fbpx

Tingkatkan Kesadaran Vaksin DBD, RS Mandaya Puri Gelar Health Talk Gratis

Tingkatkan Kesadaran Vaksin DBD, RS Mandaya Puri Gelar Health Talk Gratis

Mandaya Royal Hospital Puri sukses menggelar acara health talk bertema “Cara Baru Lindungi Keluarga dari DBD” pada Sabtu, 8 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh spesialis anak, dr. Hutomo Laksono, Sp.A, dan spesialis penyakit dalam, dr. Agnita Irawaty, Sp.PD. Dalam acara health talk ini, para narasumber berbicara tentang pentingnya vaksin demam berdarah dengue (DBD) sebagai langkah pencegahan dari penyakit tersebut. 

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit dengan jumlah kasus yang cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, angka kasus DBD di Tanah Air mencapai lebih dari 210 ribu kasus dengan jumlah kematian lebih dari 1.000 jiwa di tahun 2024. 

Konsultasi dokter

DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue, yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk. Gejalanya meliputi demam tinggi (hingga 40 derajat Celcius), sakit kepala, nyeri otot, tulang, atau sendi, hingga mual dan muntah. 

Vaksin DBD berfungsi untuk mencegah DBD yang disebabkan oleh virus dengue serotipe 1, 2, 3 dan 4 dengan target sasaran usia 6-45 tahun. Vaksin DBD mengandung versi lemah dari 4 serotipe virus. Versi serotipe virus ini tidak dapat menyebabkan DBD, tetapi justru “mengajarkan” sistem kekebalan tubuh untuk mempertahankan tubuh dari virus dengue. 

Ketika seseorang diberikan vaksin DBD, sistem kekebalan tubuh mereka akan mengidentifikasi serotipe yang dilemahkan sebagai benda asing dan membuat antibodi terhadapnya. Ketika seseorang terpapar virus dengue, sistem kekebalan tubuh akan mengenalinya dan dapat dengan cepat membuat lebih banyak antibodi untuk menetralkan virus sebelum menyebabkan DBD.

Baca juga: Harga Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) 2025 – Mandaya Royal Hospital Puri

“Kehadiran vaksin DBD tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat. Terlebih lagi, efektivitasnya dalam mencegah DBD cukup tinggi,” ucap Erwin Suyanto, Public Relation Mandaya Hospital Group.

Vaksin DBD diberikan melalui suntikan di area lengan atas. Rangkaian vaksinasinya terdiri dari 2 kali suntikan yang diberikan dalam jarak tiga bulan. 

Beberapa studi telah membuktikan efektivitas dari vaksin DBD. Dalam sebuah studi yang dilakukan di 8 negara di Amerika Latin dan kawasan Asia Pasifik, sekitar 20.000 anak berusia 4-16 tahun diberikan vaksin DBD atau plasebo (suntikan tiruan). 

Hasil dari studi tersebut menunjukkan adanya penurunan hingga 80 persen dalam jumlah kasus DBD pada partisipan yang menerima vaksin. Vaksin DBD juga terbukti mengurangi jumlah kasus rawat inap akibat DBD hingga 90 persen. 

Efek samping dari vaksin DBD juga tergolong ringan, seperti rasa nyeri dan kemerahan di area suntik, sakit kepala, hingga nyeri otot. Efek samping biasanya hilang dalam waktu beberapa hari saja dan jarang muncul setelah vaksin kedua. 

“Adanya vaksin DBD diharapkan bisa menurunkan angka kasus DBD secara signifikan dan melindungi masyarakat dari penyakit tersebut,” lanjut Erwin. 

Vaksin DBD adalah salah satu layanan yang bisa dinikmati dari Preventive Healthcare Center milik Mandaya Royal Hospital Puri. Pusat unggulan ini dilengkapi dengan peralatan diagnostik lengkap untuk melakukan check-up sesuai dengan usia, faktor risiko, serta riwayat keluarga dari pasien. Selain vaksin DBD, Preventive Health Care Mandaya juga menyediakan vaksin influenza, vaksin meningitis, hingga vaksin pneumonia. 

Konsultasi dokter

Harga vaksin DBD di Mandaya Royal Hospital Puri adalah Rp725.000 untuk sekali suntik. Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin ini bisa langsung mengunjungi Mandaya Royal Hospital Puri, sekaligus berkonsultasi tentang DBD dengan dokter-dokter yang ahli di bidangnya. 

Baca juga: Perbedaan Malaria dan Demam Berdarah

“Preventive Health Care Mandaya memiliki layanan lengkap untuk pencegahan penyakit, seperti vaksin DBD yang bisa diberikan untuk perorangan, komunitas, ataupun perusahaan. Kami punya paket pemeriksaan yang sangat komprehensif dan variatif dengan fasilitas pelayanan yang premium untuk menjaga kesehatan pasien,” tutup Erwin.

 

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes