fbpx

Pengobatan Asam Urat: Obat-obatan hingga Modifikasi Gaya Hidup

Pengobatan Asam Urat: Obat-obatan hingga Modifikasi Gaya Hidup

Asam urat adalah zat kimia yang terbentuk ketika tubuh memecah zat yang disebut purin. Jika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi, kondisi ini dijuluki hiperurisemia, dengan gejala-gejala seperti nyeri hebat, kekakuan, hingga pembengkakan. Untuk mengatasinya, dokter bisa merekomendasikan beberapa pengobatan asam urat. 

Pengobatan asam urat, dari obat-obatan hingga perubahan gaya hidup

1. Obat antiinflamasi nonsteroid

Salah satu pengobatan asam urat yang bisa dianjurkan oleh dokter untuk meredakan gejala-gejalanya adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Obat-obatan ini bisa dibeli di apotek secara bebas, seperti ibuprofen dan naproxen. 

OAINS dikonsumsi untuk meredakan rasa nyeri dan pembengkakan yang sering kali terjadi ketika serangan asam urat berlangsung. 

Tapi ingat, orang-orang yang mengidap penyakit ginjal atau tukak lambung dilarang untuk mengonsumsi OAINS. Oleh sebab itu, berkonsultasilah dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun, termasuk OAINS. 

2. Kolkisin

Pengobatan asam urat yang bisa disarankan dokter selanjutnya adalah kolkisin. Kolkisin adalah obat resep yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri jika diminum dalam waktu 24 jam setelah serangan asam urat. 

Baca juga: Tes Asam Urat: Tujuan, Prosedur, dan Hasil Pemeriksaan

3. Kortikosteroid

Kortikosteroid adalah obat resep yang mengurangi peradangan. Dokter mungkin meresepkan obat kortikosteroid oral sebagai pengobatan asam urat. 

Tidak hanya dalam bentuk oral, kortikosteroid juga bisa disuntikkan ke dalam sendi yang terdampak atau ke dalam otot di dekat sendi-sendi. 

Konsultasi dokter

4. Allopurinol 

Allopurinol adalah salah satu pengobatan asam urat yang cukup populer. Obat ini dikonsumsi untuk mencegah asam urat atau menurunkan kadar asam urat tinggi dalam darah. 

Tidak hanya itu, allopurinol pun kerap diberikan oleh dokter untuk mencegah atau menurunkan kadar asam urat berlebih yang disebabkan oleh obat kanker atau pada pasien dengan batu ginjal.

Sebagai informasi, allopurinol adalah obat penghambat xantin oksidase yang bekerja dengan cara mengurangi asam urat yang diproduksi tubuh. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter. 

5. Febuxostat 

Febuxostat adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah, terutama pada orang  yang telah diobati dengan allopurinol, tapi tidak kunjung merasakan efek positif dari obat tersebut, atau orang-orang yang tidak bisa diobati dengan allopurinol. 

Sama seperti allopurinol, obat febuxostat bekerja dengan cara mengurangi produksi asam urat dalam tubuh. Obat ini juga hanya tersedia dengan resep dokter. 

Lihat juga: Nyeri Hebat di Persendian Ternyata Akibat Asam Urat | dr. Nancy Indah Lestari, Sp.PD

Konsultasi dokter

Modifikasi gaya hidup sebagai pengobatan asam urat alami

Selain dengan obat-obatan, dokter mungkin akan merekomendasikan sejumlah perubahan gaya hidup untuk mengurangi atau meredakan gejala asam urat, seperti:

  • Menjalani pola makan rendah purin

Dokter mungkin menyarankan untuk menjalani diet atau pola makan rendah purin. Pola diet ini mengharuskan pasien untuk mengonsumsi lebih sedikit makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi. Hal ini bisa membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. 

  • Mengonsumsi makanan tinggi serat

Pola makan tinggi serat dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Beberapa makanan yang tinggi serat meliputi biji-bijian utuh, buah-buahan, hingga sayuran. 

  • Menjaga berat badan ideal

Menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dokter juga menyarankan agar orang-orang berfokus pada perubahan jangka panjang dan berkelanjutan untuk mengelola berat badan agar tidak obesitas, seperti aktif bergerak, mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, hingga memilih makanan yang padat nutrisi. 

  • Minum air putih lebih banyak

Meminum air putih secara teratur membantu ginjal mengeluarkan asam urat lebih cepat. Sebab, ginjal menyaring sekitar 70% asam urat yang ada dalam tubuh.

Selain itu, minum air putih secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mengurangi risiko batu ginjal akibat asam urat. 

Oleh sebab itu, selalu bawa botol berisi air putih. Jika perlu, pasang alarm setiap jam untuk mengingatkan Anda untuk minum air. 

Itulah tadi beberapa pengobatan asam urat yang mungkin direkomendasikan oleh dokter. Apabila Anda ingin mencari pengobatan asam urat, Anda bisa langsung mengunjungi RS Mandaya Puri. Rumah sakit kami sudah dilengkapi dengan teknologi medis modern dan canggih untuk mengatasi berbagai macam penyakit. 

Selain itu, tim dokter kami juga berpengalaman dan ahli di bidangnya. Anda bisa langsung berkonsultasi dengan tim dokter berpengalaman di Mandaya Orthopedic & Movement Center, seperti dr. Jecky Chandra, M.Kes, Sp.OT(K), CIPS, AIFO-K atau dr. Troydimas Panjaitan, Sp.OT (K) terkait asam urat yang Anda idap.

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes