fbpx

Periksa Alat Pacu Jantung Berkala “Reprogramming Pacemaker” di Mandaya Royal Hospital Puri

Mandaya Royal Hospital Puri kembali menelurkan layanan baru “Reprogramming Pacemaker” atau Cek Alat Pacu Jantung Berkala sebagai bagian dari Pusat Jantung Terpadu. Layanan ini dibuat untuk memfasilitasi perawatan alat pacu jantung pada orang dengan gangguan irama jantung atau aritmia jenis bradikardi. Pemeriksaan ini akan dilakukan oleh dr. Sebastian Andy Manurung, Sp. JP, Subsp. Ar(K), FIHA.

Periksa Alat Pacu Jantung Berkala Penting Dilakukan 

Pemeriksaan alat pacu jantung harus dilakukan secara rutin. Pasalnya, meski bisa bertahan hingga 15-20 tahun sejak pemasangan, alat ini tetap perlu dicek secara berkala agar fungsinya tetap terjaga dan dokter dapat mengetahui apabila ada kerusakan yang terjadi. Alat pacu jantung juga mungkin perlu diganti jika baterainya hampir habis. 

Apabila tidak diperiksa secara berkala dan timbul kerusakan, maka gejala-gejala seperti di bawah ini dapat terjadi: 

  • Nyeri dada
  • Pusing
  • Pingsan
  • Denyut jantung lambat
  • Jantung berdebar-debar
  • Sesak napas

Lihat Juga: Penjelasan Gejala, Pemeriksaan, dan Pengobatan Aritmia Jantung

Kapan Alat Pacu Jantung Perlu Diperiksakan?

Setelah dipasang, alat pacu jantung akan diperiksa oleh dokter setelah 4–6 minggu. Setelah itu, alat pacu jantung akan diperiksa setiap 3–12 bulan.

Saat pemeriksaan, dokter akan mengukur kekuatan impuls listrik dan mencatat efeknya pada jantung. Apabila ada hasil yang tidak normal, maka akan dilakukan “Reprogramming Pacemaker” agar fungsi alat pacu jantung kembali normal.

Baca Juga: Pilihan Pengobatan Aritmia atau Lemah Listrik Jantung

Proses Penggantian Alat Pacu Jantung

Proses penggantian alat pacu jantung sendiri tergolong lebih sederhana jika dibandingkan dengan saat pemasangan dan hanya memakan waktu selama kurang lebih dua jam, sehingga pemulihannya juga tidak butuh waktu lama. Prosedur ini juga hanya memerlukan bius lokal, sehingga selama alat diganti, pasien tetap dalam keadaan sadar. Sebagian pasien bahkan bisa langsung pulang setelah prosedur, namun ini tergantung dari kondisi kesehatan masing-masing.

Tidak ada pantangan yang terlalu khusus setelah penggantian dilakukan, cukup menghindari aktivitas yang terlalu berat selama beberapa minggu setelah operasi. Pasien juga bisa kembali beraktivitas normal satu minggu setelah prosedur dilakukan.

Perlu diingat, penggantian alat pacu jantung tidak hanya diperlukan saat baterai habis. Beberapa hal seperti kendurnya alat, perubahan kondisi jantung, dan kerusakan bagian alat lain juga termasuk indikasi penggantian alat pacu jantung.

Konsultasi dokter

Mandaya Royal Hospital Puri Melayani Pemeriksaan Alat Pacu Jantung Semua Merek

Mandaya memiliki semua merk alat pacu jantung yang ada di dunia, mulai dari Medtronic, Biotronik, Boston Scientific, hingga St. Jude Medical. Ini membuat pasien-pasien yang sebelumnya menjalani pemasangan alat pacu jantung di luar negeri, bisa tetap melakukan kontrol hingga penggantian di rumah sakit ini.

alat pacu jantung yang ada di Mandaya

Proses penggantian alat pacu jantung akan dilakukan oleh dr. Sebastian Andy Manurung, Sp. JP, Subsp. Ar(K), FIHA yang merupakan dokter spesialis jantung subspesialis aritmia.

Bagi Anda yang ingin berkonsultasi seputar alat pacu jantung, buat janji temu dengan dokter spesialis aritmia sekarang juga lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes