnosis inkontinensia urine:

  • Buku harian kandung kemih (jurnal): Pasien mencatat seberapa banyak mereka minum, kapan buang air kecil, berapa banyak urine yang diproduksi, dan jumlah terjadinya inkontinensia.
  • Pemeriksaan fisik: Dokter bisa memeriksa vagina dan memeriksa kekuatan otot dasar panggul. Untuk pria, dokter dapat memeriksa rektum untuk menentukan apakah kelenjar prostat membesar. 
  • Urinalisis: Tes dilakukan untuk mengetahui tanda-tanda infeksi dan kelainan.
  • Tes darah: Tes ini bisa dilakukan untuk menilai fungsi ginjal. 
  • Postvoid residual (PVR): Tes ini menilai berapa banyak urine yang tersisa di kandung kemih setelah buang air kecil.
  • USG panggul: Memberikan gambar dan dapat membantu dokter dalam mendeteksi masalah apa pun. 
  • Tes stres: Pasien akan diminta untuk memberikan tekanan tiba-tiba pada kandung kemih dan dokter memeriksa apakah ada urine yang keluar. 
  • Pemeriksaan urodinamik: Tes ini menentukan seberapa banyak tekanan yang dapat ditahan oleh kandung kemih dan otot sfingter urin.
  • Sistogram: Prosedur sinar-X memberikan gambar kandung kemih.
  • Sistoskopi: Sebuah tabung tipis dengan lensa di ujungnya dimasukkan ke dalam uretra. Dokter dapat melihat adanya kelainan pada saluran kemih.

Pengobatan inkontinensia urine

Awalnya, dokter mungkin menyarankan beberapa tindakan sederhana untuk melihat apakah tindakan-tindakan ini membantu meredakan gejala, seperti:

  • Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup, misalnya menurunkan berat badan dan mengurangi kafein serta alkohol dapat disarankan untuk kondisi inkontinensia yang disebabkan karena gaya hidup tidak sehat.

  • Latihan rutin

Latihan rutin dengan latihan dasar panggul maupun latihan kandung kemih dapat dilakukan untuk membantu mengurangi risiko mengompol.

Latihan dasar panggul dapat membantu memperkuat otot dasar panggul, sementara latihan kandung kemih akan mengajarkan Anda cara untuk menunggu lebih lama antara ingin buang air kecil dan mengeluarkan urine.  

  • Pemasangan sfingter urine

Jika berbagai cara di atas tidak kunjung membuahkan hasil positif, dokter bisa merekomendasikan alat sfingter urine buatan. Alat ini bisa disesuaikan dan dipakai untuk mengembalikan proses alami pengendalian urine, hingga mensimulasikan fungsi sfingter normal dengan membuka dan menutup uretra sesuai keinginan pasien

Alat ini diindikasikan untuk pengobatan inkontinensia urine stres pada pria yang disebabkan oleh defisiensi sfingter intrinsik dalam kasus seperti inkontinensia pasca-prostatektomi. 

Sfingter urine dipasang di bagian penis untuk menutup uretra saat tidak buang air kecil, sehingga mencegah ngompol dan kebocoran urine. 

Jika Anda mengidap kondisi inkontinensia urine dan tertarik untuk mencoba alat sfingter buatan, Anda bisa langsung datang ke Mandaya Royal Hospital Puri untuk memasangnya. Rumah sakit kami juga memiliki Pusat Urologi yang siap menangani kasus-kasus seperti inkontensia urine dengan teknologi yang modern dan canggih. 

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Mandaya Karawang
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

Artikel

Agu 15, 2025

Rezum Vapor Therapy Atasi Pembesaran Prostat Jinak Hingga 140 cc

Artikel

Agu 15, 2025

Pusat Prostat Mandaya Gunakan Rezum Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi

Artikel

Agu 15, 2025

Teknologi Rezum Atasi Hingga Ukuran Prostat 140 cc

Artikel

Agu 14, 2025

Beda REZUM dibandingkan TURP dalam Atasi Pembesaran Prostat

Artikel

Agu 14, 2025

Tanpa Operasi Pembesaran Prostat Bisa Gunakan Teknologi Rezum

Artikel

Agu 14, 2025

Teknologi Prostat Terbaru, Metode Rezum Gunakan Uap Air

Artikel

Agu 14, 2025

Ukuran Prostat 140 cc, Lakukan Rezum di RS Mandaya Puri

Artikel

Agu 11, 2025

5 Makanan yang Baik untuk Pengidap untuk Batu Ginjal

Artikel

Agu 08, 2025

Kanker Adrenal: Jenis, Gejala, Penyebab, hingga Pengobatannya

Artikel

Agu 08, 2025

Tim Urologi RS Mandaya Puri Berhasil Angkat Tumor Adrenal Berukuran ±20 cm

Artikel

Agu 07, 2025

Batu Ginjal Besar Bukan Masalah, Pusat Urologi RS Mandaya Royal Puri Gunakan Robot Laser RIRS

Artikel

Agu 06, 2025

Pusat Batu Ginjal RS Mandaya Miliki Robot Laser RIRS, Tangani Batu Ukuran Besar

Artikel

Agu 06, 2025

Pusat Batu Ginjal RS Mandaya Royal Puri Dipimpin Langsung Prof Ponco Birowo

Artikel

Jul 28, 2025

Mengenal Ureteroskopi: Pengertian, Prosedur, hingga Manfaatnya

Artikel

Jul 24, 2025

Pemulihan Setelah Transplantasi Ginjal, Apa yang Harus Dilakukan?

Artikel

Jul 24, 2025

Nefropati Diabetik: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Artikel

Jul 24, 2025

Tim Dokter Transplantasi Ginjal RS Mandaya Royal Puri

Artikel

Jul 24, 2025

Gagal Ginjal Kronis: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Artikel

Jul 24, 2025

Mengenal Syarat-Syarat Transplantasi Ginjal

Artikel

Jul 24, 2025

Transplantasi Ginjal: Kapan Dilakukan dan Risikonya

Artikel

Jul 23, 2025

Pasien 77 Tahun dengan Prostat 140 cc Jalani Rezum di RS Mandaya Puri, 3 Bulan Pasca Operasi Ukuran Prostat Turun Jadi 67 cc

Artikel

Jul 21, 2025

Mengenal RIRS, Metode Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan

Artikel

Jul 19, 2025

Transurethral Resection of the Prostate (TURP): Pengertian, Tujuan Dilakukan, dan Prosedurnya

Artikel

Jul 01, 2025

Pengalaman Pasien Batu Ginjal Lakukan Operasi RIRS di RS Mandaya Royal Puri

Artikel

Jul 01, 2025

Rekomendasi Dokter Varikokel di Jakarta dan Tangerang

Lainnya

Jun 26, 2025

Atasi Pembesaran Prostat Jinak dengan TURP: Solusi Aman dan Efektif

Lainnya

Jun 24, 2025

Sulit Buang Air Kecil? Kenali dan Tangani Pembesaran Prostat Sejak Dini

Lainnya

Jun 24, 2025

Penanganan Pembesaran Prostat di Karawang

Artikel

Jun 21, 2025

Gejala dan Ciri Khas Infeksi Saluran Kemih (ISK): Panduan Lengkap Pengobatan dan Penanganan

Artikel

Jun 21, 2025

Peran Dokter Urologi dalam Menangani Masalah Kesehatan: Panduan Lengkap ISK

Artikel

Jun 17, 2025

Susah Menahan Kencing, dr. Ima Miliki Solusi Bagi Para Wanita

Artikel

Jun 13, 2025

Pengalaman Pasien Pembesaran Prostat Asal Australia Jalani Terapi REZUM di RS Mandaya Puri

Artikel

Jun 07, 2025

dr. Ima, Dokter Urologi Tangani Infeksi Saluran Kemih hingga Batu Ginjal

Artikel

Jun 07, 2025

Jadwal Dokter Spesialis Urologi Wanita di Jakarta Barat & Tangerang

Artikel

Jun 03, 2025

Mengenal Orkidopeksi, Penanganan Kondisi Testis Anak Tidak Turun

Artikel

Jun 03, 2025

Rekomendasi Dokter Spesialis untuk Tangani Testis Anak Tidak Turun dengan Orkidopeksi

Artikel

Jun 03, 2025

Testis Anak Tidak Turun: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Artikel

Jun 03, 2025

Tindakan Orkidopeksi untuk Tangani Testis Anak Tidak Turun oleh Dokter Urologi Anak RS Mandaya Royal Puri

Berita

Mei 21, 2025

Joe Biden Divonis Kanker Prostat Stadium Lanjut, RS Mandaya Punya Solusinya

Lainnya

Apr 30, 2025

Penanganan Batu Ureter Tanpa Pembedahan di RS. Mandaya Karawang

Lainnya

Apr 30, 2025

Jadwal Dokter Urologi di Karawang

Artikel

Apr 19, 2025

Metode PAE Embolisasi Pembesaran Prostat Alternatif Operasi TURP

Artikel

Apr 18, 2025

Pilihan Pengobatan Pembesaran Prostat Pada Pria, dengan Teknologi Terbaru

Artikel

Apr 18, 2025

Varikokel Testis Bisa Ditangani di RS Mandaya Puri

Artikel

Apr 17, 2025

Rezum, Metode Terbaru Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Ganggu Fungsi Seksual

Artikel

Apr 08, 2025

Pengobatan Pembesaran Prostat Jinak, Teknologi REZUM Uap Air

Artikel

Mar 14, 2025

8 Penyebab Sering Ngompol Pada Dewasa dan Lansia

Artikel

Mar 14, 2025

Cara Mengatasi Lansia yang Sering Ngompol

Artikel

Mar 14, 2025

Prostatic Artery Embolization (PAE): Tujuan Dilakukan, Prosedur, Keunggulan, dan Efek Sampingnya

Artikel

Feb 14, 2025

Tumor Prostat Jinak dan Ganas: Kenali Persamaan dan Perbedaannya

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes