fbpx

Mengenal Uji BERA: Pengertian, Prosedur, dan Hasil Pemeriksaannya

Mengenal Uji BERA: Pengertian, Prosedur, dan Hasil Pemeriksaannya

Uji BERA (brainstem evoked response audiometry) adalah pemeriksaan untuk mengukur bagaimana otak memproses suara yang didengar. Pemeriksaan ini merekam gelombang otak sebagai respons terhadap bunyi klik atau nada lain. 

Pemeriksaan ini bisa membantu dokter untuk mendiagnosis gangguan pendengaran atau masalah sistem saraf, terutama pada bayi baru lahir, hingga anak-anak. 

Konsultasi dokter

Tujuan uji BERA

Tes BERA umumnya dilakukan untuk:

  • Membantu mendiagnosis masalah sistem saraf dan gangguan pendengaran (terutama pada bayi dan anak-anak)
  • Mengetahui seberapa baik sistem saraf bekerja
  • Memeriksa kemampuan pendengaran pada orang yang tidak dapat melakukan tes pendengaran lainnya.

Tes ini juga dapat dilakukan selama operasi untuk mengurangi risiko cedera pada saraf pendengaran dan otak.

Prosedur uji BERA

Uji BERA menggunakan elektroda yang dipasang di kulit kepala untuk mengukur respons otak terhadap stimulasi audio berulang. Tes ini biasanya melibatkan bunyi ‘klik’ yang pendek dan tajam. 

Tes ini pertama kali digunakan pada tahun 1971 dan dianggap sebagai standar emas tes pendengaran untuk bayi dan anak kecil. Tes ini juga digunakan dalam bedah saraf, seperti untuk mengangkat tumor telinga bagian dalam. 

  • Sebelum prosedur

Untuk orang dewasa yang akan melakukan uji BERA, biasanya dokter meminta mencuci rambut pada malam sebelum tes. 

Sementara untuk anak-anak, dokter bisa memberikan obat penenang untuk membantu mereka merasa rileks dan tetap diam selama prosedur. 

  • Selama prosedur

Pasien berbaring di kursi atau tempat tidur yang bisa direbahkan dan tetap diam. Kemudian, elektroda akan dipasang di kulit kepala dan di setiap daun telinga. Elektroda ini terhubung ke mesin yang merekam aktivitas otak pasien. 

Setelah itu, bunyi klik atau nada singkat akan dipancarkan melalui earphone yang dikenakan selama tes. Elektroda akan menangkap respons otak terhadap suara-suara ini dan merekamnya. 

Konsultasi dokter

Hasil uji BERA

Hasil uji BERA akan berupa kertas dengan visual lonjakan aktivitas otak. Jika hasil menunjukkan garis datar ketika salah satu nada atau bunyi ‘klik’ dimainkan, ini mungkin menunjukkan bahwa pasien mengalami gangguan pendengaran.

Hasil tes yang abnormal juga bisa menunjukkan bahwa pasien mengalami kerusakan pada otak atau sistem saraf, seperti yang disebabkan oleh:

  • Multiple sclerosis (penyakit autoimun yang menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung sel saraf)
  • Central pontine myelinolysis (kondisi lain yang merusak selubung mielin yang menutupi sel saraf)
  • Neuroma akustik (tumor yang tumbuh pada saraf yang menghubungkan telinga ke otak)
  • Stroke
  • Cedera otak
  • Tumor otak
  • Gangguan bicara.

Jika hasil tes abnormal, tes tambahan mungkin diperlukan untuk mencari tahu penyebab pastinya. Setelah dokter mengidentifikasi penyebabnya, mereka akan mendiskusikan pilihan pengobatan dengan pasien. 

Baca juga: Rekomendasi Dokter THT Jakarta Barat & Tangerang

Uji BERA di Pusat THT RS Mandaya Royal Puri

RS Mandaya Royal Puri menyediakan pemeriksaan BERA dengan tim dokter THT yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, seperti:

1. Prof. dr. Abdul Kadir Ph.D Sp.THT-KL (K). MARS

Prof. dr. Abdul Kadir Ph.D Sp.THT-KL (K). MARS adalah seorang dokter THT berpengalaman yang menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Hasanuddin, Makassar. Di institusi yang sama, beliau juga menyelesaikan pendidikan Spesialis THT. 

Setelah itu, Prof. Abdul melanjutkan pendidikannya ke Universitas Hiroshima di Jepang dalam bidang Doctor Otolaringology. Beliau juga memiliki gelar Magister MARS. 

Selain bisa melakukan BERA, Prof. Abdul juga bisa melakukan bedah THT, konsultasi THT, endoskopi telinga, irigasi telinga, dan tes pendengaran lainnya. 

Prof. dr. Abdul Kadir Ph.D Sp.THT-KL (K). MARS bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 09.00 – 12.00 WIB
  • Rabu: 13.00 – 15.00 WIB
  • Kamis: 13.00 – 15.00 WIB

Konsultasi dokter

2. dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THTBKL, MPH

dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THTBKL, MPH adalah dokter THT yang menempuh pendidikan Medical Doctor dan ENT Residency di Universitas Indonesia. Beliau juga menempuh pendidikan Master Program of Public Health Science di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 

Tak hanya uji BERA, dr. Abdillah juga bisa melakukan penilaian pemeriksaan pendengaran bayi, anak-anak, dan orang dewasa menggunakan teknik MASTER (Multiple Auditory Steady State Responses).

dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THTBKL, MPH bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Rabu: 16.00 – 19.00 WIB
  • Jumat: 16.00 – 20.00 WIB
  • Sabtu: 09.00 – 12.00 WIB dan 17.00 – 19.00 WIB

3. dr. Dewi Lizanty, M.Kes, SpTHT-BKL

dr. Dewi Lizanty, M.Kes, SpTHT-BKL adalah dokter THT di RS Mandaya Royal Puri yang bisa melakukan uji BERA. 

dr. Dewi Lizanty, M.Kes, SpTHT-BKL bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 13.00 – 15.00 WIB
  • Selasa: 13.00 – 15.00 WIB
  • Jumat: 13.00 – 15.00 WIB

4. dr. Handoko Nugroho Yossarsongko, Sp.THT-KL, MKes

dr. Handoko Nugroho Yossarsongko, Sp.THT-KL, MKes adalah dokter spesialis THT yang merupakan anggota Perhimpunan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Beliau menempuh pendidikan Dokter Umum di Universitas Kristen Indonesia (UKI), serta Postgraduate in Biomedical Sciences dan Otorhinolaryngology di Universitas Hasanuddin. 

Di samping uji BERA, dr. Handoko juga bisa melakukan tes-tes pendengaran lainnya. Selain itu, beliau pun bisa melakukan Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS).

dr. Handoko Nugroho Yossarsongko, Sp.THT-KL, MKes bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 16.00 – 20.00 WIB
  • Kamis: 16.00 – 20.00 WIB
  • Sabtu: 13.00 – 16.00 WIB

5. dr. Reno Hardoyo Kelan, Sp.THT-KL

dr. Reno Hardoyo Kelan, Sp.THT-KL merupakan dokter THT yang menempuh pendidikan Dokter Umum dan juga Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 

Tak hanya mampu melakukan uji BERA, dr. Reno juga bisa melakukan bedah THT, endoskopi telinga, irigasi telinga, hingga tes pendengaran lainnya. 

dr. Reno Hardoyo Kelan, Sp.THT-KL bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 16.00 – 18.00 WIB
  • Selasa: 09.30 – 12.00 WIB
  • Rabu: 09.30 – 12.00 WIB
  • Kamis: 09.30 – 12.00 WIB
  • Jumat: 09.30 – 12.00 WIB

Apabila Anda ingin melakukan pemeriksaan atau uji BERA, jangan ragu untuk datang ke RS Mandaya Royal Puri. 

Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes