fbpx

Macam Pengobatan Kanker Hati, dari Stadium Awal sampai Akhir

Macam Pengobatan Kanker Hati, dari Stadium Awal sampai Akhir

Kanker selalu identik dengan kemoterapi. Padahal, ada juga pengobatan lain yang juga diandalkan. Untuk kanker hati misalnya. Alih-alih kemoterapi, hepatektomi dan ablasi mungkin lebih umum dipilih untuk mengatasi kanker hati.

Ini dia beberapa pengobatan untuk kanker hati.

Pilihan pengobatan kanker hati

Kanker hati bisa disembuhkan. Setiap stadium kanker hati memiliki metode dan rencana pengobatan yang berbeda-beda. Semuanya tergantung dari stadium saat kanker ditemukan, kondisi kesehatan, bahkan preferensi Anda.

Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan kanker hati:

1. Operasi 

Hepatektomi adalah prosedur operasi untuk mengangkat sebagian dari jaringan hati yang rusak (partial hepatectomy) ataupun seluruhnya. Apabila Anda menjalani hepatektomi parsial, jaringan hati yang diangkat akan bertumbuh kembali ke ukuran normalnya dan diharapkan terbentuk jaringan yang sehat.

Sementara, jika Anda menjalani hepatektomi total, ini berarti Anda membutuhkan transplantasi hati.Hepatektomi juga dikenal dengan nama liver resection.

2. Ablasi 

Ablasi juga merupakan salah satu cara mengatasi kanker hati. Ablasi ini dilakukan dengan menggunakan energi panas ataupun dingin untuk menghancurkan sel kanker.

Tidak seperti pengobatan kanker lain (kemoterapi, radioterapi, dan imunoterapi) yang bersifat sistemik, ablasi bersifat terapi lokalisasi. Artinya, pengobatan ini diberikan hanya di sekitar sel kanker. 

Ada beberapa jenis ablasi kanker hati, yaitu:

  • Radiofrequency ablation (RFA): metode menghancurkan sel kanker dengan energi panas dari gelombang radio.
  • Microwave ablation (MWA): penggunaan gelombang mikro untuk menghasilkan energi panas yang dapat menghancurkan sel kanker.
  • Cryoablation: metode menghancurkan sel kanker dengan energi dingin, tepatnya membekukan sel kanker sampai akhirnya mati.
  • Ethanol ablation: ablasi kanker hati dengan menyuntikkan alkohol ke sel kanker. Jenis ablasi ini mungkin membutuhkan beberapa kali pengulangan sampai kanker hancur dan mati.

Biasanya, ablasi kanker hati dilakukan apabila pasien bukan kandidat yang tepat untuk operasi ketika terdiagnosis dan ukuran tumor hati masih cukup kecil, yaitu tidak lebih dari 3 cm.

Selain itu, ablasi kanker hati juga tidak dapat dilakukan di sel kanker yang terletak di dekat pembuluh darah besar, saluran empedu besar, dan diafragma karena dapat merusak jaringan di sekitarnya.

3. Embolisasi

Embolisasi dilakukan ketika pasien tidak dapat menjalani liver resection ataupun ablasi untuk mengatasi kanker hati. Embolisasi akan dipilih untuk mengatasi kanker hati yang belum menyebar ke luar organ liver. 

Terdapat dua pembuluh darah yang mengalirkan darah ke hati. Vena porta hepatika yang mengalirkan darah menuju jaringan hati yang sehat, dan arteri hepatika yang mengalirkan darah menuju tumor. 

Embolisasi dilakukan dengan cara menggunakan zat tertentu yang dapat memblokir atau mengurangi aliran darah dari arteri di hati (hepatic artery) menuju sel tumor. Tanpa darah yang membawa oksigen dan nutrisi, lama-kelamaan sel kanker akan mati. 

Terdapat beberapa jenis metode embolisasi untuk pengobatan kanker, yaitu:

  • Transarterial embolization (TAE). Embolisasi kanker hati dengan metode TAE dilakukan dengan menyuntikkan zat yang dapat memblokir arteri hepatika sehingga aliran darah menuju tumor terhenti. Proses ini dilakukan menggunakan selang kateter yang biasanya dimasukkan lewat pangkal paha.
  • Transarterial chemoembolization (TACE). Prosedur embolisasi ini mirip dengan TAE tapi dengan tambahan pemberian antikanker ke sekitar tumor, yang disuntikkan lewat kateter.

Konsultasi dokter

4. Portal Vein Embolization

Embolisasi vena porta umumnya dilakukan sebagai prosedur awal sebelum menjalani operasi reseksi liver. Portal Vein Embolization (PVE) adalah prosedur untuk mengalihkan aliran darah ke salah satu sisi (lobus) liver yang lebih sehat. Tujuannya, agar ukuran lobus tersebut cukup untuk berfungsi dengan baik, ketika pasien harus menjalani hepatektomi sebagian.

Apabila ukuran liver sudah sesuai target dokter, hepatektomi pun memungkinkan untuk dilakukan.

5. Radioterapi

Terapi radiasi, atau disebut juga radioterapi, adalah prosedur dengan menggunakan pancaran sinar radiasi untuk membunuh sel kanker. Untuk pengobatan kanker hati, radioterapi eksternal lebih sering digunakan. Artinya, Anda akan berbaring dalam sebuah mesin untuk mendapatkan terapi. Mesin itu nantinya akan memancarkan radiasi dosis tinggi untuk memperkecil dan menghancurkan ukuran tumor.

Salah satu jenis terapi radiasi yang digunakan untuk kanker hati adalah stereotactic body radiotherapy. Alat ini akan menggunakan berbagai berkas radiasi secara berkelanjutan pada satu titik pada tubuh Anda. Radioterapi biasanya digunakan apabila pengobatan lain tidak dapat diberikan atau tidak memberikan hasil yang diharapkan.

6. Imunoterapi

Pengobatan kanker hati dengan imunoterapi dilakukan dengan mengonsumsi obat yang dapat melatih daya tahan tubuh (sistem imun) untuk menemukan dan menghancurkan sel kanker. 

7. Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan kanker menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Obat kemoterapi ini bisa diberikan lewat infus, oral, ataupun ditanam di dalam tubuh.

Dalam pengobatan kanker hati, kemoterapi bukanlah opsi utama. Kemoterapi biasanya dipilih apabila kanker hati tidak dapat diatasi dengan operasi dan pengobatan lainnya.

Seperti juga kanker lainnya, kanker hati mungkin saja menggunakan salah satu atau mengombinasikan berbagai pengobatan di atas. Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap, yang memudahkan Anda mendapatkan pelayanan dalam satu atap.

Anda bisa mengunjungi Mandaya Liver Center di Mandaya Royal Hospital Group untuk berkonsultasi dengan dokter hepatologi terbaik, dan mencari jawaban atas pertanyaan Anda soal rencana pengobatan yang Anda jalani. Hubungi kami lewat Chat Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store untuk membuat janji temu.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes