fbpx

Benjolan di Tubuh Apakah Kanker? Kenali Perbedaannya

Saat muncul benjolan di area tubuh mana pun, Anda mungkin langsung bingung dan bertanya-tanya, apakah ini merupakan tanda kanker? Nyatanya, tidak semua benjolan yang muncul pasti bersifat ganas, alias kanker.

Memahami benjolan yang jadi tanda kanker dan tidak bisa membantu Anda jadi lebih tenang sekaligus dapat berpikir jernih dalam berkonsultasi dengan dokter. 

Apakah benjolan di tubuh selalu kanker?

Tidak semua benjolan yang muncul di tubuh adalah kanker. Bahkan, sebagian besar benjolan yang muncul di tubuh dianggap normal. 

Benjolan di tubuh disebut dengan tumor. Tumor ini dapat bersifat jinak dan ganas, atau kita kenal dengan kanker.

Benjolan atau tumor jinak yang tumbuh umumnya terasa lembut atau keras saat disentuh, bisa digerakkan, ukurannya sangat kecil atau seukuran bola golf, dan muncul di bawah kulit ataupun berada di permukaan kulit. 

Berikut ini adalah beberapa ciri umum benjolan yang tidak berbahaya:

  • Benjolan terasa lunak saat disentuh
  • Bisa bergerak dan berubah bentuk saat disentuh
  • Terletak di lapisan kulit superfisial atau lemak
  • Membesar dan terasa nyeri saat beraktivitas, dan mengecil saat beristirahat

Konsultasi dokter

Baca juga: 8 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga dan Cara Mengatasinya 

Kista adalah salah satu jenis benjolan yang umum muncul di tubuh, dan bukan kanker. Kista adalah sebuah benjolan yang terbentuk dari kantung berisi cairan. 

PSelain kista, trauma atau cedera tertentu juga bisa menyebabkan benjolan di tubuh. Jenis benjolan ini muncul ketika kepala atau bagian tubuh lainnya terbentur. Jika ini kasusnya, kulit akan mulai membengkak, benjolan muncul, dan memar mungkin akan timbul. Benjolan akibat cedera biasanya membengkak secara tiba-tiba sekitar 1-2 hari setelah kejadian. 

Pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat menyebabkan benjolan. Benjolan di leher adalah salah satu tanda khas pembengkakan kelenjar getah bening. 

Bengkaknya kelenjar getah bening sering kali terjadi karena ada infeksi. Ukurannya akan kembali ke ukuran normalnya saat infeksi yang Anda alami sembuh. Akan tetapi, jika kelenjar getah bening tetap bengkak atau membesar, segeralah datang ke dokter untuk berkonsultasi. 

Lihat Juga: Pengangkatan Benjolan Payudara Metode Vakum (VABB) Tanpa Bekas Luka | Breast Advanced Cancer Center

Ciri benjolan kanker yang patut diwaspadai

Memahami perbedaan benjolan yang berbahaya dan tidak bisa membantu Anda membuat keputusan untuk berkonsultasi ke dokter. 

Berikut adalah beberapa ciri atau gejala benjolan yang mungkin bersifat kanker:

  • Berukuran besar
  • Teksturnya keras
  • Tidak nyeri saat disentuh
  • Muncul secara spontan atau tiba-tiba

Salah satu yang membedakan benjolan kanker dan tidak adalah dari pertumbuhan ukurannya. Umumnya, benjolan yang bersifat kanker bisa terus membesar selama beberapa minggu dan bulan. 

Benjolan kanker yang dapat dirasakan dari luar tubuh bisa muncul di payudara, testis, leher, lengan, hingga kaki. 

Konsultasi dokter

Baca juga: Benjolan di Ketiak, Mungkinkah Kanker? 

Selain munculnya benjolan dengan ciri-ciri di atas, masih ada gejala kanker lainnya yang umum terjadi. Gejala kanker ini bervariasi, tergantung dari bagian tubuh apa yang terdampak. 

Berikut adalah beberapa gejala kanker yang umum terjadi pada penderitanya:

  • Kelelahan
  • Benjolan atau penebalan yang dapat dirasakan di bawah kulit
  • Perubahan berat badan tanpa sebab
  • Perubahan kulit, seperti menguning, menggelap, menjadi merah, luka yang tidak kunjung sembuh, atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada
  • Perubahan kebiasaan buang air besar atau buang air kecil
  • Batuk terus-menerus atau kesulitan bernapas
  • Kesulitan menelan (disfagia)
  • Suara menjadi serak
  • Gangguan pencernaan atau rasa tidak nyaman yang terus-menerus setelah makan
  • Nyeri otot atau sendi yang terus-menerus dan tidak diketahui penyebabnya
  • Demam atau keringat malam yang terjadi secara terus-menerus dan tidak diketahui penyebabnya
  • Perdarahan atau memar tanpa sebab 

Lihat Juga: Operasi Tumor Payudara Tanpa Pengangkatan Payudara (Lumpektomi)

Apabila berbagai gejala-gejala di atas terjadi pada diri Anda, segeralah datang ke dokter untuk memeriksakan diri. Dengan begitu, dokter dapat mencari tahu apa penyebabnya dan memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi medis yang Anda alami. 

Bila Anda tidak yakin apakah benjolan yang Anda miliki kanker atau bukan, konsultasikan juga ke dokter. Terlebih ketika benjolan tidak kunjung hilang setelah dua minggu, bahkan bertambah besar.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah kami di Surgery Clinic Mandaya Royal Hospital Puri. Anda bisa langsung Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes