fbpx

9 Penyebab Badan Memar Tanpa Sebab

tubuh memar tanpa sebab

Badan memar tanpa sebab mungkin dapat membuat sebagian orang merasa khawatir atau bahkan panik. Terlebih jika Anda merasa tidak habis terbentur apa pun. 

Memar yang tiba-tiba muncul tidak selalu menandakan kondisi yang berbahaya. Meski demikian, tak ada salahnya untuk tetap waspada dan memahami apa yang jadi penyebab badan memar tanpa sebab agar tahu cara tepat menanganinya. 

Penyebab badan memar tanpa sebab

Berikut ini adalah beberapa penyebab memar tanpa sebab yang mungkin terjadi: 

1. Olahraga yang terlalu intens

Olahraga yang terlalu intens dapat menyebabkan badan tiba-tiba memar di sekitar otot-otot yang terdampak. Saat mengalami ketegangan otot, jaringan otot yang terletak jauh di bawah kulit dapat terluka.

Luka itu bisa menyebabkan pembuluh darah pecah dan darah bocor ke area di sekitarnya. Jika Anda mengalami perdarahan yang lebih banyak dari biasanya karena suatu alasan, darah dapat terkumpul di bawah kulit dan menyebabkan memar. 

2. Obat-obatan tertentu

Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab badan memar tanpa sebab. Obat-obatan yang dimaksud adalah obat antikoagulan (pengencer darah) dan obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas, seperti aspirin, ibuprofen, hingga naproxen. Obat-obatan ini dapat memengaruhi kemampuan darah untuk membeku. 

Ketika darah membutuhkan waktu lebih lama untuk membeku, darah bisa bocor dari pembuluh darah saat terjadi luka dan terkumpul di bawah kulit. 

Jika Anda menduga bahwa badan memar tanpa sebab diakibatkan oleh penggunaan obat bebas atau resep, cobalah berkonsultasi dengan dokter mengenai kemungkinan alternatif obat lainnya. Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter. 

Konsultasi dokter

3. Kekurangan nutrisi

Vitamin menjalankan banyak fungsi penting dalam darah. Tidak hanya itu, vitamin juga membantu pembentukan sel darah merah, menjaga kadar mineral, meningkatkan elastisitas pembuluh darah, dan menurunkan kolesterol. 

Namun, kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan seseorang mengalami memar tanpa sebab. Vitamin yang dimaksud dapat meliputi:

  • Vitamin C

Nutrisi ini mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu penyembuhan luka. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan Anda lebih mudah mengalami memar tiba-tiba.

  • Zat besi

Tubuh juga dapat mudah memar jika kekurangan zat besi. Tubuh membutuhkan zat besi untuk pembentukan sel darah merah. Jika sel darah jumlahnya kurang, tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen yang dibutuhkan bagi darah untuk berfungsi. Hal ini bisa menyebabkan seseorang jadi lebih mudah memar. 

  • Vitamin K

Meskipun jarang terjadi pada orang dewasa yang sehat, kekurangan vitamin K bisa memperlambat laju pembekuan darah dan menyebabkan Anda mudah memar bahkan dari benturan yang ringan. 

Konsultasikan dengan dokter apabila Anda merasa bahwa memar tanpa sebab yang Anda alami berhubungan dengan kekurangan salah satu nutrisi di atas. Dokter akan memberikan suplemen yang tepat beserta dosisnya untuk Anda.

4. Gangguan pembekuan darah

Gangguan pembekuan perdarahan terjadi ketika darah tidak membeku sebagaimana mestinya. Normalnya, darah akan segera membeku begitu luka terjadi.

Namun, kelainan darah tertentu menyebabkan gangguan pada kemampuan tubuh dalam pembekuan darah. Beberapa kelainan darah yang dapat menyebabkan Anda mudah memar, antara lain:

  • Hemofilia A dan B

Hemofilia adalah kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku.Hemofilia A adalah kondisi genetik, sedangkan hemofilia B berkembang ketika seseorang kekurangan faktor tertentu (faktor IX) yang mendorong pembekuan darah yang tepat. 

  • Penyakit Von Willebrand

Penyakit Von Willebrand adalah gangguan perdarahan bawaan yang juga menyebabkan masalah pembekuan darah. 

5. Diabetes

Diabetes adalah kondisi kronis yang berkembang karena ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin, yaitu hormon yang bertugas untuk mengelola kadar gula darah. 

Diabetes bisa menjadi penyebab badan memar lebih lama dari seharusnya, karena kadar gula darah tinggi memengaruhi proses penyembuhan luka termasuk penyerapan darah kembali. 

Konsultasi dokter

6. Trombosit rendah

Trombosit adalah salah satu komponen dalam darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. Saat pembuluh darah rusak atau terjadi luka, trombosit akan saling berikatan untuk mencegah perdarahan terus terjadi. 

Orang dengan jumlah trombosit rendah (trombositopenia) sering kali mudah memar karena jumlah trombosit dalam darahnya lebih sedikit untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak. 

Rendahnya trombosit dapat disebabkan oleh:

  • Jenis kanker tertentu, seperti leukemia dan kanker limpa
  • Obat-obatan kemoterapi
  • Terapi biologis
  • Terapi radiasi pada sumsum tulang atau panggul
  • Limpa yang membesar

Baca juga: Gejala Leukemia Stadium Awal yang Harus Anda Waspadai 

7. Sindrom Cushing

Sindrom Cushing adalah kondisi medis yang muncul ketika kadar kortisol (hormon stres) terlalu tinggi di dalam darah. Kondisi ini bisa menyebabkan badan memar tanpa sebab karena mengakibatkan penipisan kulit. 

8. Kemoterapi

Orang-orang dengan kanker sering mengalami perdarahan dan memar yang berlebihan. Selain itu, pasien kanker yang menjalani kemoterapi atau terapi radiasi juga mungkin memiliki trombosit yang rendah (trombositopenia).

Tanpa trombosit yang cukup, darah membeku lebih lambat dari biasanya. Itu artinya, benjolan atau cedera kecil dapat menimbulkan memar yang besar atau menggumpal. 

Orang yang menderita kanker dan kesulitan makan mungkin juga mengalami kekurangan vitamin tertentu yang memengaruhi kemampuan darah untuk membeku. 

Di samping itu, orang yang menderita kanker di organ yang berfungsi untuk memproduksi darah, seperti hati atau leukemia juga dapat mengalami memar tanpa sebab. 

9. Limfoma Non-Hodgkin

Limfoma Non-Hodgkin adalah jenis kanker kelenjar getah bening yang bermula di sel limfosit, yang merupakan bagian dari sistem imun. Gejala paling umum dari kondisi ini adalah pembengkakan tanpa rasa sakit di kelenjar getah bening yang terletak di leher, selangkangan, dan ketiak.

Jika kondisi ini menyebar ke sumsum tulang, produksi sel darah akan terganggu, termasuk trombosit yang bertugas dalam pembekuan darah. Akibatnya, Anda jadi memar tanpa sebab dan mudah mengalami perdarahan (mimisan).

Lihat juga: Jenis-Jenis Kanker dan Pengobatan Kanker bersama dr. Toman T.J Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM

Kapan harus ke dokter?

Seringnya, badan memar tanpa sebab mungkin tidak perlu dikhawatirkan karena penyebabnya ringan. Namun, memar yang muncul secara tiba-tiba bisa mengindikasikan kondisi medis serius. Segera datang ke dokter jika beberapa hal di bawah ini terjadi pada Anda:

  • Sering mengalami memar yang ukurannya besar, terutama jika memar muncul di badan, punggung, atau wajah dan muncul tanpa alasan yang diketahui. 
  • Mudah memar dan memiliki riwayat perdarahan berlebihan atau berkepanjangan, seperti setelah luka kecil atau selama prosedur pembedahan.
  • Tiba-tiba mulai muncul memar, terutama jika Anda baru mengonsumsi pengobatan baru.
  • Memiliki riwayat keluarga yang mudah memar atau perdarahan. 

Tim dokter penyakit dalam subspesialis kelainan darah

Baca juga: Pemeriksaan Agregasi Trombosit 

Untuk mencari tahu penyebab memar tanpa sebab, Anda bisa mengunjungi dokter konsultan hematologi. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengajukan pertanyaan tentang gejala dan riwayat medis. 

Dokter juga dapat merekomendasikan pemeriksaan hematologi untuk menilai kondisi darah Anda. 

Anda juga dapat mengunjungi Advanced Cancer Centre di Mandaya Royal Hospital Group untuk berkonsultasi dengan para ahli kami. Hubungi kami lewat Chat Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store untuk membuat janji temu.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes