fbpx

Usus buntu

Apa itu usus buntu?

Usus buntu, atau apendisitis, adalah kondisi ketika usus buntu meradang. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri akut (tiba-tiba dan hebat) di perut bagian bawah. 

Usus buntu adalah kantong kecil berbentuk tabung, ukurannya sebesar jari, yang menonjol dari ujung kanan bawah usus besar. 

Kotoran (feses) yang bergerak melalui usus besar bisa menyumbat atau menginfeksi usus buntu sehingga menimbulkan peradangan. Peradangan ini menyebabkan usus ini membengkak. Pembengkakan ini berpotensi membuat usus buntu pecah. 

Usus buntu yang pecah adalah keadaan darurat medis. Kondisi ini mengakibatkan bakteri dari dalam usus menyebar ke seluruh rongga perut. Infeksi ini (peritonitis) kemudian dapat menyebar ke aliran darah, lalu bisa mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa (sepsis). Karena risiko ini, dokter sering kali merekomendasikan operasi pengangkatan usus buntu (apendektomi). 

Usus buntu terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Usus buntu akut

Usus buntu akut bersifat parah dan bisa terjadi secara tiba-tiba. Kondisi ini paling umum terjadi pada anak-anak dan dewasa berusia 10-30 tahun. Rasa sakitnya cenderung berkembang dan meningkat dengan cepat dalam waktu 24 jam. 

Kondisi ini memerlukan perawatan medis segera. Jika tidak diobati, usus buntu akut bisa mengakibatkan usus buntu pecah sehingga memicu komplikasi yang serius dan bahkan fatal. 

  • Usus buntu kronis

Usus buntu kronis lebih jarang terjadi. Gejalanya biasanya ringan dan bisa menghilang, sebelum muncul lagi dalam waktu beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun. 

Jenis usus buntu ini sulit diidentifikasi dan sering kali tidak terdiagnosis hingga berkembang menjadi apendisitis akut. 

Gejala usus buntu

Gejala apendisitis yang paling umum adalah nyeri perut di bagian dekat pusar. Rasa sakitnya kemudian menjalar ke bawah dan ke kanan.

Rasa nyeri dari apendisitis dapat:

  • Tiba-tiba muncul dan membangunkan seseorang saat tidur
  • Memburuk saat bergerak, batuk, bersin, atau menarik napas dalam
  • Menjadi parah
  • Memburuk dalam hitungan jam

Gejala usus buntu lainnya meliputi:

  • Perut bengkak
  • Demam
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual
  • Muntah
  • Malaise (lelah dan tidak enak badan)
  • Gejala pada saluran kencing, seperti buang air kecil yang sering dan mendesak

Penyebab

Dalam kebanyakan kasus, penyebab pasti dari apendisitis tidak diketahui. Para ahli percaya bahwa kondisi ini terjadi ketika bagian dari usus buntu tersumbat atau terblokir.

Banyak hal yang berpotensi menyumbat usus buntu, termasuk:

  • Penumpukan feses yang mengeras
  • Folikel limfoid yang membesar
  • Cacing usus
  • Cedera traumatis
  • Tumor

Apendisitis bisa dialami siapa saja. Namun, beberapa orang mungkin lebih berisiko mengalaminya, seperti:

  • Usia: Apendisitis paling sering menyerang remaja dan orang berusia 20-an, tetapi bisa terjadi pada usia berapa pun.
  • Jenis kelamin: Apendisitis lebih umum terjadi pada pria daripada wanita.
  • Riwayat keluarga: Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan usus buntu memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidapnya. 

Diagnosis

Berikut beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis usus buntu:

  • Tes darah untuk memeriksa adanya infeksi
  • MRI, CT scan, atau USG untuk melihat apakah usus buntu meradang
  • Tes urine untuk mengidentifikasi infeksi ginjal atau kandung kemih. 

Pengobatan

Pengobatan usus buntu biasanya dimulai dengan konsumsi obat antibiotik. Dalam beberapa kasus, obat antibiotik saja dianggap sudah cukup untuk mengobati apendisitis dan tidak memerlukan pembedahan. Namun, dalam kebanyakan kasus, dokter bedah harus mengangkat usus buntu melalui operasi apendektomi. 

Untuk mengangkat usus buntu, dokter mungkin menggunakan laparoskopi untuk melakukan operasi minimal invasif. Sementara dalam kasus lain, dokter mungkin harus melakukan operasi terbuka untuk mengangkat usus buntu. 

Jika usus buntu sudah pecah, maka dokter akan membersihkan rongga perut pasien. 

Seperti operasi lainnya, operasi usus buntu memiliki beberapa risiko. Namun, risiko operasi usus buntu lebih kecil daripada risiko radang usus buntu yang tidak diobati. 

Punya pertanyaan lain terkait usus buntu atau masalah pencernaan? Jangan ragu untuk datang ke Digestive & Liver Klinik Mandaya untuk mendapatkan saran medis, pemeriksaan, dan opsi pengobatan terbaik. 

Konsultasi dokter

Segera buat janji temu dengan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

dr. Epistel Pangujian Simatupang, Sp.PD-KGEH

SPESIALIS
penyakit dalam sub. gastroenterohepatologi
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

dr. Hendra Koncoro, Sp.PD-KGEH

SPESIALIS
penyakit dalam sub. gastroenterohepatologi, penyakit dalam
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

dr. Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH

SPESIALIS
penyakit dalam sub. gastroenterohepatologi
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Karawang
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

Artikel

Apr 23, 2025

Paket Pemeriksaan Endoskopi

Artikel

Apr 23, 2025

Cerita Pasien : Berhasil Lawan Maag (Gastritis) Akut Berkat Pemeriksaan Endoskopi

Artikel

Apr 21, 2025

Angkat Batu Empedu dengan Luka Hanya 0.7 Cm, Operasi Laparoskopi Empedu

Artikel

Apr 15, 2025

Ada RS Khusus Kanker Hati di Jakarta, Mandaya Royal Puri

Artikel

Apr 15, 2025

5 Jenis Terapi Kanker Hati di RS Mandaya Royal Puri

Artikel

Apr 15, 2025

Teknologi Microwave Untuk Kanker Hati Sudah Ada di RS Mandaya Puri

Artikel

Apr 15, 2025

Ablasi Nodul Hati, Harapan Baru Pasien Kanker Hati

Berita

Apr 14, 2025

Prof Toar Berhasil Angkat Kanker Hati di Segmen 6, Metode Laparoskopi

Berita

Apr 14, 2025

Tim Dokter Mandaya Berhasil Angkat Kanker Hati HCC di Segmen 6 Metode Laparoskopi

Lainnya

Apr 04, 2025

Rekomendasi Dokter Bedah Umum dan Digestif Karawang yang Paling Banyak Dicari

Artikel

Mar 26, 2025

Daftar Pengobatan Radang Kantong Empedu (Kolesistitis)

Artikel

Mar 26, 2025

Gejala Radang Kantong Empedu (Kolesistitis) yang Umum Terjadi

Artikel

Mar 24, 2025

MRI Fat Friction: Kenali Manfaatnya untuk Deteksi Perlemakan Hati (Fatty Liver)

Artikel

Mar 22, 2025

Tes SGOT SGPT: Tujuan, Nilai Normal, dan Arti Hasil Pemeriksaan

Lainnya

Mar 20, 2025

Cari Dokter Penyakit Dalam di Karawang? Ini Rekomendasi Terbaiknya!

Artikel

Mar 07, 2025

Hati-Hati, Ini Tanda-Tanda Penyakit Liver Sudah Parah!

Artikel

Mar 03, 2025

Hepatocellular Carcinoma: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Artikel

Mar 01, 2025

Hepatitis Autoimun: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Artikel

Mar 01, 2025

4 Pengobatan Penyakit Liver yang Bisa Jadi Pilihan

Artikel

Feb 27, 2025

Penyakit Liver: Gejala, Jenis, Pengobatan, dan Pencegahan

Artikel

Feb 26, 2025

9 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah

Artikel

Feb 25, 2025

Tanda Gagal Hati yang Harus Anda Waspadai

Artikel

Feb 24, 2025

Biopsi Liver: Tujuan, Prosedur, dan Efek Samping

Artikel

Feb 24, 2025

9 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri, dari yang Ringan Hingga Serius

Artikel

Feb 19, 2025

Perut Kembung: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Artikel

Feb 19, 2025

5 Cara Mencegah Perlemakan Hati (Fatty Liver) yang Wajib Anda Tahu

Artikel

Des 30, 2024

Testimoni Pasien Kanker Hati Stadium Akhir yang Berhasil Turun Stadium dengan Terapi TACE ABC Conversion

Artikel

Des 30, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis GERD di Jakarta dan Tangerang

Artikel

Des 26, 2024

Dokter Kanker Usus Besar: Peran dan Rekomendasinya

Lainnya

Des 18, 2024

Tidak Perlu Lama Rawat Inap, Bedah Usus Buntu Pulih Paling Cepat

Artikel

Des 11, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Empedu di Jakarta

Artikel

Des 11, 2024

Macam Pengobatan Kanker Hati, dari Stadium Awal sampai Akhir

Artikel

Des 11, 2024

Ablasi Kanker Hati, Pengobatan untuk Menghancurkan Sel Kanker

Artikel

Des 10, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Bedah Digestif di Jakarta dan Tangerang

Artikel

Des 05, 2024

Penyakit GERD : Gejala & Pengobatan Tepat

Berita

Des 03, 2024

Dokter Emerson, Spesialis Bedah Batu Empedu Metode Laparoskopi di RS Mandaya Puri

Artikel

Des 02, 2024

Atasi Hernia (Turun Berok) Tanpa Nyeri dan Minim Luka dengan Metode Laparoskopi

Lainnya

Nov 29, 2024

Bedah Usus Buntu Tanpa Nyeri, Minim Luka: Solusi Cepat untuk Pemulihan Lebih Mudah

Artikel

Nov 25, 2024

Jenis Penyakit Ini Mudah Diketahui dengan MRI

Lainnya

Nov 08, 2024

Atasi Masalah Pencernaan, Konsultasi dengan Dokter Digestif Paling Favorit di Karawang & Sekitarnya

Lainnya

Nov 06, 2024

Metode Operasi Batu Empedu Minim Luka 1 cm Hanya di Mandaya Hospital Karawang

Artikel

Okt 24, 2024

Kolesistektomi (Operasi Batu Empedu): Prosedur dan Efek Samping

Berita

Okt 21, 2024

RS Mandaya Hadirkan Teknologi Lengkap Atasi Penyakit Hati, Dari Hepatitis Hingga Kanker Hati

Artikel

Okt 10, 2024

Batu Empedu, Harus Ke Dokter Spesialis Apa di RS Mandaya Puri?

Artikel

Okt 10, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Batu Empedu di Jakarta Barat & Tangerang

Artikel

Okt 10, 2024

Perbedaan Metode ERCP & Bedah Laparoskopi Batu Empedu

Berita

Okt 09, 2024

Operasi Pengangkatan Batu Empedu: Prosedur hingga Efek Sampingnya

Artikel

Sep 13, 2024

Rekomendasi 6 Dokter Bedah di Tangerang

Artikel

Agu 29, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Penyakit Hati, Liver & Pankreas di Jakarta dan Tangerang

Artikel

Agu 26, 2024

Mengenal Tes Fungsi Hati, Tujuan dan Prosedurnya

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes